Tahap pelaksanaan dan Pengamatan

Mariah Ulfah, 2014 Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Palasari III Kecamatam Pameungpeuk Kabupaten Bandung, jumlah siswa adalah 30 orang

D. Prosedur penelitian

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa tahap pelaksanaan yang dinamakan siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sebagai acuan untuk melaksanakan tindakan berikutnya. Prosedur tindakan pertama yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, setelah RPP dibuat barulah tindakan dilaksanakan. Bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan melalui lembar observasi. Setelah melaksanakan observasi, langkah berikutnya adalah merefleksi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

1. Tahap pelaksanaan dan Pengamatan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK yang terdiri dari tiga siklus dimana pada setiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Siklus I Pelaksanaan Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan media kartu kuartet pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan kegiatan sebagai berikut; 1. Guru memberikan contoh karangan deskripsi. 2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh karangan deskripsi yang telah diberikan. 3. Guru meminta siswa membuat kelompok kecil. 4. Masing – masing siswa diberi lembar observasi untuk mengamati gambar kartu kuartet yang didapat. 5. Siswa melakukan kegiatan pengamatan terhadap gambar yang didapat. 6. Siswa mencatat hasil pengamatannya pada lembar observasi. Mariah Ulfah, 2014 Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Siswa mengembangkan hasil pengamatannya menjadi sebuah karangan deskripsi. 8. Siswa mengumpulkan karangannya kepada guru. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu kuartet. Pelaksanaan observasi terhadap pelaksanaan tindakan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Refleksi Setelah mengkaji hasil belajar Bahasa Indonesia serta menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kemudian penulis mengulang kegiatan pada siklus II menggunakan media yang sama agar hasil belajar memenuhi indikator pencapaian yang telah ditetapkan. Siklus II Pelaksanaan Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan media kartu kuartet pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Guru meminta siswa membuat kelompok kecil dengan jumlah 4 orang. 2. Membahas hasil tulisan siswa pada pertemuan sebelumnya. 3. Mengingat materi yang telah diajarkan sebelumnya. 4. Guru menjelaskan permainan kartu kuartet dan cara bermain kartu kuartet. 5. Setiap kelompok diberi 1 pak kartu kuartet. 6. Siswa bermain kartu kuartet. 7. Setiap siswa yang telah selesai bermain, membuat karangan deskripsi menurut tema dan objek yang didapatkannya. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Mariah Ulfah, 2014 Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan media kartu kuartet. Pelaksanaan observasi terhadap pelaksanaan tindakan menggunakan lembar observasi dan yang telah disusun. Refleksi Setelah mengkaji hasil belajar Bahasa Indonesia serta menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kemudian penulis mengulang kegiatan pada siklus III menggunakan media yang sama agar hasil belajar memenuhi indikator pencapaian yang telah ditetapkan dan hasil lebih meningkat. Siklus III Pelaksanaan Pelaksanaan dilakukan sama dengan siklus sebelumnya menggunakan media kartu kuartet pada pembelajaran bahasa Indonesia dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Guru meminta siswa membuat kelompok kecil dengan jumlah 4 orang. 2. Membahas hasil tulisan siswa pada pertemuan sebelumnya. 3. Mengingat materi yang telah diajarkan sebelumnya. 4. Guru menjelaskan permainan kartu kuartet dan cara bermain kartu kuartet. 5. Setiap kelompok diberi 1 pak kartu kuartet. 6. Siswa bermain kartu kuartet. 7. Setiap siswa yang telah selesai bermain, membuat karangan deskripsi menurut tema dan objek yang didapatkannya. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap tingkah laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu kuartet. Pelaksanaan observasi terhadap pelaksanaan tindakan menggunakan lembar observasi dan yang telah disusun. Refleksi Setelah mengkaji hasil belajar Bahasa Indonesia serta menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kemudian penulis menganalisis serta membuat kesimpulan pelaksanaan pembelajaran. Mariah Ulfah, 2014 Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alur tindakan dapat dilihat pada gambar berikut:

E. Instrumen Penelitian