64 Keterangan:
r
11
= reabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal �
� 2
= jumlah varians butir �
� 2
= varians total. Suharsimi Arikunto, 2006: 196 Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 75, untuk menginterpretasikan hasil
uji reliabilitas dalam penelitian menggunakan ukuran yang konservatif sebagai berikut:
Antara 0,800 sampai 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai 0,800 : tinggi
Antara 0,400 sampai 0,600 : cukup Antara 0,200 sampai 0,400 : rendah
Antara 0,000 sampai 0,200 : sangat rendah Pengujian instrumen dilakukan kepada guru, yaitu 30 guru di SMA Negeri
1 Ngaglik Kabupaten Sleman. Hasil perhitungan uji reliabilitas menggunakan SPSS versi 16.0 yang telah terlampir, menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas
sebesar 0,978. Berdasarkan hasil tersebut, maka jika dilihat dalam ukuran konservatif berada antara 0,800 sampai 1,000 yang berarti memiliki reliabilitas
sangat tinggi, sehingga instrumen penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif, yang merupakan analisis data yang berupa angka-angka.
65 Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
mendeskripsikan data dengan pengukuran persentase. Pengukuran data menggunakan hasil angket yang disebar kepada 127 responden sebagai sampel.
Perhitungan persentase dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di SMA dan SMK se-Kecamatan Ngaglik
Kabupaten Sleman. Rumus mencari persentase menurut Tulus Winarsunu 2002: 22, yaitu
sebagai berikut: � =
� �
� 100
Keterangan: P = Persentase
F = Frekuensi jawaban responden N = Frekuensi jawaban yang diharapkan
Kemudian hasil pengolahan data dengan rumus persentase dimaknai dengan skor persentase. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Menentukan skor tertinggi dan terendah Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pertanyaan terdiri dari 4
jawaban. Skor tertinggi = 4 x 100 = 100
4 Skor terendah = 1 x 100 = 25
4
66 2. Menentukan rentang data
Yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah. Rentang data = 100 - 25 = 75
3. Menentukan panjang kelas interval Rentang data dibagi 4.
75 : 4 = 18,75 = 19 4. Mengelompokkan interval nilai dan melengkapinya dengan kategori
kualitatif. Tabel 5. Kategori Skor Penelitian
Interval Kategori
82 - 100 Sangat Baik
63 - 81 Baik
44 - 62 Kurang Baik
25 - 43 Sangat Tidak Baik
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, yaitu
SMA Negeri 1 Ngaglik, SMA Negeri 2 Ngaglik, SMK Piri Sleman, SMK YPPN Sleman, SMK Bina Harapan. Gambaran singkat masing-masing sekolah tersebut
diuraikan sebagai berikut: 1.
SMA Negeri 1 Ngaglik
SMA Negeri 1 Ngaglik terletak di Jalan Yogya-Pulowatu, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Sekolah ini berdiri pada
tahun 1968. Visi dari SMA Negeri 1 Ngaglik adalah Disiplin –Kualitas-
Kebanggaan. Sekolah yang terakreditasi “A” ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Drs. Subagyo dan memiliki 48 staf pengajar.
2. SMA Negeri 2 Ngaglik
SMA Negeri 2 Ngaglik terletak di Jalan Raya Besi – Jangkang Km. 2,
Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Sekolah ini berdiri pada tahun 1983. Visi dari SMA Negeri 2 Ngaglik adalah Bermutu, Berakhlak Mulia
dan Berwawasan Global. Sekolah yang terakreditasi “A” ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Darwito, S.Pd dan memiliki 50 staf pengajar.
3. SMK Piri Sleman
SMK Piri Sleman terletak di Jalan Kaliurang Km. 7,8, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Sekolah ini berdiri pada tahun 1977. Visi