Tinjauan Teoritis
2.1.10. QSPM
QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) adalah suatu teknis yang dipakai pada tahap ketiga dari kerangka kerja analisis strategi yang digunakan untuk menentukan kemenarikan relatif dari pelaksanaan strategi alternatif. Dan direkomendasikan bagi ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara objektif, berdasarkan key success factors internal-eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya (Umar, 2003).
Dari matriks QSPM akan dipilih alternatif strategi yang memberikan nilai TAS paling tinggi yaitu strategi yang sesuai dengan keadaan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan.
Tabel 6. QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)
Alternatif Strategi
Faktor Kunci
1 2, dst Kelemahan
1 2, dst
Peluang
1 2, dst Ancaman
1 2, dst
Sumber : Umar, H, 2003.
Tahapan dalam penggunaan matriks QSPM (Quantitative Strategic
Planning Matrix) pada pengambilan keputusan adalah sebagai berikut, (Umar, 2003) :
a. Buatlah daftar peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan di kolom sebelah kiri QSPM.
b. Berikan bobot pada masing-masing external-internal key success factors, dimana bobot ini sama dengan bobot yang ada pada matriks IFE dan EFE.
c. Periksalah strategi alternatif yang pelaksanaannya harus dipertimbangkan perusahaan.
d. Tetapkanlah Attractiveness Score (AS) yaitu nilai yang menunjukan kemenarikan relatif untuk masing–masing strategi. Batasan nilai
Attractiveness Score adalah 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = secara logis menarik dan 4 = sangat menarik.
e. Hitunglah Total Attractiveness Score (TAS). Total Attractiveness Score didapat dari perkalian bobot dengan Total Attractiveness Score (AS).
Hitunglah jumlah Total Attractiveness Score (TAS). Nilai TAS dari alternatif yang tertinggilah yang menunjukan bahwa strategi itu menjadi pilihan utama. Nilai TAS terkecil menunjukan bahwa alternatif ini menjadi pilihan terakhir.