Studi Penelitian Terdahulu

2.2. Studi Penelitian Terdahulu

  Studi penelitian terdahulu merupakan studi terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dimana dalam penelitian tersebut menggunakan metode analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dan analisis matriks Internal Eksternal (IE). Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang alternatif strategi pemasaran bagi perusahaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

  Penelitian yang telah dilakukan oleh Fitriyani (2005) mengenai Strategi Pemasaran Tissue Paseo pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Karawang. Dalam penelitian tersebut diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran yang dapat digunakan perusahaan. Dari hasil analisi SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi. Strategi S-O yaitu memperluas pangsa pasar untuk meningkatkan volume penjualan dengan mengoptimalkan kegiatan promosi, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk serta menambah jumlah distributor. Strategi W-O yaitu menambahkan distributor dan meningkatkan kegiatan promosi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar. Strategi S-T yaitu membuat program R D untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk sehingga loyalitas konsumen bisa terjaga dan menjalin hubungan baik. Strategi W-T yaitu melakukan efisiensi untuk menimimalkan biaya produksi dan operasional yang harus dikeluarkan.

  Sedangkan dari hasil analsis matriks IE diperoleh hasil bahwa perusahaan berada pada kuadran V yaitu Hold and Maintain dengan strategi yang bisa Sedangkan dari hasil analsis matriks IE diperoleh hasil bahwa perusahaan berada pada kuadran V yaitu Hold and Maintain dengan strategi yang bisa

  

  Penelitian yang serupa dilakukan oleh Ningrum (2005), dalam penelitiannya yang berjudul ”Analisis Pemasaran Nata De Coco Pada CV. Tunas Sari Kotamadya Bogor, Provinsi Jawa Barat”. Dalam penelitian tersebut diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi. Strategi S-O yaitu mempertahankan ketersedian bahan baku untuk menjaga kontinuitas produksi dan ketepatan pengiriman produk serta memperluas pangsa pasar dengan melakukan penentrasi. Strategi S-T yaitu strategi pengembangan produk untuk menghadapi pesaing yang kuat dan memanfaatkan posisi pasar pada daerah pemasaran yang sudah ada. Strategi W-O yaitu menambah jaringan distribusi untuk meningkatkan volume penjualan dan perbaikan pencatatan penjualan yakni memisahkan pencatatan penjualan antara pruduk cup dengan vacuum. Strategi W-T yaitu melakukan kegiatan promosi yang efektif, kemasan produk yang dibuat menarik, mengadakan pelatihan untuk pengembangan karyawan dan melakukan peminjaman kepada bank atau investor untuk mendukung permodalan perusahaan.

  Berdasarkan hasil analisis matriks IE diperoleh posisi perusahaan pada sel

  V. Strategi yang sesuai untuk perusahaan dalam sel V adalah strategi Hold and

  Maintain. Strategi yang umum digunakan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Setelah dianalisis menggunakan matriks QSPM bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan adalah strategi perluasan pangsa pasar dengan melakukan penetrasi pasar.

  Penelitian yang telah dilakukan oleh Ismayanti (2003) mengenai strategi pemasaran yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Ban Radial Passanger PT. Goodyear, TBK Di Pasar Domestik“. Dari analisis menggunakan matriks IE diperoleh hasil bahwa perusahaan berada pada sel IV, hal ini berarti alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategy growth and build berupa strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan

  produk) dan strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal). Dari analisis matriks SWOT diperoleh empat strategi. Strategi S-O yang dihasilkan antara lain : mengintensifkan jaringan distribusi yang ada dan mempererat hubungan dengan distributor, inovasi produk terus- menerus untuk menarik minat konsumen, integrasi horizontal dengan menambah pemilikan perusahaan sejenis atau melakukan Aliansi Bisnis Strategi dengan perusahaan sejenis sesuai konsep win-win solution, meningkatkan iklan dan promosi untuk meningkatkan brand awareness dan menumbuhkan purchase intent pada target market, memperluas pasar OE yang juga dapat menimbulkan implikasi peningkatan penjualan di pasar Replacement. Strategi S-T yaitu strategi meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan kepada konsumen, perbaikan dan peningkatan mutu produk, integrasi ke belakang melalui pemilikan atau perolehan atas pemasok dan pengamatan kondisi sosial, ekonomi dan politik. Strategi W-O yaitu : image building melalui proses promosi dan iklan yang intensif dan efektif serta menambah jaringan sentra servis. Strategi W-T yaitu strategi Sistem Manajemen Merek.

  Berdasarkan hasil penentuan prioritas strategi dengan menggunakan matriks QSPM diperoleh strategi prioritas utama yaitu peningkatan mutu produk dan pelayanan yang berbasis pelanggan.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63