97
disesuaikan dengan kebutuhan anggota kelompok dan menekankan pada kegiatan praktis agar lebih dapat segera diaplikasikan dalam
kehidupan sehari – hari.
5 Pengadaan sarana dan prasarana: sarana prasarana merupakan hal yang perlu dipersiapkan untuk menunjang terlaksananya program.
Pengadaan peralatan baik sarana maupun prasarana untuk kegiatan pemberdayaan KUBE Srikandi dilakukan dengan swadaya kelompok
dengan menggunakan dana sosial dan difasilitasi dengan adanya bantuan dari Pertamina.
b. Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga
Kegiatan yang dilaksanakan di KUBE Srikandi berdasarkan identifikasi kebutuhan tidak hanya pada lingkup kegiatan ekonomi saja,
namun lebih ditekankan kepada peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebagai media pengembangan usaha yang dimiliki oleh anggota. Tujuan
KUBE Srikandi mengadakan kegiatan pemberdayaan agar anggotanya mengalami perubahan menuju keluarga yang lebih sejahtera. Sesuai dengan
pendapat Isbandi 2008: 84 bahwa pemberdayaan merupakan suatu proses yang berkesinambingan on-going sepanjang komunitas itu masih memiliki
keinginan untuk melakukan perubahan dan perbaikan. KUBE Srikandi memiliki keinginan untuk berkembang dan merancang program
pemberdayaan agar kualitas anggotanya semakin baik. Berikut ini program – program pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan oleh KUBE Srikandi :
1 Pelatihan limbah plastik kresek menjadi bunga
98
2 Pelatihan perawatan media tanam 3 Pelatihan pemilihan bibit dan panen jamur
4 Pelatihan pengolahan jamur 5 Pelatihan penguatan organisasi dan manajemen usaha
6 Budidaya jamur 7 Pelatihan pembuatan manisan pepaya
Program pemberdayaan keluarga yang ada di KUBE Srikandi diarahkan kepada kegiatan yang dapat menunjang wirausaha yang dilakukan
oleh anggota kelompok. Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada anggota melalui pelatihan
– pelatihan. Pelatihan yang dilakukan tidak merujuk pada satu bidang saja,
namun beberapa bidang yang dapat dijangkau dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi anggota kelompok KUBE Srikandi.
Program pemberdayaan keluarga melalui KUBE Srikandi tidak hanya dilaksanakan di lingkup pedusunan Gamol, tetapi beberapa program
dilaksanakan di luar Dusun Gamol seperti di UPTD B2TPH Ngipiksari dan Naura Jamur. Hal tersebut dikarenakan narasumber yang sudah ahli dalam
bidang budidaya jamur dan pengolahannya. Selain itu, bertujuan agar anggota kelompok dapat lebih mendalami materi dengan mengamati secara
langsung dan dapat mempraktikkannya setelah memperoleh materi secara teori.
Materi yang disampaikan dalam program pemberdayaan keluarga di KUBE Srikandi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kelompok
99
berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, hal tersebut memberikan dorongan kepada anggota kelompok untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh KUBE Srikandi. Materi pelatihan dalam program pemberdayaan keluarga ini disampaikan
secara teori dan praktik. Materi tersebut mengarah kepada program yang dapat menunjang kegiatan usaha maupun mengembangkan kegiatan usaha
yang telah dijalankan oleh anggota KUBE.
c. Evaluasi Program Pemberdayaan Keluarga
Menurut Moh. Ali Aziz dalam Abu Huraerah 2010 bahwa tahap akhir dari suatu program adalah melakukan evaluasi terhadap proses
pemberdayaan untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalannya. Kegiatan evaluasi ini juga dilakukan untuk menemukan solusi atas permasalahan
yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberdayaan keluarga. Evaluasi program pemberdayaan yang dilakukan oleh KUBE Srikandi dilaksanakan
melalui diskusi dan tanya jawab. Selain itu, juga dilakukan evaluasi bulanan dan tahunan. Evaluasi bulanan dilakukan untuk melihat kendala
– kendala yang dihadapi program dalam jangka waktu satu bulan, sedangkan evaluasi
tahunan dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program pemberdayaan secara menyeluruh. Berdasarkan hasil evaluasi, program pemberdayaan
keluarga melalui KUBE Srikandi sudah efektif dan efisien. Program –
program yang dilaksanakan telah berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
100
2. Hasil yang Dicapai dari Program Pemberdayaan Keluarga melalui
KUBE Srikandi
Program pemberdayaan keluarga di KUBE Srikandi adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan dan keberdayaan keluarga melalui kegiatan
pengetahuan dan keterampilan baru bagi anggota kelompok sehingga terhindar dari keterbelakangan dan kemiskinan karena keberdayaan keluarga
merupakan salah satu unsur penting yang memungkinkan suatu keluarga dapat bertahan. Pemberdayaan sebagai tujuan menunjuk kepada hasil yang
dicapai oleh perubahan sosial atau perubahan keadaan masyarakat, seperti masyarakat berdaya, memiliki kekuasaan, dan memenuhi kebutuhan
– kebutuhannya Edi Suharto, 2009: 59-60 .
Dari hasil penelitian diketahui bahwa keberdayaan anggota kelompok terbentuk dari kegiatan pemberdayaan yakni pelatihan
– pelatihan yang diadakan seperti pelatihan pemanfaatan limbah plastik dan budidaya
jamur. Dari aktivitas tersebut setiap anggota kelompok memperoleh pengetahuan baru yang menunjang kegiatan usahanya. Aktivitas tersebut
secara langsung dapat meningkatkan keberdayaan anggota sehingga mampu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya meskipun
belum terlihat signifikan. Selain itu, anggota kelompok telah memiliki inisiatif untuk mengembangkan usaha mandiri.
Jamur tiram dan berbagai olahannya menjadi produk yang memberikan manfaat secara ekonomis bagi kelompok dan individu karena
produk – produk tersebut selanjutnya dipasarkan ke masyarakat sekitar