Mariah Ulfah, 2014
Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan bahasa Indonesia di sekolah dasar harusnya dikembangkan proses pembelajaran yang mengacu pada
pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Pada pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan yang harus dimilki siswa secara utuh, antara
lain: keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Keempat aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Berhasil tidaknya sebuah pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam
keterampilan menulis dapat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Faktor-faktor tersebut diantaranya guru, siswa, metode mengajar, teknik
pembelajaran, kurikulum dan pemanfaatan media yang ada. Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang paling sulit. Kesulitannya
berkaitan dengan bagaimana cara mengungkapkan gagasan yang akan ditulis. Nurgiyantoro 1996:27 mengemukakan “dibanding dengan ketiga keterampilan
berbahasa yang lain, kegiatan menulis lebih sulit dikuasai oleh penutur bahasa asli yang bersangkutan sekalipun”.
Pelaksanaan menulis dibagi menjadi dua, yaitu menulis permulaan dan menulis lanjutan. Menulis permulaan diberikan pada siswa kelas satu sampai kelas
tiga sekolah dasar, dan menulis lanjut diberikan mulai siswa kelas empat sampai kelas enam. Pengajaran menulis lanjut berisikan kegiatan-kegiatan bahasa tulis
yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Bahasa Indonesiada umumnya dan bidang pekerjaan khususnya. Pembelajaran menulis lanjut di
sekolah dasar menekankan pelatihan menulis berbagai bentuk tulisan, misalnya surat, prosa, puisi, naskah drama, pidato, laporan, naskah berita, cara menulis
ringkas, dan sebagainya.
Mariah Ulfah, 2014
Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengajaran bahasa melibatkan guru, siswa, buku pengajaran dan alat bantu mengajar. Sebagai guru, kita harus mempunyai berbagai kemampuan
menggunakan berbagai strategi mengajar, situasi siswa saat belajar, bahan yang akan diajarkan, dan alat peraga atau media untuk menunjang pengajaran kita
berhasil dengan baik. Untuk mendapatkan kualifikasi sangat baik dan memahami materi dengan
hasil yang memuaskan, maka pembelajaran harus berlangsung dengan baik dan benar.
Terdapat anggapan umum bahwa pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang mudah sehingga tidak perlu dicemaskan kemampuan siswa untuk
menguasainya. Namun pada kenyataannya tidak semua siswa dapat menunjukkan kemampuannya dalam penguasaan pelajaran Bahasa Indonesia ini.
Bukti bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar tidak mudah diperkuat dengan nilai yang masih rendah, baik dari semester 1 maupun semester
2. Nilai yang peneliti dapatkan dari siswa kelas IV SDN palasari III yang berjumlah 30 orang, nilainya antara lain: 1 siswa yang mempunyai nilai ≤ 60
sebanyak 27 oran g; 2 siswa yang mempunyai nilai ≤ 65 sebanyak 1 orang; dan
3 siswa yang mempunyai nilai ≤ 70 sebanyak 2 orang. Dengan nilai KKM pada mata pelajaran bahasa Indonesia 65.
Selain itu hasil observasi yang didapat di SDN Palasari III terdapat beberapa kendala dalam pembelajaran siswa, diantaranya kurangnya motivasi pada siswa
dan kurangnya minat siswa pada pembelajaran mengarang deskripsi karena pembelajaran yang monoton.
Dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar membutuhkan media sebagai alat pendukung. Dengan kata lain, guru harus bisa menyediakan
dan menyiapkan media yang cocok untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia agar dapat memperkecil tingkat kejenuhan siswa dalam kegiatan belajar.
Berbicara tentang media pembelajaran, kita tidak bisa lepas dari fungsi, manfaat, serta peranan media pembelajaran sebagai alat untuk keperluan hiburan,
untuk menyampaikan informasi dan kegiatan pembelajaran. Media pembalajaran sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar, terutama dalam
Mariah Ulfah, 2014
Penggunaan Media Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas Iv Sdn Palasari Iii Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan kemampuan dan minat belajar siswa, media memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan situasi belajar yang lebih baik dan
efektif. Dengan adanya hal tersebut, penulis tertarik menggunakan variasi lain dalam
pengajaran menulis, yaitu menggunakan sebuah media permainan berupa kartu kuartet. Ide untuk menggunakan media ini muncul ketika melihat permainan yang
dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar seusai pulang sekolah. Maka peneliti berkeyakinan bahwa media ini dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia terutama pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Oleh karena itu, penulis ingin mengujicobakan permainan kartu kuartet ini dalam pembelajaran
menulis karangan deskripsi. Adapun fungsi media gambar kartu kuartet secara umum menurut Basuki
dan Farida 2001:42 yaitu: 1.
Mengembangkan kemampuan visual 2.
Mengembangkan imajinasi anak 3.
Membantu meningkatkan kemampuan anak terhadap hal-hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas.
4. Meningkatkan kreativitas siswa
Dalam pembelajaran ini peran guru tidak semata-mata hanya ceramah, tetapi harus bisa merangsang dan memotivasi siswa agar aktif dalam pembelajaran.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam menulis yaitu dengan menggunakan kartu kuartet sebagai
bahan dan media pembelajaran. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian mengenai:
“PENGGUNAAN MEDIA KARTU KUARTET UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN DAN
MINAT MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN PALASARI III KECAMAT
AN PAMEUNGPEUK KABUPATEN BANDUNG”.
B. Rumusan Masalah