Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Tindakan Kelas
B. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Tindakan Kelas
1. Tindakan Pertama
a. Perencanaan Untuk melaksanakan tindakan dalam proses pembelajaran, peneliti
menyusun perencanaan yang mencakup penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pembentukan kelompok, dan perumusan masalah.
1) Penyusunan Rencana Pembelajaran Format rencana pembelajaran meliputi: Mata Pelajaran Kelas/Semester Hari/Tanggal Nama
a) Standar Kompetensi
b) Kompetensi Dasar
c) Hasil Belajar c) Hasil Belajar
e) Langkah-langkah Pembelajaran
f) Penilaian
g) Materi pokok, Metode, Simber dan Alat
2) Pembentukan Kelompok Agar adanya keseimbangan potensi di tiap-tiap kelompok, maka pembentukan kelompok didasarkan pada pertimbangan keragaman siswa, jenis kelamin, prestasi belajar, dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehari- hari. Dari jumlah siswa sebanyak 30 orang dibagi menjadi tujuh kelompok.
3) Perumusan Masalah Berdasarkan hasil analisis dan refleksi dari proses pembelajaran, masalah yang akan dikaji oleh siswa pada siklus I adalah sebagai berikut:
a) Keragaman Kenampakkan Alam di Indonesia
b) Kenampakan Alam Buatan di Indonesia
b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2010 pukul 07.30
- 09.30. P roses pembelajaran dimulai dengan kegiatan berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelas. Selesai berdoa siswa mengucapkan salam dan dijawab oleh guru. Kemudian guru memberikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui pengetahuan awal siswa serta untuk mengukur kemampuan siswa secara keseluruhan tentang pokok bahasan yang akan diajarkan.
Adapun hasil tes awal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Nilai Tes Awal Siswa
No Nama
Nilai
No
Nama Nilai
1 Ujang Junaedi M
50 16 Egi Apandi
2 Ahmad Nasrudin
40 17 Heri Heriyanto
3 Encep Supriatna
60 18 Indriani
4 Ergat Aril
60 19 Muh. Tri Bayu
5 Jajang Supyan
50 20 N. Sinta Sopiah
6 Aan Nurjaman
60 21 Nifah Nurlatifah
7 Ahmad Saepudin
50 22 Ricky C. Anwar
8 Anjar Nugraha
60 23 Riani
9 Ayi B. S. Anwar
70 24 Reni Susilawati
10 Aris Sirojudin
50 25 Ahmad Ridwan
11 Ai Nurhalimah
50 26 Siti Rokoyah
12 Arni
70 27 Yudi Hidayat
13 Cecep Abdillah
50 28 Yayan Supyan
14 Dalha Khadijah
70 29 Zulfa Nurhasanah
60 Batas Lulus/KKM
15 Dede I. Sri Ayu
60 30 Rusmana
Dari hasil tes awal yang dapat dinyatakan lulus, hanya 6 orang (20%), yang lainnya sebanyak 24 orang (80%) masih jauh dibawah nilai batas lulus. Nilai rata-rata tes awal yaitu 53.
Setelah tes awal, guru kembali mengkondisikan siswa pada situasi pembelajaran. Kemudian guru mengadakan tanya jawab dengan siswa sebagai appersepsi untuk mengarahkan pada materi yang akan disampaikan tentang Kenampakan Wilayah Alam Indonesia. Guru mengatakan, “Anak-anak, kalian Setelah tes awal, guru kembali mengkondisikan siswa pada situasi pembelajaran. Kemudian guru mengadakan tanya jawab dengan siswa sebagai appersepsi untuk mengarahkan pada materi yang akan disampaikan tentang Kenampakan Wilayah Alam Indonesia. Guru mengatakan, “Anak-anak, kalian
Selanjutnya guru membagi siswa menjadi enam kelompok. Pemilihan kelompok disusun oleh guru berdasarkan tingkat kecerdasan siswa. Siswa nampak bersemangat. Guru memberikan LKS pada setiap kelompok, serta memberikan penjelasan yang harus dikerjakan dalam LKS.
Setelah LKS dibagikan, siswa mulai membaca kemudian mengisi bersama kelompoknya masing-masing. Setiap siswa terlihat antusias, suasana sedikit ribut, karena adanya perdebatan pada tiap-tiap anggota kelompok. Guru kemudian menenangkan dan suasana belajar kembali tenang.
Setelah beberapa menit, ada beberapa siswa yang kelihatan mulai tidak bersemangat, kemudian guru mengarahkan kembali agar setiap anggota kelompok aktif. Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok sesuai dengan materi pembelajaran. Kegiatan dilakukan dengan memberikan tes akhir secara individu dan penilaian proses secara berkelompok.
Adapun hasil evaluasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Nilai Tes Akhir Siswa Tindakan Pertama
No Nama
Nilai
No
Nama Nilai
1 Ujang Junaedi M
70 16 Egi Apandi
2 Ahmad Nasrudin
60 17 Heri Heriyanto
3 Encep Supriatna
50 18 Indriani
4 Ergat Aril
60 19 Muh. Tri Bayu
5 Jajang Supyan
80 20 N. Sinta Sopiah
6 Aan Nurjaman
70 21 Nifah Nurlatifah
7 Ahmad Saepudin
80 22 Ricky C. Anwar
8 Anjar Nugraha
50 23 Riani
9 Ayi B. S. Anwar
70 24 Reni Susilawati
10 Aris Sirojudin
60 25 Ahmad Ridwan
11 Ai Nurhalimah
60 26 Siti Rokoyah
12 Arni
70 27 Yudi Hidayat
13 Cecep Abdillah
60 28 Yayan Supyan
14 Dalha Khadijah
60 29 Zulfa Nurhasanah
50 Batas Lulus/KKM
15 Dede I. Sri Ayu
80 30 Rusmana
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dinyatakan lulus sebanyak 14 orang (47%). Sedangkan siswa yang belum lulus sebanyak 16 orang (53%). Nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil tindakan pertama adalah 65.
Tabel 4.6
Nilai Kerja Kelompok Tindakan Pertama No.
4. IV 80 Batas Lulus = 70
Dengan melihat tabel diatas, kelompok yang dinyatakan lulus sebanyak empat kelompok (57%) dan tiga kelompok sisanya (43%) masih dinyatakan belum lulus.
c. Analisis, Refleksi dan Revisi Pelaksanaan Tindakan Pertama Dari hasil pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan pertama ini, proses
pembelajaran melalui penerapan metode kerja kelompok masih memiliki berbagai kekurangan dalam penerapan.
Pengelolaan waktu masih belum efektif, dengan adanya kelebihan penggunaan waktu dari alokasi yang telah ditentukan, di antaranya dalam memberikan appersepsi yang terlalu meluas.
Aktivitas siswa selama berlangsungnya kerja kelompok belum optimal. Aktivitas kelompok sebagian besar didominasi oleh ketua kelompok dan beberapa saja, sebagian siswa belum memiliki tanggung jawab dan kerjasama dalam kelompoknya.
Dari segi hasil ada peningkatan, namun masih belum mencapai jumlah maksimal. Dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, baru 14 orang saja yang dinyatakan lulus.
Berdasarkan analisis dan refleksi terhadap jalannya proses pembelajaran pada tindakan pertama ini, maka perlu mengadakan perbaikan bagi pembelajaran berikutnya, yaitu:
1) Dalam proses pembelajaran, hendaknya guru harus senantiasa mengacu pada rencana pembelajaran. Pembagian waktu harus efektif sesuai pembagian dalam langkah-langkah yang telah ditentukan, sehingga kegiatan pembelajaran tidak menyita waktu mata pelajaran berikutnya.
2) Dalam memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan kepada siswa harus jelas dan mengarahkan kembali pada aturan tata tertib belajar. Seorang guru harus mampu menumbuhkan disiplin pada diri peserta didik, terutama disiplin diri yang dapat membantu peserta didik mengembangkan pola perilaku yang baik terutama bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
3) Dalam proses pembelajaran, guru harus menyisipkan penanaman budi pekerti agar siswa selain memilki sikap mencintai dan mengakui kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dengan menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan.
2. Tindakan Kedua
a. Perencanaan Tahap perencanaan pada tindakan kedua, guru mengadakan perubahan
kelompok dengan tetap mempertimbangkan keseimbangan kelompok dari tingkat kecerdasan dan keaktifan siswa. Jumlah anggota tetap sama seperti pada pelaksanaan tindakan sebelumnya.
Kegiatan selanjutnya adalah merumuskan masalah. Adapun masalah tersebut:
1) Jelaskan manfaat hutan bagi kehidupan makhluk hidup!
2) Sebutkan tiga contoh pembangunan kenampakan buatan!
3) Andaikan hutan disekitar kita musnah (rusak akibat ditebangi). Apa yang akan terjadi pada alam ini!
b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan proses pembelajaran dimulai dengan kegiatan membuka
pelajaran berupa appersepsi dengan mengarahkan siswa pada pokok bahasan yaitu Kenampakan Alam Buatan di Indonesia.
Guru juga mengemukakan tujuan yang akan dicapai dari proses pembelajaran. Untuk menumbuhkan sikap sosial dan adanya keseimbangan kerjasama dalam kelompok, guru mengemukakan perubahan kelompok serta membacakan anggota dari tiap-tiap kelompok yang telah disusun pada tahap perencanaan.
Dalam memulai kegiatan, guru memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok, kemudian menjelaskan apa yang harus dikerjakan. Guru mengarahkan tiap-tiap Dalam memulai kegiatan, guru memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok, kemudian menjelaskan apa yang harus dikerjakan. Guru mengarahkan tiap-tiap
Peranan guru dalam proses pembelajaran yaitu mengarahkan, meluruskan, menyempurnakan, dan memperjelas pertanyaan atau jawaban antar siswa setelah tiap-tiap kelompok mengumpulkan hasil dari kerja kelompoknya. Guru mengadakan tanya jawab guna memacu siswa untuk mengembangkan kemampuan bertanya dan menjawab. Dalam menanamkan nilai afektifnya, guru menjelaskan sikap yang baik dalam memelihara alam, seperti tidak merusak alam, suka menanam dan memelihara tumbuhan. Penanaman nilai yang paling utama yaitu penanaman keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk mengevaluasi materi yang telah disampaikan.
Hasil tes akhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Nilai Tes Akhir Siswa Tindakan Kedua
No Nama
1 Ujang Junaedi M
70 16 Egi Apandi
2 Ahmad Nasrudin
70 17 Heri Heriyanto
3 Encep Supriatna
90 18 Indriani
4 Ergat Aril
80 19 Muh. Tri Bayu
5 Jajang Supyan
60 20 N. Sinta Sopiah
6 Aan Nurjaman
70 21 Nifah Nurlatifah
7 Ahmad Saepudin
70 22 Ricky C. Anwar
8 Anjar Nugraha
70 23 Riani
9 Ayi B. S. Anwar
90 24 Reni Susilawati
10 Aris Sirojudin
70 25 Ahmad Ridwan
11 Ai Nurhalimah
70 26 Siti Rokoyah
12 Arni
80 27 Yudi Hidayat
13 Cecep Abdillah
60 28 Yayan Supyan
14 Dalha Khadijah
90 29 Zulfa Nurhasanah
80 Batas Lulus/KKM
15 Dede I. Sri Ayu
80 30 Rusmana
Berdasarkan tabel di atas, siswa yang lulus pada tindakan kedua 26 orang (87%), tidak lulus 4 orang atau 13%, dengan nilai rata-rata 74.
Tabel 4.8
Nilai Kelompok Tindakan Kedua No
4. 4 70 Batas Lulus = 70
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa baru lima kelompok yang dinyatakan lulus sesuai dengan batas lulus yang ditentukan.
c. Analisis, Refleksi dan Revisi Pelaksanaan Tindakan Pertama Dari hasil pengamatan terhadap pelaksanaan tindakan pertama ini, proses pembelajaran melalui penerapan metode kerja kelompok masih memiliki sedikit lagi kekurangan dalam penerapan.
Pengelolaan waktu sudah cukup efektif, dengan memperhatikan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam perencanaan. Aktivitas siswa selama berlangsungnya kerja kelompok hampir optimal. Aktivitas kelompok mulai terlihat merata, tinggal beberapa siswa saja yang belum bisa beradaptasi dengan pole kerja kelompok ini..
Dari segi hasil ada peningkatan yang cukup drastis. Dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, 26 orang di antaranya dinyatakan lulus.
3. Tindakan Ketiga
a. Perencanaan Rancangan pembelajaran pada tindakan ketiga adalah sub pokok bahasan
Kenampakan Alam Buatan Wilayah Indonesia dengan pendekatan kerja kelompok, dalam tahap perencanaan juga menyiapkan pembentukan kelompok yang baik agar dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik.
b. Pelaksanaan Tindakan Setelah siswa dianggap siap menerima materi, guru mulai menyampaikan
materi pelajaran. Pemberian materi pelajaran diikuti pemberian contoh soal dan latihan soal yang dikerjakan secara kelompok.
Setelah pemberian latihan selesai, guru menutup pelajaran dengan membuat ringkasan, dilanjutkan dengan memberikan evaluasi yang dikerjakan oleh kelompok yang harus dikerjakan.
Hasil tes akhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.9 Nilai Tes Akhir Siswa Tindakan Ketiga
No Nama
Nilai
No
Nama Nilai
1 Ujang Junaedi M
80 16 Egi Apandi
2 Ahmad Nasrudin
70 17 Heri Heriyanto
3 Encep Supriatna
70 18 Indriani
4 Ergat Aril
90 19 Muh. Tri Bayu
5 Jajang Supyan
80 20 N. Sinta Sopiah
6 Aan Nurjaman
70 21 Nifah Nurlatifah
7 Ahmad Saepudin
80 22 Ricky C. Anwar
8 Anjar Nugraha
70 23 Riani
9 Ayi B. S. Anwar
80 24 Reni Susilawati
10 Aris Sirojudin
70 25 Ahmad Ridwan
11 Ai Nurhalimah
80 26 Siti Rokoyah
12 Arni
80 27 Yudi Hidayat
13 Cecep Abdillah
80 28 Yayan Supyan
14 Dalha Khadijah
70 29 Zulfa Nurhasanah
80 Batas Lulus/KKM
15 Dede I. Sri Ayu
80 30 Rusmana
Berdasarkan tabel diatas, siswa yang dinyatakan lulus pada tindakan ketiga sebanyak 29 orang (97%), sedangkan siswa yang dinyatakan tidak lulus hanya satu orang (3%). Dari seluruh nilai siswa diperoleh nilai rata-rata 76.
Tabel 4.10 Nilai Kelompok Tindakan Ketiga
No. Kelompok
4. 4 70 Batas Lulus = 70
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh kelompok dinyatakan lulus sesuai dengan batas lulus yang ditentukan. Adapun peningkatan hasil belajar siswa dapat tergambar pada grafik berikut ini:
Grafik 4.1 Peningkatan Hasil Belajar Siswa
40 Nilai Rata-Rata
30 Siswa Lulus
20 Siswa Tidak Lulus
I II III Tes Awal
Tindakan