3.3. Lokasi Penelitian
3.3.1. Sejarah Perusahaan
Instalasi air minum di kota Sibolga pertama sekali dibangun oleh Belanda pada tahun 1928 dengan peruntukan terutama untuk kepentingan
bangsa Belanda dan Bangsawan. Setelah kemerdekaan, instalasi tersebut dikelola oleh Pemerintah Indonesia dengan nama Badan Pengelola Air
Minum BPAM dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Sibolga.
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan air bersih, maka dikeluarkanlah Peraturan Daerah No. 16 Tahun
1980 tentang Peleburan Dinas Air Minum Kodya Dati II Sibolga menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Sibolga dan Struktur
Organisasi Serta Tata Kerja. PDAM Tirta Nauli Sibolga merupakan suatu lembaga otonom yang
terpisah dari Pemerintah Kota Sibolga. Dengan demikian seluruh aktifitas perusahaan menjadi tanggung jawab perusahaan, hubungan dengan
Pemerintah Kota Sibolga diformulasikan dalam penetapan Badan Pengawas melalui Keputusan Walikota.
Pada tahun 1993 sesuai perkembangan jaman struktur organisasi dan tata kerja dirubah melalui Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga Nomor
10 Tahun 1993 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga Nomor 16 Tahun 1980 dengan penambahan
nama Tirta Nauli.
Sistem Penyediaan air minum dikembangkan pada tahun 1976 dan 1981 kemudian tahun 1994. Sistem penyediaan tersebut terdiri dari Sarana
Pengambilan Air Baku In Take, Instalasi Pengolahan, Reservoar dan Jaringan Distribusi. Kapasitas Produksi pada tahun 2010 adalah 270 Ldet
yang berasal dari 3 tiga lokasi pengolahan yaitu Sarudik 250 ldetik , Aek Hopong 10 ldetik dan Aek Parombunan 10 ldetik.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pelaksanaan operasional dan pedoman kerja PDAM Tirta Nauli Sibolga menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang
terlebih dahulu diajukan kepada Badan Pengawas untuk selanjutnya diteruskan kepada Walikota untuk pengesahannya.
3.3.2. Sumber Air
Sumber air yang digunakan oleh PDAM Tirta Nauli yang melayani kota Sibolga dan daerah kabupaten Tapanuli Tengah yang berbatasan
dengan kota adalah Mata air dan. Sumber air yang digunakan oleh PDAM Tirta Nauli meliputi 1 lokasi Mata air. Adapun sumber air yang dikelola
oleh PDAM Tirta Nauli kota Sibolga yaitu Sungai Sarudik.
3.3.3. Sistem Transmisi