Pengertian Pengetahuan Tinjauan tentang pembelajaran Aqidah Akhlak

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id yang baik dan bermanfaat. Demikian halnya berakhlaq al karimah merupakan efek atau akibat melakukan ibadah yang teratur, baik dan benar. Dalam pelaksanaan ibadah akhlak memiliki hubungan yang amat erat, banyak isyarat dalam Al- qur’an dan As-sunnah, bahkan hubungan ini dianggap lebih utama dan penting karena ia merupakan inti dan ruhnya Ibadah. Harun Nasution mengemukakan, bahwa tujuan dari ibadah itu bukan hanya sekedar menyembah, tetapi taqorrub kepada Allah, agar dengan demikian roh manusia senantiasa diingatkan akan hal-hal yang bersih dan suci, dan akhirya rasa kesucian seseorang menjadi kuat dan tajam. Roh yang suci itu akan membawa kepada budi pekerti yang abaik dan luhur. Oleh karena itu, ibadah samping merupakan latihan spiritual juga merupakan latihan moral. Secara bahasa kata akhlak beasal dari kata akhlaq, merupakan bentuk jamak dari khuluq, yang bearti watak, perangai atau sikap batin mental.Para ulama membedakan antara khalq dan khuluq. Khalq menunjuk pada aspek lahir manusia, sedangkan khuluq menunjuk pada aspek dalam inner aspect manusia. Secara istilah akhlak dipahami sebagai kondisi jiwa mental yang lahir tindakan-tindakan atau perbuatan perilaku. Disatu sisi, akhlak menunjuk pada jiwa, tetapi disisi lain, ia menunjuk pada jiwa dan perbuatan sekaligus. Akhlak sejatinya merupakan konsistensi antara sikap mental dan perbuatan perilaku. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam ajaran agama, akhlak adalah buah dari iman dan ibadah. Menurut Al-Ghozali, dalam setiap kewajiban agama terkandung pendidikan moral atau akhlak. Untuk itu, pelaksanaan ibadah harus disertai sikap batin yang kuat sehingga memiliki dampak dan pengaruh secara moral. 30 Akhlak sebagai kondisi jiwa atau sikap mental, menurut al-Ghozali akhlak dapat dibentuk dan diarahkan melalui proses pelatihan mujahadah dan proses pembiasaan riyadhoh. Sebagai contoh siapa yang berkeinginan menjadi orang dermawan. Maka ia harus berlatih dan membiasakan diri berinfaq. Sebagai muslim, kita harus berusaha membangun dan mewujudkan kualitas moral itu sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses pembangunan bangsa. Krisis yang kini memporak-porandakan bangsa kita, sesungguhnya tidak dapat dilepaskan dari krisis moral dan akhlak. Itu sebabnya membangun kualitas moral menjadi tugas penting kita. Jadi kesimpulan di atas adalah pengetahuan atau wawasan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik, buruknya perbuatan dan kelakuan manusia. Karena adanya moral kita tahu mana perbuatan manusia yang baik dan buruknya.

2. Ruang Lingkup Moral

Selanjutnya moral adalah identik dengan akhlak karena moral dengan akhlak hubunganya sangat erat sekali. Ahklak sendiri terbagi menjadi 2 macam yaitu: Akhlakul mahmudahkarimah terpujimulia atau 30 Ibid,.h. 38