D. Asuhan Keperawata Kasus
1. Pengkajian
1 Identitas pasien
Nama : An. S
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 4 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : belum sekolah
2 Keluhan utama
Dalam pengkajian yang dilakukan ibu dari An.S mengatakan bahwa An.S lebih suka   jajan diluar daripada makan dirumah.
3 Riwayat kesehatan sekarang
An.A  mengatakan  bahwa  cepat  merasa  lelah  dan  lemas.  Dari  pengkajian terhadap  An.S  ditemukan  bahwa  An.S  tampak  kurus,  rambut  tipis
berwarna  rambut  kemerah-merahan  seperti  rambut  jagung,  konjungtiva anemis.  Berat  lahir  An.S  :  2400  gr,  lingkar  lengan  atas  LLA  :  12  cm
berat badan sekarang : 10 kg, tinggi badan 98 cm dan usia 4 tahun. 4
Riwayat kesehatan masa lalu a
Penyakit yang pernah dialami Ibu dari An.S mengatakan bahwa An.S pernah mengalami demam dan
batuk.
b Pengobatantindakan yang dilakukan
Ibu  dari  An.S  mengatakan  bahwa  saat  An.S  mengalami  demam ataupun batuk tidak dibawa kepelayanan kesehatan hanya diberi obat
yang dibeli dari warung. c
Alergi Ibu  dari  An.S  mengatakan  bahwa  An.S  tidak  mempunyai  alergi
terhadap makanan. d
Imunisasi Ibu dari An.S mengatakan bahwa imunisasi An.S lengkap.
5 Riwayat kesehatan keluarga
a Orang tua
Orang tua An.S tidak ada mengalami gangguan kesehatan yang serius. b
Saudara kandung Saudara kandung dari An.S tidak ada mengalami gangguan kesehatan
yang serius. c
Penyakit keturunan yang ada Keluarga dari An.S tidak ada mengalami penyakit keturunan.
6 Pemeriksaa fisik
a Keadaan umum
Secara umum An.S tampak sadar, dapat diajak berkomunikasi dengan baik.
b Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36,7
C Tekanan darah
: -
Nadi : 75 x  menit
Pernafasan : 17 x  menit
Tinggi badan : 98 cm
Berat badan : 10 kg
c Pemeriksaan head to toe
Kepala Bentuk kepala An.S simetris, tidak ada benjolan pada ubun-ubun.
Rambut Penyebaran  rambut  dari  An.S  merata,  tipis,  pecah-pecah  dan  tampak
kering.  Warna  rambut  tampak  berwarna  kemerah-merahan  seperti rambut jagung.
Wajah Warna  kulit  dari  An.S  sawo  matang,  srtuktur  wajah  berbentuk  kotak
dan simetris. Mata
Mata  dari  An.S  lengkap  dan  simetris,  tidak  ada  kelainan  pada palpebra, konjungtiva tampak anemis, pupil tampak putih kekuningan,
kornea  bulat  merata  dan  iris  simetris,  visus  mata  baik,  mata  mampu menahan tekanan ringan.
Hidung Posisi  tulang  hidung  tepat  ditengah  septum  nasi  simetris,  lubang
hidung ada dua tampak kotor, tidak ada pernafasan cuping hidung.
Telinga Bentuk telinga simetris, ukuran telinag normal, lubang telinga tampak
kotor, pendengaran tajam. Mulut dan faring
Bibir  tampak  kering,  gusi  tampak  kemerahan  dan  gigi  tampak  kotor, lidah tampak berwarna kemerahan, orofaring berfungsi dengan baik.
Leher Posisi  trakea  tepat  ditengah,  tidak  ada  pembengkakan  pada  tiroid,
sura normal, tidak ada pembengkakan pada kelenjar limfe, tidak ada distensi vena jugularis, denyut nadi karotis teraba.
Pemeriksaan integumen Integumen tanpak tidak bersih, tubuh teraba hangat, warna kulit sawo
matang,  turgor  kembali  dibawah  dua  detik,  kulit  tampak  kering,  dan tidak ada kelainan pada kulit.
7 Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola makan dan minum
Ibu  dari  An.S  mengatakan    bahwa  anaknya  diberi  makan  tiga  kali sehari,  selera  makan  kurang,  lebih  suka  jajan  diluar,  An.S  tidak  ada
mengalami  alergi,  tidak  ada  keluhan  mual  muntah,  waktu  pemberian makan tidak ditentukan. Jumlah dan jenis makanan hanya terdiri dari
sedikit  nasi  dan  sedikit  lauk,  AN.S  minum  hanya  jika  merasa  haus saja, tidak ada kesulitan makan dan minum.
b. Perawatan diri
Tubuh  tampak  tidak  bersih,  gigi  tampak  kotor,  kuku  kaki  dan  kuku tangan tidak bersih.
c. Pola kegiatan  aktivitas
Uraian  aktivitas  klien  untuk  mandi,  makan,  eliminasi,  ganti  pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total .
An.S  beraktivitas  seperti  bermain  dengan  anak  seumurannya.  Untuk mandi,  makan,  eliminasi  dan  ganti  pakaian  dapat  dilakukan  dengan
mandiri. Uraian aktivitas ibadah klien.
Ibu dari An. S mengatakan An. S tidak ada melakukan ibadah 8
Pola eliminasi a.
BAB An.S  BAB  satu  kali  sehari,  karakter  feses  tidak  pernah  diperhatikan,
ibu  dari  An.Smengatakan  tidak  ada  riwayat  perdarahan,  pernah mengalami diare, dan tidak pernah menggunakan laksatif.
b. BAK
Pola  BAK  tidak  menentu,  karakter  uri  tidak  diketahui,  tidak  pernah mengalami  nyerim    rasa  terbakar    kesulitan  BAK,  tidak  pernah
menggunakan diuretik.
2. Analisa Data