Klasifikasi AIDS AIDS .1 Definisi AIDS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 AIDS 2.1.1 Definisi AIDS AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Acquired berarti anda dapat terinfeksi olehnya. Immune Deficiency artinya suatu kelemahan dalam sistem tubuh yang berfungsi melawan penyakit. Syndrome artinya sekumpulan masalah kesehatan yang menyebabkan penyakit. AIDS disebabkan oleh virus yang bernama HIV, Human Immunodeficiency Virus. Apabila anda terinfeksi HIV, maka tubuh anda akan mencoba untuk melawan infeksi tersebut. Tubuh akan membentuk antibodi, yaitu molekul-molekul khusus untuk melawan HIVKomisi Penanggulangan AIDS, 2011.

2.1.2 Klasifikasi AIDS

Terdapat beberapa klasifikasi HIVAIDS. Adapun sistem klasifikasi yang biasa digunakan untuk dewasa dan remaja dengan infeksi HIV adalah menurut WHO dan CDC Center For Disease Control and Prevention CDC mengklasifikasikan HIVAIDS pada remaja 13 tahun dan dewasa berdasarkan dua sistem, yaitu dengan melihat jumlah supresi kekebalan tubuh yang dialami pasien serta stadium klinis. Jumlah supresi kekebalan tubuh ditunjukkan oleh limfosit CD4Shriffif, 2000. 1 Infeksi HIV Akut Tahap ini disebut juga sebagai infpeksi primer HIV. Keluhan muncul setelah 2-4 minggu terinfeksi. Keluhan yang muncul berupa demam, ruam merah pada kulit, nyeri telan, badan lesu, dan limfadenopatiMurtiastutik, 2008. Universitas Sumatera Utara 2 Infeksi Seropositif HIV Asimtomatis Pada tahap ini, tes serologi sudah menunjukkan hasil positif tetapi gejala asimtomatis. Pada orang dewasa, fase ini berlangsung lama dan penderita bisa tidak mengalami keluhan apapun selama sepuluh tahun atau lebihMurtiastutik, 2008. 3 Persisten Generalized Lymphadenopathy PGL Pada fase ini ditemukan pembesaran kelenjar limfe sedikitnya di dua tempat selain limfonodi inguinal. Pembesaran ini terjadi karena jaringan limfe berfungsi sebagai tempat penampungan utama HIV. Pembesaran menetap, menyeluruh, simetri, dan tidak nyeri tekanMurtiastutik, 2008. 4 AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome Hampir semua orang yang terinfeksi HIV, yang tidak mendapat pengobatan, akan berkembang menjadi AIDS. Progresivitas infeksi HIV bergantung pada karakteristik virus dan hospes. Usia kurang dari lima tahun atau lebih dari 40 tahun, infeksi yang menyertai, dan faktor genetik merupakan faktor penyebab peningkatan progresivitas. Beberapa penderita mengalami gejala konstitusional, seperti demam dan penurunan berat badan, yang tidak jelas penyebabnya. Beberapa penderita lain mengalami diare kronis dengan penurunan berat badan. Penderita yang mengalami infeksi oportunistik dan tidak mendapat pengobatan anti retrovirus biasanya akan meninggal kurang dari dua tahun kemudian Murtiastutik,2008.

2.1.3 Patogenesis HIV