30 Dalam penelitian ini yang diobservasi adalah kondisi rumah,
kepemilikan barang berharga, kondisi lingkungan sekitar, interaksi antar warga masyarakat dan interaksi antar anggota keluarga.
3. Dokumentasi
Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan
untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut Guba dan Lincoln seperti kutipan Lexy 2005 dokumen ialah setiap bahan tertulis
ataupun film, yang dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Lexy, 2005: 216. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan
untuk merekam gambar kondisi di dalam dan luar rumah sebagai subjek penelitian, serta dokumen mengenai data masyarakat desa.
E. Keabsahan Data
Keabsahan data dari suatu penelitian sangat penting karena merupakan langkah awal suatu kebenaran. Pada penelitian kualitatif keabsahan data dilakukan
sejak awal pengumpulan data selama proses penelitian berlangsung. Pada penelitian ini data perlu dicek kebenarannya dengan triangulasi data, yang
dilakukan adalah dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain pada berbagai fase penelitian di lapangan. Pada penelitian ini peneliti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui sumber dan cara yang berbeda.
31 Triangulasi merupakan cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-
perbedaan kontruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai
pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat me-
rechek
temuannya dengan jalan membandingkannya sumber data dari hasil wawancara, dokumentasi serta hasil observasi. Untuk itu maka peneliti melakukannya dengan
jalan mengajukan pertanyaan yang sama pada subjek yang berbeda yaitu antara ayah, ibu dan anak tentang partisipasi. Juga antara kepala keluarga ayah dengan
tetangganya.
F. Teknik Analisis Data
Dari hasil analisis data dalam penelitian dilakukan dengan analisis kualitatif sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu data yang
muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian kata, kemudian disusun ke dalam teks yang diperluas. Setelah itu data dianalisis, terdiri dari tiga alur kegiatan yang
terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulanverifikasi Miles dan Huberman, 1992: 15-20.
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Selama pengumpulan data belangsung, terjadilah tahap reduksi selanjutnya yaitu: membuat ringkasan, mengkode,
menelusuri tema dan menulis memo. Reduksi data berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun.