Integrasi Islam

4.7 Integrasi Islam

  Tanaman terdiri dari berbagai macam struktur serta memiliki berbagai macam jenis yang beranekaragam. Dalam dunia pertanian, tanaman adalah semua subjek usaha tani yang dibudidayakan pada suatu ruang atau media untuk dimanfaatkan nilai ekonominya. Tanaman "sengaja" ditanam, sedangkan tumbuhan adalah sesuatu yang muncul atau tumbuh dari permukaan bumi. sangat tidak mungkin ketika kerumitan tanaman ini semua muncul dengan sendirinya atau karena faktor kebetulan. Tanaman itu sendiri adalah salah satu bukti bahwa Allah SWT itu ada dan memiliki kekuasaan atas segala hal yang ada di semesta alam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 99 yang menerangkan tentang tumbuhan. Ayat itu berbunyi :

                                                

  Artinya : “Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’am: 99)

  Dari ayat diatas dapat diambil suatu inti untuk dijadikan sumber nyata ilmu pengetahuan dan diwujudkan dalam program simulasi pertumbuhan.

  Manusia adalah makhluk spesial karena manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dan diberi pegangan kitab suci Al-Quran. Al-Qur'an adalah induk pengetahuan modern dan semua isinya menjelaskan mengenai aturan dan cara agar kehidupan manusia lebih baik dan telah dijelaskan bahwa Allah memberikan keleluasaan dan membebaskan kita mengetahuinya dengan ijin dan kekuatanya yang Allah SWT berikan. Hal ini dijelaskan Allah dalam surah Arrahman 33 :

                   

  Artinya: Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

  Potongan Surah (Ar-rahman : 33) Ini satu bukti konkret bahwa kita bangsa jin dan manusia bisa dan di ijinkan mengetahui ilmu pengetahuan dan beberapa hal yang di Ghoibkan Oleh Allah , kecuali datangnya hari Kiamat dan kita manusia dan jin berkwajiban untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, seperti surah An-Nahl : 78 berikut :

                  

  Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS.An-Nahl : 78).

  Jadi sebagai makhluk ciptaan Allah kita wajib bersyukur telah diberi ilmu pengetahuan dan kita wajib menggunakannya dengan baik, mengamalkan ilmu yang telah kita miliki kepada orang lain meskipun sedikit, menggunakan anugerah dari Allah SWT, misalnya panca indra serta akal dan pikiran untuk hal-hal yang bermanfaat.