Ketergantungan pada bahan kimia Penurunan kebutuhan metabolik misalnya, sekunder akibat tirah baring
Norma adat dan budaya Peningkatan selera makan
Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi Obat-obatan yang merangsang selera makan
Penggunaan makanan sebagai penghargaan diri atau tindakan kenyamanan Penggunaan  makanan  padat  sebagai  sumber  makanan  utama  sebelum  usia
lima bulan Pemiliham makanan yang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari
Penggantian pemanis untuk adiksi 3
Resiko ketidakseimbangan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh Defenisi : Beresiko untuk mengalami asupan nutrisi yang melebihi kebuthan
metabolik. Faktor yang berhubungan
Ketergantungan zat kimia Penurunan kebutuhan metabolik
Norma adat dan budaya Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
4.   Perencanaan
Diagnosa 1 Tujuan kriteria evaluasi
Memperlihatkan status gizi : asupan makanan dan cairan, yang dibuktikan oleh indikator  :  tidak  adekuat,  sedikit  adekuat,  cukup  adekuat,  adekuat,  sangat
adekuat. Menjelaskan komponen zat bergizi adekuat
Mengungkap tekad untuk memenuhi diet Menoleransi diet yang dianjurkan
Mempertahankan massa tubuh dan berat badan dalam batas normal Melaporkan tingkat energi yang kuat
Intervensi Manajemen  gangguan  makanan  :  mencegah  dan  menangani  pembatasan  diet
yang  sangat  ketat  dan  aktivitas  berlebihan  atau  memasukkan  makanan  dan minuman dalam jumlah banyak kemudian berusaha mengeluarkan semuanya.
Manejemen elektrolit : meningkatkan keseimbangan elektrolit dan pencegahan dan komplikasi akibat dari kadar elektrolit serum yang tidak normal atau diluar
harapan. Menejemen nutrisi : membantu atau menyediakan asupan makanan cairan diet
seimbang. Terapi  nutrisi  :  pemberian  makanan  dan  cairan  untuk  mendukung  proses
metabolik pasien yang malnutrisi atau beresiko tinggi terhadap malnutrisi. Pemantauan  nutrisi  :  mengumpulkan  dan  menganalisis  data  pasien  untuk
mencegah dan meminimalkan kurang gizi. Bantuan  menaikkan  berat  badan  ;  memfasilitasi  pencapain  kenaikan  berat
badan.
Diagnosa 2 Tujuan kriteria hasil
Memperlihatkan status gizi : asupan makanan dan cairan, yang dibuktikan oleh indikator  :  tidak  adekuat,  sedikit  adekuat,  cukup  adekuat,  adekuat,  sangat
adekuat. Menyadari masalah berat badan
Mengungkapkan secara verbal keinginan untuk menurunkan berat badan Berpartisipasi dalam program penurunan berat badan yang terstruktur
Berpartisipasi dalam program latihan yang tertur Menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu tertentu
Mengalami  asupan  kalori,  lemak,  karbohidrat,  vitamin,  mineral,  zat  besi,  dan kalsium yang adekuat, tetapi tidak berlebihan.
Intervensi Modivikasi perilaku : memfasilitasi perubahan perilaku
Menejemen gangguan makan : mencegah dan menangani pembatasan diet yang sangat ketat dan aktivitas berlebihan atau memasukkan makanan dan minuman
dalam jumlah banyak kemudian berusaha mengeluarkan semuanya. Menejemen nutrisi : membantu atau menyediakan asupan makanan cairan diet
seimbang. Konseling  nutrisi  :  memberi  bantuan  dalam  proses  interaktif  yang  berfokus
pada kebutuhan untuk modifikasi diet Pemantauan  nutrisi  :  mengumpulkan  dan  menganalisis  data  pasien  untuk
mencegah dan meminimalkan kurang gizi.
Bantuan  menurunkan  berat  badan  :  memfasilitasi  penurunan  berat  badan  dan lemak tubuh
Diagnosa 3 Tujuan kriteria hasil
Memperlihatkan status gizi : asupan makanan dan cairan, yang dibuktikan oleh indikator  :  tidak  adekuat,  sedikit  adekuat,  cukup  adekuat,  adekuat,  sangat
adekuat Mengetahui adanya faktor resiko
Turut serta dalam program latihan fisik yang teratur Mempertahankan berat badan ideal
Mengkonsumsi diet yang seimbang Intervensi
Menejemen nutrisi : membantu atau menyediakan asupan makanan cairan  diet seimbang.
Pemantauan  nutrisi  :  mengumpulkan  dan  menganalisis  data  pasien  untuk mencegah dan meminimalkan kurang gizi.
Menejemen berat badan : memfasilitasi pemeliharaan berat badan yang optimal dan lemak tubuh yang ada.
D. Asuhan Keperawata Kasus