ataupun keseluruhan sebagai akibat berubahnya tiga komponen utama perubahan jumlah penduduk. Kelahiran, kematian, dan migrasi.
3. Dalam pengertian yang lebih luas, domografi juga memperhatikan
berbagaikarakteristik individu maupun kelompok, yang meliputi tingkat sosial, budaya, dan ekonomi. Karakteristik sosial dapat mencakup status
keluarga, tempat lahir, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Karakteristik ekonomi meliputi antara lain aktivitas ekonomi, jenis pekerjaan, lapangan
pekerjaan, dan pendapatan. Sedangkan aspek budaya berkaitan dengan persepsi, aspirasi dan harapan-harapan.
2.1.1 Ruang Lingkup Demografi dan Ilmu Kependuduk
John Graunt, seorang pedagang kain yang hidup pada abad ke 17 di London, dianggapsebagai Bapak Demografi. Ia melakukan analisa data kelahiran dan
kematian, dan darihasil analisanya dikemukakan batasan-batasan umum tentang kematian mortality,Kelahiran fertility, migrasi dan perkawinan dalam
hubungannya dengan prosespenduduk.
Dalam sejarah perkembangan demogafi timbul masalah mengenai pembagiancabang ilmu ini. Methorst dan Sirks membedakan masalah
kependudukan menjadi duayaitu yang bersifat kuantitatif demografi dan kualitatif yang membahas masalahpenduduk dari segi genetis dan biologis.
Gagasan ini tidak mendapat dukungan. Olehkarena demogafi menggunakan banyak hitungan tapi dapat juga bersifat kualitatif.Dengan demikian memberikan
Universitas Sumatera Utara
kesan kepada orang bahwa demografi hanyalahpenyusunan statistik penduduk.Pure Demography Demografi Murni atau juga disebut demografi
formalmenghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik-tekniktersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk di masa depan
atau di masa lampau.
2.1.2 Tujuan – tujuan dan Penggunaan Demografi
Menurut para ahli demografi, tujuan demografi di bagi menjadi 4 tujuan pokok yaitu :
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu. 2. Menjelaskan pertumbuhan di masa lampau, penurunannya dan persebarannya
dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia. 3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk
denganbermacam-macam aspek organisasi sosial. 4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga- lembagaswasta maupun pemerintah baik di tingkat daerah maupun nasional.
Perencanaanperencanaanyang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran,kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian, dan perudahaan-
perusahaan yangmemproduksi barang dan jasa, jalan, rumah-rumah sakit,pusat- pusat pertokoandan pusatpusatrekreasi akan menjadi lebih tepat apabila
kesemuanya didasarkan pada datakependudukan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Proyeksi