Sistem Transmisi Sistem Distribusi dan Pelayanan Pelanggan Sambungan Langganan

Dalam pelaksanaan operasional dan pedoman kerja PDAM Tirta Nauli Sibolga menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang terlebih dahulu diajukan kepada Badan Pengawas untuk selanjutnya diteruskan kepada Walikota untuk pengesahannya.

3.3.2. Sumber Air

Sumber air yang digunakan oleh PDAM Tirta Nauli yang melayani kota Sibolga dan daerah kabupaten Tapanuli Tengah yang berbatasan dengan kota adalah Mata air dan. Sumber air yang digunakan oleh PDAM Tirta Nauli meliputi 1 lokasi Mata air. Adapun sumber air yang dikelola oleh PDAM Tirta Nauli kota Sibolga yaitu Sungai Sarudik.

3.3.3. Sistem Transmisi

Sistem pengaliran air pada sistem dilakukan secara gravitasi. Pipa Transmisi yang dipakai dalam sistem penyediaan air minum PDAM kota Sibolga untuk mengalirkan air baku maupun air bersih bervariasi antara diameter 150 mm sampai diameter 400 mm dengan panjang pipa sekitar 154.661 m. Jenis pipa yang digunakan adalah ACP, Steel, PVC dan FGRP.

3.3.4. Sistem Distribusi dan Pelayanan Pelanggan

Sistem distribusi di PDAM kota Sibolga melayani seluruh kecamatan di kota Sibolga. Sistem pengaliran sistem distribusi air minum dilakukan dengan gravitasi untuk sistem yang yang sumber airnya berasal dari mata air dan pemompaan untuk sistem yang sumber airnya berasal dari Sungai Sarudik. Pada penyiapan program sistem air baku dalam rangka meningkatkan kapasitas sistem penyediaan air minum ini, yang akan dibahas adalah Universitas Sumatera Utara perhitungan kebutuhan sistem air baku sampai sistem distribusi secara umum.

3.3.5. Sambungan Langganan

Jumlah sambungan pelanggan PDAM Tirta Nauli kota Sibolga hingga akhir tahun 2012 adalah 13.285 sambungan yang terdiri dari pelanggan di kota Sibolga. Kondisi air tanah dangkal pada daerah pelayanan dari segi kuantitas kurang, sehingga hal ini merupakan peluang pasar bagi PDAM untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Penyajian Data

4.1.1. Data Primer

Pengambilan data-data yang langsung dilakukan di lapangan. a. Pola Pemakaian Air Pola pemakain air dicari dengan mengukur debit yang masuk kedaerah pelayanan untuk setiap jam selama 24 jam dengan menggunakan alat ukur yang dinamakan meter induk yang dipasang pada pipa distribusi yang ditempatkan sebelum masuk daerah pelayanan dapat dilihat di Lampiran 1. Tabel 4.1 Data Pola Pemakaian Air di Kecamatan Sibolga Sambas Hasil Survei No Jam Stand Meter Pemakaian Debit Rata- Rata m 3 jam m 3 jam 10.00 534,4 1 10.00-11.00 554,3 19,9 21,3916 2 11.00-12.00 574,9 20,6 21,3916 3 12.00-13.00 596,2 21,3 21,3916 4 13.00-14.00 618,9 22,7 21,3916 5 14.00-15.00 642,2 23,3 21,3916 6 15.00-16.00 666,3 24,1 21,3916 7 16.00-17.00 692,6 26,3 21,3916 8 17.00-18.00 718 25,4 21,3916 9 18.00-19.00 742,8 24,8 21,3916 10 19.00-20.00 768,7 25,9 21,3916 11 20.00-21.00 792,4 23,7 21,3916 12 21.00-22.00 815,6 23,2 21,3916 Universitas Sumatera Utara