Perilaku Pengertian Perilaku Merokok Tahap Perilaku Merokok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Perilaku Merokok

1. Perilaku

Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, individu, kelompok, atau masyarakat Blum, 2005. Sarwono 2002 mendefinisikan perilaku sebagai sesuatu yang dilakukan oleh individu satu dengan individu lain dan sesuatu itu bersifat nyata. Menurut Morgan 2006 tidak seperti pikiran atau perkataan, perilaku merupakan sesuatu yang konkrit yang dapat diobservasi, direkam maupun dipelajari.

2. Pengertian Perilaku Merokok

Perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang- orang disekitarnya Nursalam Efendi, 2008. Menurut Aditama 2002, perilaku merokok adalah aktivitas menghisap atau menghirup asap rokok dengan menggunakan pipa atau rokok. Seperti halnya perilaku lain, perilaku merokok pun muncul karena adanya faktor internal faktor biologis dan faktor psikologis, seperti perilaku merokok dilakukan untuk mengurangi stres dan faktor eksternal faktor lingkungan sosial, seperti terpengaruh oleh teman. Poerwadarminta 2004, mendefinisikan merokok sebagai menghisap rokok, sedangkan rokok sendiri adalah gulungan tembakau yang berbalut daun nipah dan kertas. 7 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok adalah aktivitas menghisap atau menghirup asap gulungan tembakau yang berbalut daun nipah dan kertas baik langsung maupun dengan menggunakan pipa serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang disekitarnya.

3. Tahap Perilaku Merokok

Menurut Leventhal Clearly Komasari Helmi, 2000 terdapat empat tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok, yaitu : a. Tahap prepatory Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat atau dari hasil bacaan. Hal-hal ini menimbulkan minat untuk merokok. b. Tahap initation Tahap perintisan merokok yaitu tahap apakah seseorang akan meneruskan atau tidak terhadap perilaku merokok. c. Tahap becoming a smoker Apabila seseorang telah mengkonsumsi 4 batang rokok per hari maka mempunyai kecenderungan menjadi perokok. d. Tahap maintenance of smoking Tahap ini merokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara peraturan diri self regulating. Merokok dilakukan untuk memperoleh efek fisiologis yang menyenangkan

4. Kriteria Perokok

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Perilaku Merokok pada Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462007076 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462007076 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 462007076 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Mahasiswi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

0 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Persepsi Terhadap Bahaya Merokok Dengan Frekuensi Perilaku Merokok Pada Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

1 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi Autonomous Vehicle di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 612010705 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi Autonomous Vehicle di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 612010705 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simulasi Autonomous Vehicle di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 612010705 BAB IV

0 0 16

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perilaku Minum Minuman Beralkohol Dikalangan Mahasiswa Halmahera Utara di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga T1 BAB II

0 0 15