Perbandingan Hasil Perancangan Penulangan Struktur Dengan Pembebanan Gempa Berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 1726:2012
6.2 Perbandingan Hasil Perancangan Penulangan Struktur Dengan Pembebanan Gempa Berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 1726:2012
6.2.1 Perbandingan Hasil Perancangan Penulangan Struktur Balok
Hasil dari perancangan tulangan balok adalah jumlah tulangan lentur dan tulangan geser balok yang diperlukan agar balok kuat menahan beban yang akan diterimanya. Pada dua kondisi yaitu pada struktur dengan pembebanan gempa mengacu pada SNI 03-1726-2002 dan pada struktur dengan pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012 penampang elemen lentur memiliki dimensi yang sama akan tetapi kebutuhan tulangan lentur dengan beban gempa yang mengacu pada SNI 1726:2012 lebih besar 42,32% dan tulangan gesernya lebih besar 54,65% dibandingkan dengan kebutuhan luas tulangan balok dengan beban gempa yang mengacu pada SNI 03-1726-2002 (Lampiran 4). Resume elemen lentur dan geser pada struktur balok dengan pembebanan gempa mengacu pada SNI 03- 1726-2002 dan pada struktur dengan pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012, dapat dilihat pada Tabel 6.2 hingga Tabel 6.5. Gambar penulangan SRPMK dapat dilihat pada Lampiran 2.3.
Tabel 6.2 Kebutuhan Tulangan Lentur Balok SNI 03-1726-2002
Lantai 1
Penampang
Kuat Bahan
Tulangan Tarik
Tulangan Tekan
(mm)
(Mpa)
Luas Balok
Jumlah Diameter Tulangan
(mm) (mm²)
3 19 850.16 Tumpuan +
Tumpuan - 300
Lapangan - 400
Lapangan - 400
3m Lapangan - 300
Lapangan - 300
2 19 566.77 Lapangan +
400
35 400
2 19 566.77
300
400
35 400
2 19 566.77
2 19 566.77
Tabel 6.3 Kebutuhan Tulangan Lentur Balok SNI 1726:2012
Tulangan Tarik
Tulangan Tekan
(mm)
Bahan
Luas Balok
Jumlah Diameter Tulangan
(mm) (mm²)
3 22 1139.82 BI 1
Tumpuan - 300
bentang Tumpuan + 300
Lapangan - 300
bentang Tumpuan + 400
Lapangan - 400
bentang Tumpuan + 400
Lapangan - 400
bentang Tumpuan + 300
Lapangan - 300
Bentang Tumpuan + 300
Lapangan - 300
Tabel 6.4 Kebutuhan Tulangan Geser Balok SNI 03-1726-2002
Seng Type
g (mm)
(Mpa)
Diameter
kang Balok
tulangan
(mm) (mm)
bentang 8650 Tumpuan 300 400 35 400
Lapangan 300 400 35 400
sendi
Plastis
10 50 BI 2
2650 Tumpuan 400 500 35 400
10 250 bentang
Lapangan 400 500 35 400
sendi
3m
Plastis
10 50 Balok
2550 Tumpuan 400 500 35 400
10 250 LT. 1
Lapangan 400 500 35 400
sendi
Plastis
10 50 BI 2
3650 Tumpuan 400 500 35 400
10 250 bentang
Lapangan 400 500 35 400
sendi
4m
Plastis
Tumpuan 400 500 35 400
Lapangan 400 500 35 400
sendi
Plastis
10 75 BI 3
2550 Tumpuan 300 400 35 400
10 300 bentang
Lapangan 300 400 35 400
sendi
3m
Plastis
7550 Tumpuan 300 400 35 400
Lapangan 300 400 35 400
Tabel 6.5 Kebutuhan Tulangan Geser Balok SNI 1726:2012
Seng Type
g (mm)
Diameter
kang Balok
tulangan
(MPa)
(mm) (mm)
bentang 8650 Tumpuan 300 400 35 400 12 300 9m Lapangan 300 400 35 400
2650 Tumpuan 400 500 35 400 12 300 BI 2
Lapangan 400 500 35 400 12 300 bentang
2550 Tumpuan 400 500 35 400 12 45 Balok
Lapangan 400 500 35 400 12 300 LT.1
3650 Tumpuan 400 500 35 400 12 100 BI 2
Lapangan 400 500 35 400 12 300 bentang
2550 Tumpuan 300 400 35 400 12 120 Lapangan 300 400 35 400
7550 Tumpuan 300 400 35 400 12 300 Lapangan 300 400 35 400
6.2.2 Perbandingan Hasil Perancangan Penulangan Struktur Kolom
Penampang pada elemen kolom hasil desain SRPMK adalah beragam. Setelah dilakukan perancangan penampang yang dibebani oleh SNI 1726-2012 harus dilakukan perbesaran penampang. Untuk type kolom dibedakan manjadi 3 yaitu kolom sudut, interior dan eksterior per lantainya.
Kebutuhan tulangan longitudinal kolom pada struktur yang menggunakan gaya gempa berdasarkan SNI 03-1726-2012 lebih besar 134,24% dengan As yaitu 48632,57 mm² dibandingkan dengan struktur yang menggunakan gaya gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002, dengan As yaitu 20761,71 mm². Kebutuhan tulangan confinement dan geser kolom pada struktur yang menggunakan gaya gempa berdasarkan SNI 03-1726-2012 lebih besar 25% dengan As yaitu 6367,92 mm² dibandingkan dengan struktur yang menggunakan gaya gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002, dengan As yaitu 5086,80 mm². Resume mengenai hasil desain dan kebutuhan tulangan dapat dilihat pada Tabel 6.6 sampai dengan Tabel 6.9. Adapun gambar detail penulangan SRPMK untuk struktur yang dibebani dengan gaya gempa berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 1726:2012 dapat dilihat pada Lampiran 2.3.
Tabel 6.6 Hasil desain dan kebutuhan tulangan longitudinal kolom SNI 03-1726-2002
Hasil Perancangan Kebutuhan Tulangan Longitudinal Kolom SRPMK Dengan Gaya Gempa Rencana Berdasarkan SNI 03-1726-2002
Tulangan
Tulangan Sengkang
Luas
Lapis Lapis Lantai
Lapis 3 Kolom (mm) (mm) (MPa)
Tulangan
fy
D Tul.
fy
D Tul.
Batang
(mm²)
(MPa) (mm) (MPa)
Dwinritya A H, M Firman A, Perbandingan Implementasi SNI... VI - 11
Tabel 6.7 Hasil desain dan kebutuhan tulangan longitudinal kolom SNI 1726:2012
Hasil Perancangan Kebutuhan Tulangan Longitudinal Kolom SRPMK Dengan Gaya Gempa Rencana Berdasarkan SNI 1726:2012 Tulangan
Tulangan Utama
Sengkang
Luas
Lapis Lapis Lapis Lapis Lapis Lantai
D Tulangan
Kolom
(mm) (mm) (MPa)
fy
D Tul.
(MPa) (mm)
Dwinritya A H, M Firman A, Perbandingan Implementasi SNI... VI - 12
Tabel 6.8 Hasil desain dan kebutuhan tulangan geser kolom SNI 03-1726-2002
PERANCANGAN BALOK GESER DENGAN GAYA GEMPA RENCANA BERDASARKAN SNI 03-1726-2002
Tipe Kolom
Tulangan
(mm)
(MPa) Diameter Jumlah s
Geser
(mm) kaki (mm)
b h fc' fy
12 3 75 Kolom Sudut
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Eksterior Dasar
Lo
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Interior
Lo
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Sudut
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Eksterior
Lo
1 Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Interior
Lo
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Sudut
Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Eksterior
Lo
2 Diluar lo 400 450 35 240
12 3 75 Kolom Interior
Lo
Diluar lo 400 450 35 240
Tabel 6.9 Hasil desain dan kebutuhan tulangan geser kolom SNI 1726:2012
PERANCANGAN BALOK GESER DENGAN GAYA GEMPA RENCANA BERDASARKAN SNI 1726:2012
Tipe Kolom