TINJAUAN PUSTAKA

B. Kerangka Pemikiran

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Keterangan: Berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2009 menandai dimulai babak baru dalam dunia penjaminan simpanan nasabah dan resolusi bank oleh LPS sebagai suatu lembaga yang

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2009

Pasal 29 Undang- Undang No 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah

Peraturan Daerah Pembubaran Perusahaan Daerah

Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan

Tindakan Hukum Lembaga Penjamin Simpanan

Analisis tentang pengaturan likuidasi Bank Perusahaan Daerah dalam Undang-Undang LPS dan Undang- Undang Perusahaan Daerah Analisis tentang pengaturan likuidasi Bank Perusahaan Daerah dalam Undang-Undang LPS dan Undang- Undang Perusahaan Daerah

Dalam pengaturan pembubaran bank tentang likuidasi bank, di dalam Undang-Undang LPS wewenang untuk melakukan likuidasi ada di tangan LPS, namun didalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah masih diatur tentang mekanisme pembubaran Perusahaan Daerah secara tersendiri yang tidak menyiratkan bahwa bank yang berbentuk Perusahaan Daerah proses likuidasi ada di tangan LPS. Mekanisme pembubaran badan usaha perusahaan daerah di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 yaitu pembubaran dan penunjukan likuidaturnya ditetapkan oleh Peraturan Daerah dari Daerah yang mendirikannya Perusahaan Daerah tersebut yang telah disetujui lembaga legislatif daerahnya.

Kewenangan yang diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan dalam Undang-Undang LPS sangat luas, namun tidak akan berlaku efektif apabila pihak dari lembaga lain juga masuk dalam menangani hal yang sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin meneliti tentang tindakan hukum LPS dalam melakukan likuidasi bank Perusahaan Daerah dan juga melakukan analisis mengenai pengaturan likuidasi bank Perusahaan Daerah dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 sehingga dalam penanganan likuidasi bisa berlaku efektif dan jelas.