Keberadaan minyak atsiri pada tumbuhan Komposisi kimia minyak atsiri

2.2 Minyak Atsiri

Minyak atsiri sering disebut dengan minyak menguap, karena pada suhu kamar mudah menguap. Minyak atsiri dalam keadaan segar dan murni, umumnya tidak berwarna. Minyak atsiri pada penyimpanan lama dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan ditempat yang kering dan sejuk Armando, 2009.

2.2.1 Keberadaan minyak atsiri pada tumbuhan

Minyak atsiri dihasilkan di dalam tubuh tanaman dan kemudian disimpan didalam berbagai organ. Kelenjar minyak atsiri didapat di dalam tanaman kelenjar internal dan terdapat diluar tanaman kelenjar eksternal Koensoemardiyah, 2010. Minyak atsiri terkandung dalam berbagai bagian tumbuhan, seperti didalam rambut kelenjar pada suku Labiatae, di dalam sel-sel parenkim suku zingiberaceae dan Piperaceae, di dalam rongga-rongga skizogen dan lisigen Myrtaceae dan Rutaceae, terkandung didalam saluran vitae Umbeliferae. Pada bunga mawar kandungan minyak atsiri terdapat pada mahkota bunga, pada kayu manis banyak ditemukan di kulit batang Claus, 1961. Pada tumbuhan, minyak atsiri berperan sebagai pengusir serangga pemakan daun. Minyak atsiri dapat berfungsi sebagai penarik serangga guna membantu proses penyerbukan dan sebagai cadangan makanan Gunawan dan Mulyani, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Komposisi kimia minyak atsiri

Pada umumnya perbedaan komposisi minyak atsiri disebabkan perbedaan jenis tanaman penghasil, kondisi iklim, tanah tempat tumbuh, umur panen, metode ekstraksi yang digunakan dan cara penyimpanan minyak Guenther,1987. Menurut Guenther 1987, minyak atsiri biasanya terdiri dari beberapa campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur Karbon C, Hidrogen H dan Oksigen O. Pada umumnya komponen kimia minyak atsiri dibagi menjadi dua golongan yaitu: 1 Hidrokarbon, yang terutama terdiri dari persenyawaan terpen dan 2 Hidrokarbon teroksigenasi. a. Golongan hidrokarbon Persenyawaan yang termasuk golongan ini terbentuk dari unsur Karbon C dan Hidrogen H. Jenis hidrokarbon yang terdapat dalam minyak atsiri sebagian besar terdiri dari monoterpen 2 unit isopren dan seskiterpen 3 unit isopren b. Golongan hidrokarbon teroksigenasi Komponen kimia dari golongan persenyawaan ini terbentuk dari unsur Karbon C, Hidrogen H dan Oksigen O. Persenyawaan yang termasuk dalam golongan ini adalah persenyawaan alkohol, aldehid, keton, ester, eter dan fenol. Ikatan karbon yang terdapat dalam molekulnya dapat terdiri dari ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, dan ikatan rangkap tiga. Terpen mengandung ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua. Senyawa hidrokarbon mempunyai aroma kurang wangi, sukar larut dalam alkohol encer dan jika disimpan dalam waktu lama akan membentuk resin. Golongan hidrokarbon teroksigenasi merupakan senyawa penting dalam minyak atsiri karena umumnya mempunyai aroma yang lebih wangi. Fraksi terpen perlu Universitas Sumatera Utara dipisahkan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk pembuatan parfum, sehingga didapatkan minyak atsiri yang bebas terpen. 2.2.3. Sifat fisikokimia minyak atsiri 2.2.3.1. Sifat fisika minyak atsiri