Hasil Belajar Hipotesis Tindakan

26 Ratna Sugiharti, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Model Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Arikunto 2010, hlm. 91 mengungk apkan bahwa “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas”. PTK merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk merefleksi diri dan mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan oleh peneliti tersebut. Pada umumnya PTK digambarkan sebagai suatu rangkaian langkah- langkah, yang digolongkan menjadi empat tahap, yaitu: 1 tahap perencanaan, 2 tahap tindakan, 3 tahap observasi, 4 tahap refleksi. Model PTK yang akan digunakan pada penelitian ini adalah model PTK d Kemmis dan Taggart. Adapun Modeldesain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart disajikan dalam gambar 3.1 berikut. Gambar 3. 1 Adaptasi Modeldesain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart Sumber : Arikunto, S 2010, hlm. 137 27 Ratna Sugiharti, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Division untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebagaimana yang dikemukan oleh Arikunto 2010, hlm. 138-140. Tahapan-tahapan yang tedapat pada PTK model Kemmis dan Mc Taggart, penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Menyusun rancangan tindakan yang dan dikenal dengan perncanaan. Pada tahapan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Dalam tahap penyusunan rancangan, peneliti menentukan titik-titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta-fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan didalam kancah, yaitu meneganakan tindakan dikelas. hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana guru harus ingat dan taat pada yang sudah dirumuskan dalam rancangan tetapi, tetapi harus pula berlaku wajar, membuat modifikasi tetap diperbolehkan, selama tidak mengubah prinsip. 3. Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. 4. Refleksi, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi, istilah refleksi dikenanakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti dalam hal ini siswa-siswa yang diajar, untuk bersama-sama mendiskusikan implementasi rancanagan tindakan. Keempat langkah tersebut merupkan satu siklus atau putaran. artinya sesudah langkah-langkah pertama sampai keempat selesai dilaksnakan, maka kembali lagi ke siklus satu dan seterusnya

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Buah Batu yang beralamatkan di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Waktu yang diperlukan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

0 2 126

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30