Yadi Suryadi, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Menurut Komalasari 2011, hlm. 85 “media audio adalah jenis media
yang  berhubungan  dengan  indera  pendengaran.Pesan  yang  akan  disampaikan dituangkan  ke  dalam  lambang-lambang  auditif
”.Sedangkan  Recording  atau rekaman  merupakan  suatu  kata  yang  berasal  dari  kata  dasar  rekam  yang
artinya  sebagaimana  dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  adalah  alur-alur bunyi  suara  yang  terdapat  pada  piringan  hitam.Adapun  dalam  pembahasan
ini  media  Audio  recording  yang  dimaksud  adalah  rekaman  yang  berisi  suara baik itu suara musik, manusia, binatang ataupun yang lainnya yang berkaitan
dengan  pembelajaran.Media  audiorecording  dalam  pembahasan  ini  yaitu rekaman  yang  dibuat  oleh  siswa  secara  berkelompok  terkait  dengan  materi
pelajaran yang sudah diinstruksikan sebelumnya oleh guru.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  diperlukan  agar  data-data  yang  diperoleh relevan  dengan  permasalahan  dalam  penelitian  ini,  maka  diperlukan  suatu
teknik  pengumpulan  data.  Menurut  Noor  2010,  hlm.  138 “teknik
pengumpulan  data  merupakan  cara  mengumpulkan  data  yang  dibutuhkan untuk
menjawab rumusan
masalah penelitian
”.  Umumnya  cara mengumpulkan  data  dapat  menggunakan  teknik  wawancara  interview,
angket  questionnaire,  pengamatan  observation,  studi  dokumentasi,  dan focus  Group  Discussion  FGD.  Adapun  dalam  penelitian  ini,  teknik
pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  Observasi,  wawancara,  dan  studi dokumentasi. Berikut adalah penjelasannya:
1. Observasi
“Observasi  adalah  teknik  pengumpul  data  yang  menuntut  adanya pengamatan  dari  peneliti  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung
terhadap  objek  penelitian.Instrumen  yang  digunakan  dalam  observasi  yaitu lembar  observasi  dan  panduan  observasi
”Noor,  2010.  hlm.  140.Adapun kegiatan  observasi  yang  dilakukan  oleh  peneliti  adalah  dengan  cara
menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah
Yadi Suryadi, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
laku dengan melihat dan mengamati individu atau kelompok secara langsung. Dalam  hal  ini  yang  menjadi  objek  pengamatan  adalah  siswa,  pembelajaran
yang  berlangsung,  lingkungan  kelas  dan  hal-  hal  yang  berhubungan  dengan proses pembelajaran siswa itu sendiri.
Pada  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  cara  observasi  berupa structured  or  controlled  observation  yaitu  observasi  yang  direncanakan  dan
terkontrol. Pada observasi ini peneliti menggunakan pedoman observasi  serta catatan  lapangan  yang  tersusun  dan  memuat  aspek-  aspek  atau  gejala-  gejala
yang  perlu  diperhatikan  pada  waktu  penelitian  berlangsung.  Kedudukan observer  dalam  penelitian  ini  adalah  alat  untuk  memantau  pertumbuhan,
kemajuan  siswa  dalam  pembelajaran  agar  sesuai  dengan  apa  yang direncanakan  sekaligus  sebagai  alat  dalam  mengevaluasi  dan  merefleksi  dari
tindakan yang dilakukan di kelas, yang tercermin dalam aktivitas belajar dari siswa khususnya pada mata pelajaran IPS.
2. Wawancara
Menurut  Muliawan  2014.  Hlm.  180 “Wawancara merupakan teknik
pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara  dialog  antar  subjek  sebagai peneliti dengan  objek yang sedang diteilti
”. Sedangkan menurut Noor 2010, hlm.  138
“wawancara  adalah  salah  satu  teknik  pengumpul  data  yang dilakukan  dengan  berhadapan  secara  langsung  dengan  yang  diwawancarai
tetapi dapat juga dengan memberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain
”. Pedoman  wawancara  digunakan  untuk  mengungkapkan  data  secara
kualitatif.  Data  ini  bersifat  lebih  luas  dan  dalam,  karena  data  ini  digali  oleh peneliti  sampai  peneliti  merasa  cukup.  Pedoman  wawancara  ini  digunakan
oleh  peneliti  sebagai  pemandu  dan  penguatan  terhadap  penelitian  itu sendiri.Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi baik dari
guru maupun siswa dalam mengukur tingkat keberhasilan tindakan yang telah dilakukan  dikelas.  Teknik  ini  peneliti  gunakan  untuk  memperoleh  data  dari
siswa  dan  guru  yang  tidak  terungkap  baik  dalam  observasi  maupun  studi dokumentasi. Dari hasil wawancara, peneliti bisa mendapatkan informasi dan
Yadi Suryadi, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
beberapa  pendapat  dari  narasumber  sebagai  acuan  dalam  melaksanakan penelitian dan tindakan selanjutnya.
3. Studi Dokumentasi