BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Kabupaten Deli Serdang
1. Sejarah Awal Deli Serdang
23
Sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan Kesultanan yaitu Kesultanan
Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan. Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi Daerah Otonom sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 22 tahun 1984 tentang Undang-Undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 7 Darurat Tahun 1965. Hari jadi Kabupaten Deli Serdang
ditetapkan tanggal 1 Juli 1946. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi
perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tanggal 23 Desember 1986.
Sesuai dengan dikeluarkan UU Nomor 36 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Deli Serdang telah dimekarkan menjadi dua wilayah yakni Kabupaten Deli Serdang
dan Kabupaten Serdang Bedagai, secara administratif Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kini terdiri atas 22 Kecamatan yang di dalamnya terdapat 14 Kelurahan dan 380 Desa.
B.
Gambaran Umum DPRD Kabupaten Deli Serdang
23
http:www.deliserdangkab.go.idsejarah, diakses pada tanggal 27 Oktober 2013.
Universitas Sumatera Utara
1. Visi dan Misi DPRD Kabupaten Deli Serdang
VISI DPRD Kabupaten Deli Serdang
•
DPRD Kabupaten Deli Sedang Yang Berfungsi efektif, Aspiratif dan bermartabat.
MISI DPRD
1. Memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundangan
a. Melalui fungsi legislasi:
PERDA inisiatif dan usulan Eksekutif berdasarkan aspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
b. Melalui fungsi penganggaran :
Proses pengaanggaran yang aspiratif c.
Melalui fungsi pengawasan sesuai perundangan 2.
Meningkatkan kapabilitas dan profesionalitas secara berkesinambungan a.
Penguatan kapasitas dalam fungsi legsilasi: Melalui BINTEK dan kunjungan kerja
b. Pengutana kapasitas dalam fungsi penganggaran :
Melalui BINTEK dan kunjungan kerja c.
Penguatan fungsi kapasitas dan fungsi pengawasan : Melalui BINTEK dan kunjungan kerja
d. Didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai :
Melalui belanja modal.
3. Menjaga etika, moral dan perilaku yang baik serta mengedepankan kepentingan
masyarakat. a.
Memiliki kode etik DPRD b.
Memiliki TATIB DPRD c.
Penggunaan anggaran dan pertanggungjawaban yang akuntabel dan transparan
Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPRD Nomor 03PTahun 2010 pasal 4 bahwa anggota DPRD Deli Serdang berjumlah 50 orang.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2003, tentang Susduk MPR, DPR,DPD, dan DPRD pasal 98 ayat 4, UU No. 25 Tahun 2004 tentang Pedoman penyusunan Peraturan Tata Tertib DPRD pasal 43
serta Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 03PTahun 2010, pasal 36 disebutkan Susunan Alat Kelengkapan DPRD terdiri dari :
a. Pimpinan
b. Badan Musyawarah
c. Komisi
d. Badan anggaran
e. Badan Legislasi
f. Badan kehormatan, dan
g. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna.
a. Badan Musyawarah
Badan musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan DPRD dalam melaksanakan kegiatannya. Keanggotaan Panitian Musyawarah bersifat
periodik satu tahun kerja yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing Fraksi. Panitia Musyawarah terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan pertimbangan jumlah anggotanya dan
seorang wakil dari setiap komisi. Ketua dan wakil ketua Badan Musyawarah merangkap anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah sekretaris bukan anggota Panitia Musyawarah. Susunan
keanggotaan Panitia Musyawarah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD. Panitia Musyawarah mempuyai tugas :
1. Memberikan pertimbangan atau saran tentang penetapan program kerja DPRD
baik atas permintaan Pimpinan DPRD maupun tidak. 2.
Menetapkan jadwal kegiatan pembahasan rancangan Peraturan Daerah. 3.
Menentukan waktu dan susunan acara rapat Paripurna. 4.
Memutuskan pilihan mengenai isi masalah apabila timbul perbedaan pendapat. 5.
Memberikan saran atau pendapat untuk memperlancar segala pembicaraan atas dasar musyawarah untuk mufakat.
6. Bermusyawarah dengan kepala daerah mengenai hal yang berkenaan dengan
penetapan acara serta pelaksanaanya apabila hal ini dianggap perlu oleh DPRD atau apabila diminta oleh Kepala Daerah.
b. Komisi
Universitas Sumatera Utara
Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada permulaan DPRD melakukan kegiatannya. Sebagai alat kelengkapan DPRD, Dewan Komisi
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan pembahasan terhadap RAPBD sesuai tugas komisi masing-masing.
2. Melakukan pembahasan terhadap rancangan Peraturan Daerah yang menjadi
bidang masing-masing. 3.
Sesuai dengan tugas komisi masing masing melaksanakan pengawasan terhadap : -
Pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-Undangan. -
Pelaksanaan Peraturan dan Keputusan Kepala Daerah. Kebijaksanaan pemerintah daerah yang disesuaikan dengan peraturan Daerah.
- Pelaksanaan kerjasama internasional.
4. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pimpinan Dewan terhadap
rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan daerah sesuai bidang atau tugas komisi masing-masing.
5. Menerima, menampung, membahas aspirasi masyarakat dan menyampaikan
pendapatsaran kepada Pimpinan DPRD untuk memperoleh penyelesaian yang tata acaranya lebih lanjut diatur dalam Keputusan Pimpinan DPRD.
6. Mengajukan kepada Pimpinan DPRD usul dan saran yang termasuk dalam
lingkup bidang dan tugas masing-masing Komisi. 7.
Menyusun pertanyaan tertulis dalam rangka pembahasan sesuatu masalah yang menjadi bidang komisi masing-masing.
8. Menyampaikan laporan kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pekerjaan Komisi.
c. Badan Anggaran
Badan anggaran merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk pada permulaan kegiatan DPRD. Keanggotaan Badan anggaran bersifat periodik satu tahun
kerja yang keanggotaannya diusulkan oleh masing-masing Fraksi. Panitia anggaran terdiri dari wakil-wakil Fraksi berdasarkan perimbangan jmlah anggotanya dan seorang wakil dari setiap
komisi. Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah ketua dan wakil ketua Badan Anggaran merangkap anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah sekretaris bukan
anggota Panitia Anggaran. Susunan keanggotaan Panitia Anggaran ditetapkan dengan keputusan DPRD dan diumumkan dalam rapat Paripurna DPRD.
Badan anggaran mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Membahas Nota keuangan dan Rancangan APBD.
2. Memberikan saran dan pendapat kepada Bupati dalam mempersiapkan rancangan
APBD paling lambat 5 lima bulan sebelum ditetapkannya APBD. 3.
Melakukan penyempurnaan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD. 4.
Memberikan saran kepada pimpinan DPRD dalam penyusunan anggaran belanja DPRD, dan
5. Anggota badan anggaran melaporkan hasil kerjanya kepada fraksi masing-masing
sebagai bahan masukan salam pengambilan keputusan di setiap fraksi.
d. Badan legislasi
Badan legislasi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap, dibentuk dalam rapat paripurna DPRD pada permulaan masa keanggotaan DPRD dan
permulaan tahun sidang. Badan legislasi mempunyai tugas : 1.
Menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan peraturan daerah beserta alasannya untuk setiap tahun
anggaran di lingkungan DPRD. 2.
Menyiapkan rancangan peraturan daerah usul DPRD berdasarkan program proiritas yang telah ditetapkan.
3. Memberikan pertimbangan terhadap rancangan peraturan daerah yang diajukan
oleh anggota, komisi danatau gabungan komisi. 4.
Memberi masukan kepada pimpinan DPRD atas rancangan peraturan daerah yang ditugaskan Badan Musyawarah.
e. Badan Kehormatan
Badan kehormatan merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat teta, dibentuk untuk melaksanakan menegakkan kode etik DPRD dan ditetapkan dengan
keputusan DPRD. Badan kehormatan mempuyai tugas, yaitu : 1.
Memantau dan mengevaluasi disiplin danatau kepatuhan terhadap moral, kode etik, danatau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat,
kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD. 2.
Melakukan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi atas pengaduan pimpinan DPRD, anggota DPRD, danatau masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3. Melaporkan keputusan badan Kehormatan atas hasil penyelidikan, verifikasi dan
klarifikasi kepada rapat paripurna DPRD.
f. Panitia Khusus
Panitia khusus merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat sementara dan dibentuk oleh pimpinan DPRD setelah melihat pertimbangan Panitia Musyawarah.
Susunan Pimpinan dan keanggotaan panitia Khusus terdiri dari sekurang-kurangnya 13 dan sebanyak-banyaknya 19 orang anggota DPRD termasuk ketua, wakil ketua,
dan sekretaris. Keanggotaan Panitia Khusus diusulkan oleh Fraksi berdasarkan perimbangan jumlah anggota Fraksi.
Ketua dan wakil ketua dan sekretaris Panitia Khusus dipilih secara demokratis dari dan oleh Anggota Panitia Khusus selanjutnya ditetapkan melalui keputusan
Pimpinan DPRD. Panitia Khusus bubar dengan sendirinya setelah jangka waktu penugasannya berakhir atau karena penugasannya dinyatakan selesai.
Panitia Khusus mempunyai tugas dan kewajiban : 1.
Membahas dan menyelesaikan berbagai masalah yang bersifat khusus dan meminta persetujuan Anggota Dewan.
2. Bila dianggap perlu Panitia Khusus dapat melaksanakan studi banding keluar daerah.
3. Melaporkan hasil pekerjaan secara tertulis dalam jangka waktu yang ditetapkan kepada
pimpinan DPRD.
Berdasarkan peraturan Tata Tertib DPRD Nomor 03PTahun 2010 pasal 32, bahwa fraksi DPRD Kabupaten Deli Serdang terdiri dari :
a. Fraksi Demokrat
b. Fraksi PDI - Perjuangan
c. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
d. Fraksi PAN
e. Fraksi Deli Serdang Membangun
f. Fraksi HAGRIB
Universitas Sumatera Utara
DPRD kabupaten Deli Serdang berdasarkan pasal 49 Tata Tertib DPRD terdiri dari 4 empat Komisi, yaitu :
1. Komisi A , Bidang Hukum dan Pemerintahan, mempunyai tugas meliputi :
a. Bagian Hukum
b. Bagian Pemerintahan Umum
c. Ketertiban dan keamanan
d. Kependudukan
e. Perskomunikasi
f. HAM
g. Kepegawaian
h. Kesbangpol Linmas
i. Organisasi kemasyarakatan
j. Transmigrasi dan imigrasi
k. Pertanahan
l. Pemberdayaan masyarakat
2. Komisi B, Bidang Tenaga Kerja dan Perekonomian, mempunyai tugas meliputi :
a. Perindustrian
b. Pasar
c. Perdagangan
d. Pertanian, perkebunan,peternakan,kelautan
e. Pangan
f. Lingkungan hidup
g. Ketenagakerjaan
3. Komisi C, Bidang Keuangan, Investasi, dan perizinan, mempunyai tugas meliputi :
a. Keuangan daerah
b. Pendapatan dan aset daerah
c. Perpajakan
d. Perbankan
e. Dunia usaha
f. Perizinan
g. Asuransi dan
h. Pariwisata
Universitas Sumatera Utara
4. Komisi D, Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
a. Perencanaan pembangunan
b. Pekerjaan umum
c. Tata ruang dan pengawasan wilayah
d. Perhubungan
e. Pertambangan dan energi
f. Agama, Pendidikan, sosial, budaya, pemuda dan olahraga
g. Kesehatan
h. Kesejahteraan sosial
Sebagai implementasi dari Undang-Undang Dasar 1945, khususnya yang mengatur susunan kedudukan MPR, DPR dan DPRD, maka telah ditetapkan beberapa Undang-Undang yang mengatur
Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD yaitu Undang-Undang Nomor 4 tahun 1999 mengatur Susunan, Kedudukan, Keanggotaan dan Pimpinan MPR, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD
KabupatenKota hasil Pemilihan Umum 1999 yang berlaku sampai dengan pengucapan janji Anggota MPR, DPRD, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD KabupatenKota hasil Pemilihan Umum berikutnya.
Sebagai implementasi Undang-Undang Dasar 1945 pasal 5 ayat2 yang berbunyi :”Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya”, telah
ditetapkan peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2001 tentang pedoman penyusunan Tata tertib DPRD. Berdasarkan Pedoman Tata tertib DPRD Kabupaten Deli Serdang Nomor 03PTahun 2010
telah diatur Kedudukan, Tugas, dan Wewenang serta Hak dan Kewajiban DPRD Deli Serdang.
1. Kedudukan, Tugas, dan Wewenang DPRD Kabupaten Deli Serdang
1.1. Kedudukan DPRD
a. DPRD sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat di Daerah merupakan wahana untuk
melaksanakan demokrasi berdasarkan pancasila b.
DPRD sebagai badan Legislatif Daerah berkedudukan sejajar dan menjadi mitra Pemerintah Daerah.
1.2. Tugas dan Wewenang DPRD
a. Memberikan persetujuan terhadap anggaran pendapatan dan Belanja Daerah dan
peraturan Daerah lainnya yang disampaikan oleh Kepala Daerah. b.
Melaksanakan pengawasan terhadap :
Universitas Sumatera Utara
- Pelaksanaan Peraturan daerah dan Peraturan Perundang-Undangan lain.
- Pelaksanaan peraturan-peraturan dan keputusan Kepala Daerah .
- Pelaksanaan Anggaran Daerah yang disesuaikan dengan Propeda dan Renstra
Daerah.
1.3. Hak – Hak dan Kewajiban DPRD Kabupaten Deli Serdang
Untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana tersebut diatas DPRD mempunyai hak :
1. Meminta pertanggungjawaban Kepala Daerah.
2. Meminta keterangan kepada Pemerintah Daerah.
3. Mengadakan penyelidikan.
4. Mengadakan perubahan atas rancangan peraturan Daerah.
5. Mengajukan pernyataan pendapat.
6. Mengajukan rancangan Peraturan Daerah.
7. Menentukan Anggaran DPRD.
8. Menetapkan Peraturan tata tertib DPRD.
9. Meminta keterangan kepada pejabat negara, pejabat pemerintah atau masyrakat
untuk memberikan keterangan tentang suatu hal yang perlu ditangani demi kepentingan negara, bangsa, pemerintah dan pembangunan.
Selain itu DPRD mempunyai hak-hak yang lain yaitu :
1. Mengajukan pertanyaan
2. Protokoler
3. Keuanganadministrasi
Sedangkan kewajiban DPRD yaitu :
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila
2. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 dan
menaati peraturan perundang-undangan. 3.
Mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4.
Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat. 5.
Menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 6.
Menaati tata tertib dan kode etik.
Universitas Sumatera Utara
7. Menampung aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala dan
menindaklanjuti aspirasi pengaduan masyarakat. 8.
Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya.
1.4. Fungsi DPRD Kabupaten Deli Serdang
Ada tiga fungsi utama DPRD yaitu pertama, fungsi legislasi yaitu kewenangan DPRD untuk membuat Peraturan Daerah PERDA. Kedua, fungsi anggaran yaitu kewenangan untuk membuat
rancangan APBD. Ketiga, fungsi pengawasan yaitu berkaitan dengan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan peraturan daerah dan APBD.
2. Struktur DPRD Kabupaten Deli Serdang
A. Komposisi Komisi DPRD Kabupaten Deli Serdang