SELEKSI PROPOSAL RISET MONITORING DAN EVALUASI RISET

Lembar pengesahan; 1 Proposal teknis yang disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan. 2 Proposal biaya sesuai dengan format yang telah ditentukan. 3 Riwayat hidup periset utama dan anggota. 4 Surat pernyataan tentang keaslian kegiatan yang diusulkan. 5 Surat kesediaaan periset untuk menjadi anggota tim periset. 6 Surat pernyataan tentang bentuk luaran riset yang dijanjikan dan ditandatangani oleh periset 7 utama. Apabila salah satu persyaratan wajib administrasi tidak terpenuhi proposal dinyatakan gugur Seleksi Substantif b. Seleksi substantif adalah seleksi yang dilakukan dengan melibatkan pakar-pakar yang mempunyai kompetensi ilmu di bidang yang sesuai dengan proposal riset yang diajukan. Seleksi substansi pada proposal riset dilakukan oleh rekan setara reviewer yang berasal dari lingkungan UI dan dari luar UI. Dalam seleksi substansif, setiap proposal akan dinilai oleh minimal dua orang rekan setara, secara menyeluruh. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian di antara kedua rekan setara maka proposal akan didiskusikan ulang dan jika diperlukan akan melibatkan rekan setara ketiga. Presentasi c. Seleksi akhir proposal dilakukan dengan penilaian presentasi dalam bentuk panel. Presentasi ini dilakukan untuk memperoleh masukan dalam rangka memperbaikimelengkapimenyempurnakan proposal, untuk konirmasi dan klariikasi kepada pengusul terhadap substansi, dan penilaian kewajaran anggaran riset. Penilaian presentasi dilakukan oleh rekan setara yang juga menilai seleksi meja desk evaluator . Nilai yang digunakan bagi seleksi meja dan presentasi mengacu pada standar penilaian yang berlaku. Penentuan nilai ambang batas kelulusan disesuaikan dengan jeniskegiatan dan tingkat program riset.

4.3 LAPORAN KEMAJUAN

Laporan kemajuan riset ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kinerja penyelenggaraan riset, yang mencakup: Pemantauan kemajuan dan perkembangan pelaksanaan program, antara lain meliputi: a. Kesesuaian kegiatan yang telah dilakukan dengan rencana; 1 Permasalahanhambatan yang dihadapi dan alternatif solusinya; 2 Kemajuan kegiatan yang telah didanai program insentif; 3 Penggunaan dana dan administrasi keuangan insentif; 4 Buku catatan harian riset 5 log bookkemajuan kegiatan; Prospek pencapaian luaran yang dijanjikan oleh periset; b. Pemantauan dilakukan minimal satu kali dalam periode waktu riset yang diberikan; c. Kegiatan pemantauan sedapat mungkin dilaksanakan sejak pelaksanaan riset sampai berakhirnya d. riset

4.4 TOLOK UKUR KEBERHASILAN

Tolok ukur keberhasilan setiap riset berbeda-beda, bergantung pada jeniskegiatan dan tingkatan program riset. Tolok ukur ini minimal harus dapat menggambarkan salah satu dari daftar berikut: Terbentuknya kemampuan periset dan institusi dalam melaksanakan riset melalui hasil penulisan a. laporan akhir. Tulisan dengan konstruksi teoritis dan metodologis yang berpotensi untuk dipublikasikan dalam jurnal b. nasional terakreditasi atau jurnal regionalinternasional dengan indeks sitasiimpact factor yang tinggi. Diseminasi ilmu dalam bentuk pelatihan, lokakarya, dan seminar. c. Tulisan dengan konstruksi teoritis dan metodologis yang berpotensi untuk dipublikasikan melalui d. penerbitan buku. Hasil risettemuan yang dapat memperoleh HKIPaten. e. Prototipe atau produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat, industri, atau pemerintah. f.

4.5 LAPORAN AKHIR

Laporan akhir diperlukan untuk mengevaluasi hasil dan capaian kegiatan pada akhir tahun berjalan atau akhir program. Evaluasi hasil dilakukan secara internal oleh rekan setara awal, yang berasal dari lingkungan UI. Laporan berisikan pelaksanaan kegiatan, hasil, hambatan atau penyimpangan jika ada, pembiayaan, hasil riset telah dipublikasikan dalam jurnal atau didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual Paten.

4.6 UNSUR PENILAIAN

Setiap tahapan seleksi dan jenis hibah masing-masing mempunyai kriteria penilaian sebagaimana yang tertera dalam Panduan pengajuan yang diterbitkan oleh DRPM atau Institusi Riset pemberi hibah lainnya. Setiap kegiatan riset setidaknya memenuhi standar minimal UI sebagaimana tertera dalam tabel 4.1 tentang Standar Monitoring dan Evaluasi Program Riset.