RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP- Kurikulum 2013
Nama SekolahMadrasah : MA. Al-Azhar Mata Pelajaran
: Al-Quran Hadis KelasSMT
: X Ganjil Materi Pokok
: Pengertian Al-Qur’an Alokasi Waktu
: 6x45 Menit
A. Kompetensi Inti KI
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotongroyong ,
kerjasama, cinta
damai. Responsipdan
pro aktifdanmenunjukkansikapsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahanbangsadalamberin
teraksisecaraefektifdengan lingkungan
sosial danalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanbangsa
KI-3 : Memahamidanmenerapkanpengetahuanfaktual,
konsepteptual, procedural
dalamilmupengetahuan, teknologi, seni, budayadanhumanioradenganwawasankemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraandanperadabanterkaitfenomenakejadianmemecahansertamenerapkanpengetahuan procedural
padabidangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntukmemecahkanmasalah KI-4
: Mengolah ,
menalar, danmenyajidalamranahkonkretdanranahabstrakterkaitdenganpengembangandari
yang dipelajarinya di sekolahsecaramandiridanmampumenggunakanmetodesesuaikaidahkeilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
K3. KD1 : Memahami pengertian Al-Qur’an menurut para ulama’
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian al-Qur’an secara bahasa dan istilah menurut pendapat para ulama.
2. Menguraikan persamaan dan perbedaan pengertian al-Qur’an menurut para ulama 3. Menyimpulkan pengertian al-Qur’an dari beberapa pendapat para ulama.
4. Menjelaskan implementasi hukum berdasarkan pengertian al-Qur’an dari beberapa
pendapat para ulama. K4. KD 1
: Menyajikan pengertian Al-Qur’an yang disampaikan para ulama Indikator
: 1. Menyebutkan pengertian al-Qur’an secara bahasa dan istilah menurut pendapat para ulama.
2. Menunjukkan persamaan dan perbedaan pengertian al-Qur’an menurut para ulama 3. Memodifikasi pengertian al-Qur’an dari beberapa pendapat para ulama menjadi satu definisi
yang utuh. 4. Menunjukkan implementasi hukum berdasarkan pengertian al-Qur’an dari beberapa
pendapat para ulama.Menunjukkan pengertian al-Qur’an menurut bahasa dan Istilah.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya,mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat menjelaskan, menunjukkan dan merumuskan pengertian Al-Qur’an menurut para ulama.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian al-Quran menurut bahasa
Pengertian secara istilah menurut pendapat para ulama’:
Nama-nama Al-Qur’an
1. Pengertian Al-Qur’an
Secara etimologi para ulama’ berbeda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Berikut adalah beberapa pendapat tersebut.
MenurutAl-Lihyany w. 215 H dan segolongan ulama lain Kata Qur’anadalah bentuk masdar dari kata kerja fi’il,
أأرأقأ
artinya membaca, dengan perubahan bentuk katatasrif
ًاننَاءأررققُ-أقرأقريأُ-أأرأقأ
. Dari tasrif tersebut, kata
ًاننَاءأررقق
artinya bacaan yang bermakna isim maf’ul
ءْءوررققرمأ
artinya yang dibaca. Karena Al-Qur’an itu dibaca maka dinamailah Al-Qur’an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw.
Ditinjau dari pengertian secara terminologi, para ulama’ juga berbeda-beda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Perbedaan itu terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang dan
perbedaan dalam menyebutkan unsur-unsur, sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkandung di dalam Al-Qur’an itu sendiri yang memang sangat luas dan komprehensif. Semakin banyak unsur dan sifat dalam mendefinisikan
Al-Qur’an, maka semakin panjang redaksinya. Namun demikian, perbedaan tersebut bukanlah sesuatu yang bersifat prinsipil, justru perbedaan pendapat tersebut bisa saling melengkapi satu sama lain, sehingga jika
pendapat-pendapat itu digabungkan, maka pemahaman terhadap pengertian Al-Qur’an akan lebih luas dan komprehensif.
Beberapa pendapat ulama’ mengenai definisi Al-Qur’an secara terminologi di antaranya adalah: a.
Syeikh Muhammad Khuiari Beik Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan definisi Al-Qur’an
sebagai berikut:
م أ للسسس
أ وأِ ههسيرلأع أ ِ هقسسللَاِ َّىللسص
أ ِ ددملح أ مقِ َّىلأع
أ ِ ل ق زلنأمقلرَاِ ي
ي بهرأعألرَاِ ظ ق فرلللَاِ وأهقِ نقَاءأررققلرَاأ
ةهحأتهًاسفألرَاِ ةهرأورس ق بهِ ءقوردقبرمألرَاِ ن
ه يرتأسفلدأِ ًامأِ وأهقوأِ َارنتهَاوأتأمقِ ل ق ورققنرمألرَاِ رهكيذأتللَاوأِ رهبيدأتللله
س ه
ًاسنللَاِ ةهرأورس ق بهِ مقورتقخرمألرَاوأ
Artinya: Al-Qur’an ialah lafaz firman Allah yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Muhammad SAW., untuk
dipahami isinya dan selalu diingat, yang disampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-Fwtihah dan diakhiri dengan surat an-Nas.
b. Subkhi aalih
Subkhi aalih mengemukakan definisi Al-Qur’an sebagai berikut :
م أ للسسس
أ وأِ ههسسيرلأع أ ِ هقسسللَاِ َّىللص
أ ِ ي ي بهنللَاِ َّىلأع
أ ِ ل ق زلنأمقلرَاِ زقجهعرمقلرَاِ ب
ق ًاتأك ه لرَاِ وأهقِ ن
ق َاءأررققلرَاأ ههتهوأل
أ تهبهِ دقبلعأتأمقلرَاِ رهتقَاوأتللًابهِ ههيرلأعأِ لقورققنرمألرَاِ ف ه حهًاص
أ مألرَاِ َّىفهِ ب ق ورتقك
ر مألرَا
Artinya: Al-Qur’an adalah kitab Allah yang mengandung mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.,
yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang disampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah membacanya.
c. Syeikh Muhammad Abduh
Sedangkan Syeikh Muhammad Abduh mendefinisikan Al-Qur’an dengan pengertian sebagai berikut :
ن ر سسمأِ رهوردقسسص
ق ِ ي ر سسفهِ ظ
ق ورفقحرمألرًافهحهًاسسص أ مألرَاِ َّىسسفهِ ب
ق ورتقك ر مألرَاِ نقَاءأررققلرَاِ وأهقِ بقًاتأكهلرَاأ
ن أ يرمهلهس
ر مقلرَاِ ن أ مهِ ههظ
ه فرح ه بهِ َّىنأعأ
Artinya: Kitab Al-Qur’an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang terpelihara di dalam dada orang
yang menjaganya dengan menghafalnya yakni orang-orang Islam.
Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam pengertian Al-Qur’an sebagai berikut : a. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah SWT.
b. Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arab c. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
d. Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad SAW yang
diturunkan dengan perantara malaikat Jibril. e. Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir berkesinambungan.
f. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan ibadah. g. Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-
Nas h. Al-Qur’an senantiasa terjagaterpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang
menjaganya dengan menghafal Al-Qur’an.
2. Nama-nama Al-Qur’an