Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

Adisaputro, Gunawan, Anggraini, Yusnita. 2007. Anggaran Bisnis, Analisis Perencanaan dan Pengendalian Laba

Darsono, Purwanti, Ari. 2007.

. Cetakan Pertama. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Penganggaran Perusahaan. Edisi Satu

Munandar, 2001.

. Penerbit Wacana Media. Jakarta

Penganggaran Perusahaan.

Nafarin, M. 2004.

Fakultas Ekonomi Universitas Gajah

Mada. Yogyakarta.

Penganggaran Perusahaan.

Supriadi, Aris. 2002.

Edisi Revisi, Salemba Empat.

Jakarta.

Fungsi Penganggaran dan perencanaan Organisasi.

Widjaya, Tunggal.1994.

Madju Uama. Jakarta.

Dasar-dasar Bugeting. Edisi Satu. Penerbit Reneka Cipta. Jakarta.


(2)

BAB III

FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA A. Penyusunan anggaran

Sebelum membahas lebih jauh mengenai penyusunan anggaran di dalam fakultas ekonomi penulis akan memperkenalkan lebih dahulu mengenai anggaran

Pengertian anggaran

Anggaran merupakan pengembangan dari suatu rencana jangka pendek yang mencakup perbandingan kinerja aktual untuk melakukan tindakan korektif guna mencapai sasaran rencana. Dengan demikian dari gambaran tersebut dapat diketahui betapa pentingnya peranan anggaran dalam melaksanakan fungsinya sebagai alat perencanaan dan pengawasan. Aspek perencanaan dan pengawasan merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis. Perencanaan mencakup kegiatan menetapkan tujuan, menyusun kerangka dasar pikiran, memilih kegiatan untuk mencapai tujuan, dan menciptakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi tindakan-tindakan sedangkan pengawasan menyajikan penetapan sasaran-sasaran dan standar sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu sebelum menjalankan aktivitas operasinya, Fakultas Ekonomi USU terlebih dahulu menyusun suatu anggaran yang diproyeksikan ke dalam laporan anggaran yang dibuat per tahun.


(3)

Sebagai suatu rencana, anggaran tersusun dari program kerja yang dipadukan dengan asumsi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu serta hal-hal relevan lainnya sehingga berguna dalam tahap penilaian sebagai tolok ukur pelaksanaan rencana perusahaan/organisasi. Anggaran juga didefinisikan sebagai suatu rencana tindakan yang disusun sistematis dan dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi /perusahaan pada masa mendatang.

Menurut Munandar, (2001 : 1)

Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran yaitu rencana, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter, dan jangka waktu tertentu yang akan datang.

, pengertian anggaran yaitu: “Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”

a. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.


(4)

c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.

d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.

Karakteristik Anggaran

Menurut Anthony dan Govindarajan (2002:16),

1. anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit perusahaan, menyebutkan bahwa anggaran merupakan alat yang utama dalam perencanaan jangka pendek yang efektif dan pengendalian dalam organisasi dan anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut :

anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan, walaupun satuan keuangan tersebut.

2. dibantu dengan data non keuangan (misalnya jumlah unit yang dijual atau diproduksi),

3. anggaran meliputi periode selama satu tahun, 4. anggaran merupakan komitmen manajemen,

5. usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pembuat anggaran,

6. anggaran yang telah disusun hanya dapat diubah jika terjadi kondisi khusus,


(5)

7. secara periodik dilakukan analisis selisih antara anggaran dengan sesungguhnya dan dijelaskan

Tujuan Anggaran

Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk :

1. menentukan suatu cara yang paling menguntungkan, yaitu usaha-usaha bisa diarahkan pada pencapaian tujuan (objective) yang telah ditetapkan,

2. membantu manajemen dalam mengendalikan jalannya kegiatan operasional, 3. menyatakan harapan perusahaan/organisasi secara jelas dan formal, sehingga

bisa memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen,

4. mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan,

5. menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan,

6. mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya,

7. menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang menyadari perlu tidaknya tindakan koreksi.


(6)

Manfaat Anggaran

Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407)

1. “Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.

manfaat anggaran adalah :

2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.

3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.

4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.

Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis menegnai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan


(7)

perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam suatu perusahaan.

Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam perusahaan dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam perusahaan akan memungkinkan diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk (master bugdet ) yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan dalam memperoleh laba pada periode yang akan datang. Hasil akhir proses penyusunan anggaran tersebut adalah laporan pendapatan dan belanja yang diproyeksikan atau perhitungan pendapatan dan belanja yang dianggarkan.

Adapun yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :

1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran.

2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya.

3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan.


(8)

Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk :

a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan perusahaan c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia

d. menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin

e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan

f. membantu memprediksi kinerja perusahaan.

B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Setiap perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan. Menurut Winardi (2000:230), Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya.

Setiap perusahaan mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuan ini bertingkat-tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka


(9)

panjang dan ada tujuan jangka pendek. Fakultas harus mempunyai perencanaan yang baik untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya. Perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta tugas-tugas yang perlu diselaraskan.

Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi Fakultas Ekonomi untuk mencapai tujuan.

Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut: 1. Menetapkan tujuan

Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.


(10)

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.

4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan

Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling memuaskan.

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran

Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan, karena anggaran memuat keputusan mengenai pengalokasian sumber daya menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen, personil-personilnya, serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran yang berlebihan sering kali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sesuai yang direncanakan.

Apabila kelebihan anggaran lebih besar, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, arah atau pedoman kerja untuk mencapai tujuan.


(11)

Anggaran disusun berdasarkan asumsi dari perencanaan, serta data akuntansi dan keuangan. Apabila terdapat penyimpangan harus diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan bila perlu dilakukan tindakan korektif.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi pendapatan dan belanja per bulan. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi melakukan berbagai analisa, diantaranya:

1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal fakultas. 2. Analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang

berhubungan langsung dengan operasi normal fakultas.

3. Analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di Fakultas yang naik turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.

4. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan normal fakultas.

5. Analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap-tiap bulan anggaran.

D. Anggaran Sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan.


(12)

Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapakan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan.

Ackoff (2000:29) mengatakan bahwa pengawasan terdiri dari tiga macam langkah yang bersifat universal, yaitu :

a. Mengukur hasil pekerjaan

b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan perbedaannya ( apabila ada )

c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan dan perbaikan.

Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu : 1. Pengawasan Pendahuluan ( Preliminary Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan sebuah perusahaan.

2. Pengawasan Pada Saat Pekerjaan Berlangsung ( Concurrent Control )

Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Pengawasan Umpan Balik ( Feedback Control )

Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan.


(13)

Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengawasan, termasuk di dalamnya pengawasan internal dan pengawasan manajemen. Akuntansi sering menggunakan pengawasan internal dalam mengontrol kegiatan bisnis suatu perusahaan.

Ada tiga elemen dari struktur pengawasan internal suatu perusahaan yaitu : 1. Pengawasan lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara

kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.

2. Pengawasan sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang perusahaan.

3. Pengawasan prosedur yang merupakan langkah khusus untuk meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu.

Pengawasan manajemen memiliki tiga aspek yaitu :

1. Pengawasan manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

2. Pengawasan manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk di dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan dan ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.

3. Pengawasan manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan perusahaan.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan


(14)

yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara : a. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja-belanja

yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan

b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengawasan dengan cara :

1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.

2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

Adapun peranan anggaran sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :

a. Mencegah terjadinya pemborosan

b. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi

c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai perusahaan


(15)

d. Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan telah melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien

E. Hubungan Anggaran Dengan Pengawasan

Menetapkan anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengendalian dalam perusahaan/organisasi. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka diperlukan suatu pengendalian.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi. Perbedaan antara anggaran dan realisasi disebut penyimpangan/variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

1. penyimpangan yang menguntungkan ( favorable variance ).

2. penyimpangan yang tidak menguntungkan ( Unfavorable variance). Menurut Harahap (2001 : 225)

(unfavorable). Sebaliknya jika realisasi lebih rendah dari budget dianggap menguntungkan ( favorable )”.

“Dalam hal biaya, atau cost maka jika realisasi lebih besar dari pada budget maka dianggap tidak menguntungkan


(16)

Sebaliknya dalam hal penghasilan laba, jika realisasi penghasilan atau laba yang diperoleh lebih besar dari budgetnya maka justru menguntungkan

(favorable). Sedangkan jika realisasi penghasilan atau laba lebih kecil daripada

budgetnya dianggap tidak menguntungkan (unfavorable).

Penyimpangan-penyimpangan tersebut baik yang menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan akan dievaluasi, dan hasil evaluasinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun anggaran periode berikutnya yang disusun berdasarkan pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan adanya pengawasan dapat dilihat seberapa jauh perencanaan yang telah dicapai dan seberapa banyak penyimpangan yang terjadi

Perbedaaan antara anggaran dan realisasi di sebut penyimpangan / variance. Penyimpangan terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu :

1. Penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance)

2. Penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance) Untuk memahami lebih dalam mengenai penyimpangan-penyimpangan tersebut mari kita lihat contoh pada tabel 3.1 dan tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.1

Contoh Penyimpangan yang menguntungkan (Favorable Variance) Mata

anggaran

Anggaran Realisasi keterangan Belanja

honorium

- Belanja uang honor tetap - Belanja uang honor tidak tetap

80.000.000 16.000.000 75.000.000 15.000.000 Realisasi dana pada belanja honorium lebih rendah 6.000.000 daripada dana yang


(17)

dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang menguntungkan (Favorable variance) Belanja barang - Belanja keperluan perkantoran - Belanja bahan

12.000.000 3.000.000 11.000.000 2.500.000 Realisasi dana pada belanja barang lebih rendah 1.500.000 daripada dana yang dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang menguntungkan (Favorable variance) Tabel 3.2

Contoh Penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable Variance)

Mata anggaran

Anggaran Realisasi Keterangan Belanja

honorium

- Belanja uang honor tetap - Belanja uang honor tidak tetap

80.000.000 16.000.000 90.000.000 18.000.000 Realisasi dana pada belanja honorium lebih tinggi 12.000.000 daripada dana yang dianggaran hal ini menandakan penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance)


(18)

- Belanja keperluan perkantoran - Belanja bahan

12.000.000

3.000.000

15.000.000

2.500.000

pada belanja barang lebih tinggi 4.500.000 daripada dana yang

dianggarkan hal ini menandakan penyimpangan yang tidak menguntungkan (Unfavorable variance)

Penyimpangan yang terjadi akan dianalisis guna mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa anggaran pada Fakultas Ekonomi USU dapat dan dirancangkan secara efektif dan efisien.

Adapun pengawasan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara :

1. Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan

2. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.

3. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan


(19)

tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.

4. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

Untuk mengawasi kegiatan operasionalnya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara setiap periode anggarannya melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasi yang terjadi untuk melihat keberhasilan anggaran yang

telah disusun. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut kepala pimpinan dapat mengetahui apakah seluruh bagian di dalam perusahaan

F. Analisis Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Penganggaran merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial. Dengan adanya anggaran maka standar kerja pada Fakultas Ekonomi USU sudah ada, kemudian sistem akuntansi atau sistem informasi lainnya akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.

Untuk melihat bagaimana fungsi perencanaan dan pengendalian anggaran sudah berlangsung secara efektif dan efisien serta penyimpangan - penyimpangan yang terjaadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat dari hasil yang dicapai, yaitu laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat Pertanggungjawaban) tahun 2010 yang disajikan dalam tabel 3.3 tentang laporan realisasi penerimaan dan pengeluaran dana Fakultas Ekonomi USU.


(20)

Tabel 3.3

Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2010

No Mata Anggaran Anggaran

(1)

Realisasi

Selisih

1 PENERIMAAN 2.280.998.300 2.231.327.280 49.671.020 2 BELANJA

a.

Belanja honorarium

1)Belanja uang honor

tetap 337.780.835 337.780.835 -

2)Belanja uang honor

tidak tetap 1.400.927.465 1.400.927.465 -

b.

Belanja barang

1)Belanja keperluan

perkantoran 218.600.000 174.094.280 49.505.720 2)Belanja pengiriman

surat dinas pos surat 4.000.000 3.437.000 563.000 3)Belanja bahan

19.000.000 14.502.700 4.497.300 4)Belanja Jasa Konsultan

10.000.000 10.000.000 - 5) Belanja biaya

pemeliharaan gedung dan bangunan

105.540.000 105.445.000 95.000 6)Belanja biaya

pemeliharaan & mesin 2.900.000 2.890.000 10.000

c.

Belanja modal

1)Belanja modal

peralatan dan mesin 91.125.000 91.125.000 - 2)Belanja pemeliharaan

gedung & bangunan yang dikapitalisasi

91.125.000 91.125.000 - Sumber : Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi USU


(21)

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 2.280.998.300 tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 2.231.327.280. Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance) sebesar Rp. 49.671.020, karena realisasi penerimaan yang diharapkan lebih kecil dari pada penerimaan yang dianggarkan.

1. Belanja

Belanja yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Usu adalah sebagai berikut : a. Belanja honorarium

1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 337.780.835, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.400.927.465, yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 174.094.280,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.218.600.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable


(22)

variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.44.505.720,-. Yang artinya realisai

lebih rendah dari yang dianggarkan.

2) Belanja pengiriman surat dinas pos surat

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 4.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.3.437.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(favorable variance) sebesar Rp 563.000,- karena realisasinya lebih rendah dari

anggarannya. Biasanya surat – surat dinas ini dibuat untuk penyelenggaraan operasional, pendidikan, dan kemahasiswaan.

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 19.000.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.14.502.700,-. artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp.4.497.300,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,dokumentasi untuk keperluan penyelenggaraan kegiatan fakultas.

4) Belanja jasa konsultan

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.10.000.000. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan

Anggaran untuk biaya pemeliharaan gedung dan bangunan Fakultas Ekonomi sebesar Rp 105.540.000,- dan realisasinya sebesar Rp.105.445.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance)


(23)

sebesar Rp.95.000,-. Hal ini terjadi karena melihat kondisi gedung dan bangunan yang dibutuhkan instansi ini selama satu tahun berjalan masih memerlukan perawatan.

6) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

adalah sebesar Rp.2.900.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.890.000,-, ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp 10.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.

a. Belanja modal

1) Belanja modal peralatan modal & mesin

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk Belanja modal peralatan modal & mesin sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp. 91.125.000,-. Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

2) Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi

Dana yang dianggarkan untuk Belanja pemeliharaan gedung & bangunan yang dikapitalisasi sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.91.125.000,-. Ini berarti tidak terjadi penyimpangan.

Sedangkan untuk Anggaran tahun 2011 laporan anggaran realisasi berupa SPJ (Surat Pertanggungjawaban) disajikan dalam tabel 3.4 berikut ini :


(24)

Tabel 3.4

Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (Aktual-Realisasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Anggaran Pendapatan dan Belanja

Tahun Anggaran 2011

o Mata Anggaran Anggaran (1) Realisasi (2) Selisih (1-2) PENERIMAAN 1.805.206.730 1.721.256.530 83.950.200 BELANJA

.

Belanja honorarium

1)Belanja uang honor tetap

255.884.422 255.884.422 -

2)Belanja uang honor tidak tetap

1.256.972.308 1.256.972.308 -

. Belanja barang 1)Belanja keperluan perkantoran 216.575.000

151.400.800 65.174.200

2)Belanja pengiriman surat dinas pos surat

3.000.000 841.000 2.159.000

3)Belanja bahan 27.600.000 13.585.000 14.015.000 4)Belanja jasa konsultan 24.000.000 24.000.000 - 5)Belanja biaya

pemeliharaan & mesin

21.175.000 18.573.000 2.602.000


(25)

1. Penerimaan

Realisasi atas penerimaan belum mencapai hasil yang ditargetkan, penerimaan yang diharapkan sebesar Rp. 1.805.206.730,- tetapi realisasi penerimaan yang di dapatkan sebesar Rp. 1.721.256.530,- Hal ini terlihat jelas terjadi penyimpangan yang tidak menguntugkan (unfavorable variance) sebesar Rp. 83.950.200,- . 2. Belanja

a. Belanja honorarium 1) Belanja uang honor tetap

Untuk realisasi Honor Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 255.884.422,-yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

2) Belanja uang honor tidak tetap

Untuk realisasi Honor tidak Tetap pada Program Diploma III sama dengan yang dianggarkan oleh Fakultas Ekonomi USU yaitu sebesar Rp 1.256.972.308 yang artinya tidak ada terjadi penyimpangan.

b. Belanja barang

1) Belanja keperluan perkantoran

Untuk realisasi atas belanja keperluan perkantoran program Diploma III sebesar Rp. 151.400.800,- ,sedangkan anggaran yang direncanakan sebesar Rp.216.575.000,- ,terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable

variance) bagi fakultas Ekonomi sebesar Rp.65.174.200,-. Yang artinya realisai

lebih rendah dari yang dianggarkan.


(26)

Dana yang dianggarakan untuk belanja pengiriman surat dinas pos surat adalah sebesar Rp 3.000.000,- sedangkan hasil realisasi yang digunakan adalah sebesar Rp.841.000,- ,yang artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan

(favorable variance) sebesar Rp 2.159.000,- karena realisasinya lebih rendah dari

anggarannya.

3) Belanja bahan

Anggaran untuk belanja bahan sebesar Rp 27.600.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp.13.585.000,-. artinya terjadi penyimpangan yang menguntungkan (favorable variance) sebesar Rp. 14.015.000,-. Belanja bahan tersebut meliputi : belanja konsumsi makanan,bahan cetakan,spanduk,untuk keperluan kegiatan fakultas.

4) Belanja jasa konsultan

Anggaran yang direncanakan Fakultas Ekonomi pada Diploma III untuk jasa konsultan sama dengan realisasinya, yaitu sebesar adalah Rp.24.000.000,- Ini berarti tidak ada penyimpangan yang terjadi.

5) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

Dana yang dianggarkan untuk biaya pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp.21.175.000,- dan realisasinya sebesar Rp. 18.573.000,-ini berarti terjadi penyimpangan yang menguntungkan (faavorable variance) sebesar Rp 2.602.000,-. Hal ini karena realisasi lebih rendah dari yang dianggarkan.

Dari kedua tabel anggaran pendapatan dan belanja tersebut dapat dilihat bahwa terjadi penurunan angka anggaran dan realisasinya dari tahun 2010 ke


(27)

2011. Penurunan angka anggaran dan realisasi ini dapat dilihat dalam tabel 3.5 berikut ini

Tabel 3.5

Perbandingan Anggaran & Realisasi Anggaran Tahun 2010-2011

Tahun Dianggarkan

(Rp.)

% Realisasi (Rp.)

%

2010 2.280.998.300 2.231.327.280

2011 1.805.206.730 1.721.256.530

Penurunan 475.791.570 26,35 510.070.750 29,63

Dari tabel 3.5 tersebut dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2011 persentase rencana anggaran menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 475.791.570 atau 26,35 % , hal ini bisa disebabkan karena di tahun 2010 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium, belanja barang dan belanja modal. sementara pada tahun 2011 jenis anggaran belanja yang direncanakan meliputi belanja honorarium dan belanja barang saja, tidak terdapat anggaran belanja modal sehingga terjadinya penghematan dana.

Pada realisasi anggaran tahun 2010 ke 2011 juga otomatis mengalami penurunan yaitu sebesar Rp. 510.070.750 atau 29,63 %. Hal ini di karenakan hal yang sama, yaitu tidak terjadinya belanja modal pada tahun 2011. Sehingga penggunaan dana anggaran menurun dari tahun sebelumnya.

Formula:

Persentase = Jumlah Dana tahun 2011 – Jumlah Dana Tahun 2010 Jumlah Dana Tahun 2011


(28)

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan khususnya perusahaan non profit lembaga pemerintah pendidikan tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebuah fakultas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global sehingga menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan karakter dalam ilmu ekonomi, manajemen, maupun akuntansi, sehingga dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

b. Struktur oraganisasi yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah struktur organisasi yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur organisasi yang sangat sederhána dimana kekuasaan dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi ke tingkat yang paling rendah.

c. Dalam penyusunan anggaran, Fakultas Ekonomi USU menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya.


(29)

baik melakukan revisi anggaran pada periode yang sedang berjalan. Apabila hal tersebut terjadi, anggaran tersebut tidak bisa lagi dijadikan tolak ukur kinerja.

e. Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan benar-benar berfungsi dengan baik, karena antara anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama.

f. Peran utama anggaran sebagai alat pengawasan adalah untuk mengontrol seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan agar apa yang telah ditargetkan dapat tercapai, selain itu juga untuk menemukan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi agar dapat segera dilakukan tindakan korektif.

B. Saran

Berikut ini adalah beberpa saran yang dapat penulis diberikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

1. Sebaiknya dibuat parameter ( angka yang menggambarkan kondisi fakultas) seperti Break Event Point. Yang mana parameter tersebut memberikan informasi kepada pimpinan dari jumlah target penerimaan yang dianggarkan, berapa penerimaan yang harus dicapai agar fakultas tidak mengalami kerugian.

2. Analisa yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan anggaran perusahaan sebaiknya diperluas lagi dan terus memperhatikan perkembangan internal dan eksternal fakultas, sehingga setiap perubahan yang terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh fakultas.

3. Perbedaan antara anggaran dengan realisasi harus terus diawasi dan setiap penyimpangan yang terjadi dianalisis guna memahami penyebabnya dan dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.


(30)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 01 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri


(31)

B. Permasalahan

Masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah : “ apakah anggaran yang dibuat dan digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah anggaran yang dibuat oleh Fakultas Ekonomi USU telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

b. Untuk mengetahui bagaimana anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan yang sebenarnya.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan tentang fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan.

b. Bagi Fakultas, dapat memberikan masukan agar dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

c. Bagi penulis – penulis lainnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.


(32)

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei / Observasi

Tempat : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jadwal Survey Tugas Akhir

NO KEGIATAN

JUNI JULI

I II III IV I

1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan Dosen Pembimbing

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan dan Analisis Data 5 Penyusunan Tugas Akhir

6

Bimbingan dan Penyempurnaan

Tugas Akhir

7 Pengesahan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Secara garis besar pembahasan yang dilakukan dibagi atas empat bab, dimana setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab sesuai dengan pembahasannya. Adapun rencana isi dari tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


(33)

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang mencakup jadwal survei / observasi dan rencana isi.

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Menguraikan sejarah ringkas fakultas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha / kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV PENUTUP


(34)

Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata -1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

a. departemen ekonomi pembangunan, b. departemen manajemen,

c. departemen akuntansi.

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. jurusan kesekretariatan,

b. jurusan keuangan, c. jurusan akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(35)

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN,

d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

a. menghasilkan lulusan yang berkualtas dan mampu bersaing dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional,


(36)

b. menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:


(37)

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Rektor dan Pembantu Rektor

Dekan dan Pembantu Dekan

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua dan Sekretaris Departemen

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas

Ketua Program Studi Inter Departemen

Unit Penunjang Fakultas

Ketua Program Studi Intra Departemen

Kepala Lab/Studio/Bengkel

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas


(38)

C. Job Description (Uraian Tugas)

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari bagian tata usaha, sub bagian akademik, sub bagian umum dan keuangan, sub bagian kepegawaian, sub bagian kemahasiswaan dan alumni, serta sub bagian perlengkapan.

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

c. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

d. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

e. melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas,

f. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian / pelayanan kepada masyarakat,


(39)

g. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas,

h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas,

i. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,

j. melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas,

k. menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat,

c. melakukan administrasi akademik,

d. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

e. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, f. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,

g. melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas,

h. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan laporan bagian.


(40)

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dan kerumahtanggaan, c. melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas,

d. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,

e. mengumpulkan dan mengolah data keuangan,

f. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

g. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya,

h. mengoperasionalkan sistem informasi keuangan,

i. melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan,

j. menyusun laporan kerja sebagian dan mempersiapkan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian, c. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai,


(41)

d. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

e. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

f. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, ijin dan cuti,

g. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, h. memproses SK jabatan struktural dan fungsional, i. memproses pelanggaran disiplin pegawai,

j. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugas Sub bagian Kemahasiswaan dan alumni adalah :

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni, c. melakukan administrasi kemahasiswaan,

d. melakukan urusan pemberian izin / rekomendasi kegiatan kemahasiswaan, e. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

f. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas, g. melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa,

h. melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, i. mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni,


(42)

j. melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni,

k. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas Sub bagian Perlengkapan adalah:

a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

b. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

c. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan, d. melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan,

e. melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan, f. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

g. menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.


(43)

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dilapangan kerja nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, cekatan dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa


(44)

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar berkualitas.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Fakultas juga mengadakan kegiatan-kegiatan sosial berupa penggalangan dana untuk korban bencana alam dan masyarakat kurang mampu guna menumbuhkan rasa solidaritas dan empati dalam diri mahasiswa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan antara lain adalah sebagai berikut :

a. persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil, b. perkuliahan semester genap / ganjil,

c. ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil, d. wisuda mahasiswa.


(45)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perkembangan perekonomian suatu negara secara tidak langsung pastilah dikuti oleh perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dan kompleks serta menyebabkan persaingan antar gai upaya dilakukan oleh setipa organisasi,instansi serta lembaga maupun perusahaan agar memperbaiki kinerjanya.

Hal ini turut berdampak pula pada perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan yang turut serta memperbaiki kinerjanya agarpara lulusan memiliki kualitas yang kompeten dan mampu bersaing di dunia luar.

Untuk mencapai tujuan tersebut haruslah adanya suatu perencanaan.

Perlunya suatu anggaran bagi perusahaaan adalah untuk membantu para pimpinan dalam merencanakan kegiatan dan mengendalikan kinerja operasional serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap atas penyimpangan yang mungkin terjadi

Perencanaan tersebut harus disusun secara teliti,penuh pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dunia perekonomian di masa itu.Anggaran dibutuhkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan operasional setiap lembaga maupun instansi agar tercapainya akunyabilitas kinerja yang diinginkan dan apa yang diinginkan dapat menjadi kenyataan.

Perencanaan berarti mementukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat di lakukan dan bagaimana cara melakukannya.Prencanaan merupakan


(46)

upaya antisipasi sebelum melakukan sesuatu agar apa yang diinginkan dapat berhasil dengan baik

Tujuan utama perencanaan adalah untuk memberi proses umpan balik (feedback)agar dapat memberikan arahan kepada setiap pimpinan dalam mengambil keputusan operasional sehari-hari.

Hasil dari perencanaan ini selalu diikuti dengan kegiatan pengawasan . Pengaasan dilakukan dalam rangka mendeterminasikan apa-apa saja yang telah dilaksanakan,apakah kegiatan operasional telah dilakukan secara efektif dan efisien serta menerapkan tindakan korektif sehingga hasil pekerjaannya sesuai dengan hasil perencanaan.

Apabila anggaran yang telah disusun mampu memenuhi tujuan suatu lembaga dengan baik, maka hal ini tidak akan mengganggu kinerja lembaga tersebut, melainkan akan meningkatkan kredibilitas lembaga itu. Akan tetapi, apabila anggaran yang disusun tidak dapat mencapai tujuan perusahaan dan justru mengalami kegagalan, maka dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan suatu lembaga serta sasaran yang diinginkan tidak tercapai sekaligus anggaran tersebut disusun untuk memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non – profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan, tetapi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas. Fakultas Ekonomi Universitas


(47)

Sumatera utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas.

Anggaran belanja yang ada dalam fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan rincian jenis pengeluaran / penggunaan dana masyarakat guna belanja berbagai keperluan perusahaan ( dalam hal ini perguruan tinggi ) dari dampak yang dihasilkan dari anggaran tersebut baik itu dampak posiif maupun negatif ,diharapkan Fakultas Ekonomi mampu mengetahui kekuatan maupun kelemahan tersebut. Sehingga hal ini dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran di masa yang akan datang.

Berdasarkan uraian di atas jelas sudah bahwa perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan penting dalam mendukung suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya khususnya pada lembaga pemerintahan pendidikan tinggi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Oleh karena itu, terdorong untuk mengetahui fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Maka tugas akhir ini akan membahas mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengendalian. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat


(48)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

INNES C IMANUEL BR T 102102128

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(49)

NAMA : INNES C IMANUEL BR T PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NIM : 102102128

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal...….. Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Drs. Hotmal Ja’far MM, Ak)

NIP. 19510425 198203 1 002

Tanggal………..….. Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

(Drs. Rustam, M.Si, Ak)

NIP. 131 127 370

Tanggal……….... Dekan Fakultas Ekonomi USU

(Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec.Ac, Ak)


(50)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : INNES C IMANUEL BR T

NIM : 102102128

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMARERA UTARA

MEDAN, 10 JULI 2013

NIM. 102102128


(51)

anugerah dan perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat

Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”

Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada ayahanda Imanuel Tarigan dan Ibunda Sikap Bangun atas kasih sayang dan dukungannya selama ini

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya, kepada semua pihak yang terlibat. Pihak tersebut yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec,Ac.Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Drs. Hotmal Ja’far M.M, Ak selaku Dosen Pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.


(52)

7. Kepada Elida kristiani Sihotang Terimakasih atas nasihat dan dukungannya

8. Kepada sahabat-sahabat saya Agnes Yemima , Tri warsita , Tika pohan dan Erna sinaga

Terima kasih buat dukungan dan motivasi yang kalian berikan. Kalian adalah teman terbaik saat berada di kampus ini yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman seperjuangan selama magang Kelompok 30 : Yossi Chairunnisa, Ephi Simajuntak, Rita Harahap, dan Dwi terima kaish buat kerja sama yang kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, 9 Juli 2013 Penulis

NIM. 102102128 INNES C IMANUEL BR T


(53)

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian... 4

1. Manfaat Penelitian ... 4

2. Tujuan Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan...5

1. Jadwal Survei / Observasi ... 5

2. Rencana Isi ... 5

BAB II FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Struktur Organisasi ... 10

C. Job Description ... 12

D. Jaringan Kegiatan ... 16

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 17


(54)

A. Penyusunan Anggaran ... 19

B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 26

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ... 28

D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan ... 30

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 34

F. Analisis Anggaran pada FE USU………..39

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(55)

Tabel 1.1 Jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir ...5

Tabel 3.1 Contoh penyimpangan yang menguntungkan ( Favorable variance) .. 35

Tabel 3.2 Contoh penyimpangan yang tidak menguntungkan………. 36

Tabel 3.3 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2010 …………...40

Tabel 3.4 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2011... 44


(56)

(1)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih, anugerah dan perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”

Penulis juga menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada ayahanda Imanuel Tarigan dan Ibunda Sikap Bangun atas kasih sayang dan dukungannya selama ini

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya, kepada semua pihak yang terlibat. Pihak tersebut yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec,Ac.Ak selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Drs. Hotmal Ja’far M.M, Ak selaku Dosen Pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir


(2)

5. Kepada sahabat dan rekan Sinta Lestari Purba dan Devi Adnanti Nasution yang selalu setia menemani dan mendukung penulis

6. Kepada Ardi Sagala terimakasih atas dukungan dan bantuannya

7. Kepada Elida kristiani Sihotang Terimakasih atas nasihat dan

dukungannya

8. Kepada sahabat-sahabat saya Agnes Yemima , Tri warsita , Tika pohan

dan Erna sinaga

Terima kasih buat dukungan dan motivasi yang kalian berikan. Kalian adalah teman terbaik saat berada di kampus ini yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman seperjuangan selama magang Kelompok 30 : Yossi

Chairunnisa, Ephi Simajuntak, Rita Harahap, dan Dwi terima kaish buat kerja sama yang kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi peningkatan mutu tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, 9 Juli 2013 Penulis

NIM. 102102128 INNES C IMANUEL BR T


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian... 4

1. Manfaat Penelitian ... 4

2. Tujuan Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan...5

1. Jadwal Survei / Observasi ... 5

2. Rencana Isi ... 5

BAB II FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Struktur Organisasi ... 10

C. Job Description ... 12

D. Jaringan Kegiatan ... 16

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 17


(4)

BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Penyusunan Anggaran ... 19

B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ... 26

C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran ... 28

D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan ... 30

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan ... 34

F. Analisis Anggaran pada FE USU………..39

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(5)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir ...5

Tabel 3.1 Contoh penyimpangan yang menguntungkan ( Favorable variance) .. 35

Tabel 3.2 Contoh penyimpangan yang tidak menguntungkan………. 36

Tabel 3.3 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2010 …………...40

Tabel 3.4 Laporan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2011... 44


(6)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi FE USU ... 11