100
2. Hasil yang Dicapai dari Program Pemberdayaan Keluarga melalui
KUBE Srikandi
Program pemberdayaan keluarga di KUBE Srikandi adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan dan keberdayaan keluarga melalui kegiatan
pengetahuan dan keterampilan baru bagi anggota kelompok sehingga terhindar dari keterbelakangan dan kemiskinan karena keberdayaan keluarga
merupakan salah satu unsur penting yang memungkinkan suatu keluarga dapat bertahan. Pemberdayaan sebagai tujuan menunjuk kepada hasil yang
dicapai oleh perubahan sosial atau perubahan keadaan masyarakat, seperti masyarakat berdaya, memiliki kekuasaan, dan memenuhi kebutuhan
– kebutuhannya Edi Suharto, 2009: 59-60 .
Dari hasil penelitian diketahui bahwa keberdayaan anggota kelompok terbentuk dari kegiatan pemberdayaan yakni pelatihan
– pelatihan yang diadakan seperti pelatihan pemanfaatan limbah plastik dan budidaya
jamur. Dari aktivitas tersebut setiap anggota kelompok memperoleh pengetahuan baru yang menunjang kegiatan usahanya. Aktivitas tersebut
secara langsung dapat meningkatkan keberdayaan anggota sehingga mampu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya meskipun
belum terlihat signifikan. Selain itu, anggota kelompok telah memiliki inisiatif untuk mengembangkan usaha mandiri.
Jamur tiram dan berbagai olahannya menjadi produk yang memberikan manfaat secara ekonomis bagi kelompok dan individu karena
produk – produk tersebut selanjutnya dipasarkan ke masyarakat sekitar
101
maupun ke warung – warung di sekitar lokasi KUBE Srikandi. Saat ini
permintaan pasar untuk jamur tiram mentah sangat tinggi namun kelompok belum dapat memenuhi karena terhambat oleh pengelolaan dan perawatan
jamur yang belum baik. Oleh karenanya, anggota kelompok mulai mengembangkan budidaya jamur secara mandiri untuk memenuhi
permintaan pasar tersebut. Selain itu, adanya KUBE Srikandi ini juga meningkatkan permintaan pasar terhadap produk yang dibuat oleh anggota.
Produk – produk anggota KUBE Srikandi diperkenalkan melalui kegiatan
pameran dan antar anggota KUBE saling menginformasikan produknya. Berbeda dengan produk olahan jamur tiram yang masih dalam skala kecil
karena sasaran pasar masih sedikit dan produk inovasi yang dibuat belum dikenal oleh masyarakat. Produk olahan tersebut antara lain kripik jamur,
pepes jamur, sate jamur, bakso jamur, nasi bakar jamur, rendang jamur, dan lain
– lain. Menurut Totok Mardikanto 2012: 28 bahwa tujuan pemberdayaan
adalah untuk perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan baik ekonomi, sosial, keamanan dan hak asasi manusia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
adanya program pemberdayaan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama KUBE Srikandi juga memberikan manfaat secara sosial bagi anggota
kelompok. Adanya KUBE Srikandi menjadikan masyarakat khususnya antar anggota KUBE Srikandi terjalin rasa kekeluargaan yang erat dan menjadi
wadah sosialisasi antar masyarakat.
102
Jadi dapat diketahui bahwa dengan adanya program pemberdayaan keluarga melalui KUBE Srikandi ini dapat memberdayakan anggota dalam
bentuk antara lain: 1 peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru yang menunjang kegiatan usaha dan pengembangannya, 2 peningkatan
pendapatan dari pembagian hasil usaha budidaya jamur tiram kelompok sebagai pemasukan tambahan untuk ekonomi keluarga, 3 adanya inisiatif
untuk membuka dan mengembangkan usaha yang hasilnya dapat menjadi pemasukan secara individu, 4 terjalinnya rasa kekeluargaan dan keakraban
sosial baik antar anggota kelompok maupun masyarakat sekitar. Berdasarkan
penelitian juga
ditemukan bahwa
program pemberdayaan keluarga berdampak kepada sikap moral anggota kelompok,
yaitu adanya kesadaran dari anggota kelompok untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Hal ini ditunjukkan dengan antusias dan
kerelaan anggota kelompok mengikuti setiap program yang dilaksanakan oleh KUBE Srikandi.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Program
Pemberdayaan Keluarga melalui KUBE Srikandi
Faktor pendukung dalam sebuah program merupakan suatu kekuatan sehingga program dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan. faktor
pendukung pelaksanaan program pemberdayaan keluarga yang ada di KUBE Srikandi terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal tersebut adalah berasal dari dalam kelompok yang memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.