ANALISA KUANTITATIF CARA MEKANIKA ANALISA KUANTITATIF CARA KIMIA

ANALISA SERAT SECARA KUANTITATIF Analisa kuantitatif serat tekstil berhubungan erat dengan identifikasi serat. Analisa kuantitatif baru dapat dilakukan setelah dilakukan identifikasi serat. Analisa kuantitatif dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : 1. Cara Mekanika 2. Cara Kimia 3. Cara Mikroskop

A. ANALISA KUANTITATIF CARA MEKANIKA

Analisa kuantitatif cara mekanika hanya dapat dilakukan apabila jenis benang berbeda maka jenis seratnya juga berbeda, misalnya jenis serat benang lusi berbeda dengan jenis serat benang pakan. Pada keadaan ini analisanya dilakukan dengan memisahkan benang-benang pada jenis serat yang berbeda, kemudian ditimbang. Analisa cara mekanika juga dapat dilakukan untuk membantu analisa cara lain pada bahan tekstil yang terdiri dari campuran serat walaupun jenis-jenis serat pada bahan tekstil tersebut jarang sekali terpisah satu dengan lainnya dengan nyata, misalnya benang lusi terdiri dari campuran serat yang berbeda jenis-jenisnya dengan campuran serat dari benang pakan. Apabila kuantitatifnya akan lebih mudah dikerjakan, jika mulua-mula dilakukan pemisahan benang lusi dengan benang pakan, kemudian dari masing-masing benang tersebut dilakukan analisa menurut cara lain.

B. ANALISA KUANTITATIF CARA KIMIA

Prinsip analisa kuantitatif cara kimia yaitu dengan cara melarutkan setiap jenis serat satu per satu dengan pelarut yang sesuai. Kemudian setelah selesai pelarutan pada setiap jenis serat dilakukan penimbangan sisa seratnya. Pelarut yang digunakan pada cara ini harus betul-betul dipilih dan memenuhi syarat, karena jika seratnya tidak larut maka hasilnya akan salah. Kadang-kadang serat yang akan dilarutkan larut kurang sempurna, sedangkan serat yang seharusnya tidak larut, terlarutkan sedikit, sehingga dalam hal ini perlu diberi faktor koreksi. Untuk mendapatkan hasil analisa yang teliti, sebaiknya pengujian-pengujian dilakukan menurut standar. Analisa cara kimia kadang-kadang tidak bisa digunakan, misalnya jika campuran serat pada bahan tekstil terdiri sari serat tumbuhan semua, atau serat binatang semua, sehingga untuk ini terpaksa dilakukan analisa cara mikroskop. Untuk analisa kuantitatif cara kimia banyak sekali cara-cara yang dapat digunakan. Beberapa standar telah dikeluarkan dan digunakan oleh lembaga-lembaga misalnya : AATCC, Shirley Institute, dam ASTM

C. ANALISA KUANTITATIF CARA MIKROSKOP