Tabel 15. Hasil Analisis Korelasi Berganda
Rhitung R tabel
Sig R
2
0,730 0,279
0,000 0,533
Sumber: Hasil olah data, 2015 Berdasarkan tabel 15, maka dapat diketahui hubungan positif dan
signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama- sama dengan kinerja pegawai pada pegawai lembaga pengkajian
teknologi dan informasi pelataran mataram Yogyakarta dengan nilai R hitung sebesar 0,730 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti
kurang dari 0,05
p
0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja pegawai pada pegawai Lembaga Pengkajian Teknologi dan Informasi
Pelataran Mataram Yogyakarta.
C. Pembahasan
1. Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai pada
pegawai lembaga pengkajian teknologi dan informasi pelataran mataram yogyakarta
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai pada
pegawai lembaga pengkajian teknologi dan informasi pelataran mataram Yogyakarta, hal ini dibuktikan dari bahwa nilai r hitung sebesar 0,545
dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05
p0,05. Selain itu, hasil analisis menunjukkan bahwa kecenderungan variabel gaya kepemimpinan sebagian besar berada dalam kaegori tidak
baik dan variabel kinerja pegawai sebagian besar pada kategori tidak baik.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di lembaga pengkajian teknologi dan informasi pelataran mataram
Yogyakarta sebagian besar responden menyatakan dalam kategori tidak baik sebanyak 24 orang 47,1. Bahkan sebanyak 4 orang 7,8
menyatakan sangat tidak baik. Hal ini berarti pegawai menganggap bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin belum sesuai
dengan keinginan pegawai. Oleh karena itu, pemimpin perlu merubah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan pegawai, sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi kinerja pegawai. Gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan cara yang
digunakan dalam proses kepemimpinan yang diimplementasikan dalam perilaku kepemimpinan seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk
bertindak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi aktivitas pegawai termasuk kinerjanya dalam
perusahaan. Dengan gaya kepemimpinan yang baik, maka akan memberikan dampak positif kepada para pegawai yang dia pimpinan,
sehingga dapat terus meningkatkan kinerja pegawai tersebut ke arah yang lebih baik.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai
di lembaga pengkajian teknologi dan informasi pelataran mataram Yogyakarta. Semakin baik gaya kepemimpinan, maka samakin baik pula
kinerja pegawai begitu juga sebaliknya.
2. Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai pada