IDENTITAS SEKOLAH KOMPETENSI INTI
9 Saya tidak merasa kesulitan mengerjakan tugas
yang diberikan guru saat belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan dengan menggunakan
teknik pembelajaran Mind Mapping
10 Metode mind mapping memudahkan saya dalam
menyelesaikan masalah dalam pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
11 Saya memperhatikan apa yang diterangkan guru
saat pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan 12
Saya lebih tertarik mengobrol dengan teman saat pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
yang menggunakan teknik pembelajaran Mind Mapping
13 Saya berusaha menyusun mind mapping dengan
sebaik mungkin. 14
Saya dapat menjelaskan Mind Mapping yang saya buat kepada teman saya dalam pelajaran Pengantar
Akuntansi dan Keuangan
15 Saya lebih mudah mengingat materi pada
pembelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan yang mengunakan teknik pembelajaran Mind
Mapping
16 Saya sulit menghafal materi melalui teknik
pembelajaran Mind Mapping 17
Melalui strategi belajar metode mind mapping saya lebih paham tentang pelajaran Pengantar
Akuntansi dan Keuangan
18 Saya lebih cepat menguasai materi pada
pembelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan yang menggunakan teknik pembelajaran Mind
Mapping
19 Saya memperoleh pengetahuan yang lebih luas
dalam belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan dengan menggunakan teknik pembelajaran Mind
Mapping
20 Saya dapat menghubungkan konsep materi
pembelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan dengan membuat peta pikiran.
CATATAN LAPANGAN SIKLUS II Hari : Rabu, 12 Oktober 2014
Pukul : 12.40-14.00 WIB
Kelas dimulai pada pukul 12.40. guru membuka pelajaran dengan salam, dan doa sebelum belajar dipimpin oleh ketua kelas. Sebelum kegiatan mengajar
dimulai, guru mempresensi siswa, siswa yang hadirsebanyak 18 siswa. Selanjutnya guru memberikan penjelasan mengenai kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa pada pertemuan tersebut. Selanjutnya guru melaksanakan pre test kepada siswa untuk mengukur kemampuan siswa sebelum kegiaan pembelajaran
dilaksanakan. Setelah itu, guru mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok seperti minggu sebelumnya. Karena ada siswa yang tidak berangkat
pada pertemuan ini, ada kelompok yang digabung karena tidak mempunyai pasangan. Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok, HVS, dan spidol untuk
membuat mind mapping. LKK pada pertemuan ini berisi materi yang harus dibuat mind mapping dan soal untuk tugas kelompok. Untuk mengerjakan soal
penugasan tersebut siswa diperbolehkan untuk mencari dari berbagai sumber, hal itu akan membuat wawasan siswa lebih luas. Agar alokasi waktu untuk
pembuatan mind mapping tidak melebihi seperti minggu sebelumnya, guru menyarankan siswa agar langsung menggambar menggunakna spidol, tanpa harus
menggunakan pensil terlebih dahulu. Setelah selesai mebuat mind mapping, guru mengundi 1 kelompok yang pertama maju presentasi, nomor yang muncul yaitu
kelompok 3 yaitu Azhar dan Septi. Setelah Azhar dan Septi selesai mempresentasikan mind mapping yang mereka buat, teman-teman sekelsanya