Teknik Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian

3.3. Pembuatan Kuesioner

9 Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Penggunaan kuesioner pada suatu penelitian merupakan hal yang sangat pokok dalam pengumpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap responden yang dipilih. Syarat pengisian kuesioner adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ke tujuan penelitian.

3.4. Teknik

Sampling 10 Sampel adalah sebagian dari populasi, artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti menggunakan sensus tetapi juga dapat meneliti sebagian dari keseluruhan elemen karena pertimbangan sumber daya yang ada. Kepercayaan terhadap hasil penelitian terhadap sampel dalam artian dapat mewakili karakteristik populasi maka penarikan sampel harus secara seksama. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Massachusetts: The MIT Press, 2012, hal : 27-31. 9 Rosnani Ginting. Perancangan Produk, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2009, hal : 67-80. 10 Hasan Mustafa. Metode Penelitian, Bandung : Universitas Katolik Parahyangan, 2003, hal : 17- 28. Universitas Sumatera Utara

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas

11

3.5.1. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuangdiganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut : Item Instrumen dianggap valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung r tabel maka instrumen dinyatakan valid.

3.5.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan instrumen dalam hal ini berupa kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah koefisien Alpha Cronbach yang pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan tertentu. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien tersebut yaitu : 11 Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian,Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009, hal : 215-244. Universitas Sumatera Utara t b k k r 2 2 1 1 dimana, k = jumlah butir pertanyaan b 2 = varians butir pertanyaan t 2 = varians total butir pertanyaan Universitas Sumatera Utara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di PT. Ivana Mery Lestari Matras yang bergerak di bidang manufaktur memproduksi produk spring bed. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Gambir Pasar VIII No 92 Kec.Percut Sei Tuan Tembung, Medan. Waktu penelitian pada bulan Juli Oktober 2013.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Penelitian ini juga merupakan action research untuk mendapatkan suatu solusi yang akan diaplikasikan pada perusahaan sebagai bentuk perbaikan dari sistem semula 12 .

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah variabel penelitian yang merupakan inti dari problematika penelitian Suharsimi Arikunto,2000,P29. Objek pada penelitian ini adalah karakteristik atribut-atribut produk spring bed yang dibutuhkan konsumen itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

4.4. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

4 83 163

Perbaikan Rancangan Produk Parabola dengan Menggunakan Concurrent Engineering Tools

3 48 59

Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Design Structure Matrix (DSM) Untuk Perancangan Produk Springbed di PT Ivana Mery Lestari Matras

10 66 170

Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools

0 6 82

Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools

0 0 19

Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools

0 0 1

Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22

Perbaikan Rancangan Produk Parabola dengan Menggunakan Concurrent Engineering Tools

0 4 24