Alifia Nurilmi Diansyah, 2013 Penerapan Multimedia Interaktif Model Tutorial Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan penganalisisan serta
penginterpretasian data sehingga peneliti dapat memecahkan masalah penelitian tersebut secara sistematis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental atau disebut juga eksperimen semu. Penelitian ini menggunakan
kelas kontrolpembanding, akan tetapi pengontrolannya hanya dilakukan terhadap variabel yang dipandang paling dominan Sukmadinata, 2005. Desain
ini dipilih karena pada kenyataannya sulit untuk menentukan kelompok kontrol yang digunakan dalam penelitian. Bentuk desain quasi eksperimen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Control Group Pretest-Postest Design. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih
secara random Sugiyono, 2010. Nonequivalent Control Group Design
Sugiono, 2010 Keterangan:
T1 : Kemampuan awal sebelum diberi perlakuan T2 : Kemampuan akhir setelah diberi perlakuan
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
T1 X T2 T1 X T2
Alifia Nurilmi Diansyah, 2013 Penerapan Multimedia Interaktif Model Tutorial Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
variabel bebas. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep siswa dengan menggunakan multimedia interaktif model tutorial.
Kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dijadikan subjek dalam penelitian ini dipilih secara purposif, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Kedua kelas yang dipilih berasal dari kelas dengan guru yang sama pada mata pelajaran TIK, sehingga memiliki pengalaman belajar yang relatif
sama. Kelas eksperimen dalam penelitian ini melakukan pembelajaran dengan
menggunakan multimedia interaktif model tutorial, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran model konvensional. Oleh karena kedua kelas ini
mendapatkan dua perlakukan yang berbeda, maka selanjutnya pada penelitian ini kelas yang menggunakan multimedia interaktif model tutorial akan disebut
dengan kelas eksperimen dan kelas yang menggunakan model konvensonal akan disebut dengan kelas kontrol. Kedua kelas ini diberikan pre-test sebelum
diberi perlakukan dan post-test setelah diberi perlakuan yang sama.
B. Populasi dan Sampel