PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS).

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) (PenelitianTindakanKelaspadaSiswaKelas VII-A SMP Negeri 10Bandung)

SKRIPSI

Diajukanuntukmemenuhisebagiansyarat memperolehgelarSarjanaPendidikan

IlmuPengetahuanSosial

Oleh: Yadi Suryadi NIM. 1104433

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) (PenelitianTindakanKelaspadaSiswaKelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung)

Oleh: YADI SURYADI

1104433

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© YadiSuryadi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015


(3)

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

YADI SURYADI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING

DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) (Penelitian Tindakan KelaspadaSiswakelas VII-ASMP Negeri 10 Bandung)

Disetujuidandisahkanolehpembimbing :

PEMBIMBING I

Dr. KokomKomalasari, M.Pd NIP. 19721901 200112 2 001

PEMBIMBING II

Muhammad Iqbal, S.Pd, M.Si

NIP.19801112 2009 12 1 003

Mengetahui,


(4)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dr. Nana Supriatna, M.Ed NIP. 19611014198601 1 001

Skripsiinitelahdiujipada :

Hari, Tanggal : Kamis, 27Agustus 2015

Tempat : Gedung FPIPS UPI Bandung

Panitiaujianterdiriatas :

Ketua : Prof. Dr. H. KarimSuryadi, M.Si

NIP 19700814 199402 1 001

Sekretaris : Dr. Nana Supriatna, M.Ed

NIP 19611014 198601 1 001

Penguji : 1. Prof. Dr. DadangSupardan, M.Pd

NIP 19570408 1984 03 1 003

2. Dr, Ridwan Effendi, M.Pd NIP 19620926 1989 041

3. AsepMulyadi, M.Pd NIP 19620902 1990 011


(5)

(6)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitianinidilatarbelakangiolehrendahnyakemampuansiswadalammenyimakmateri verbal yang terjadipadakegiatanpembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung.Tujuandilakukannyapenelitianiniyaituuntukmemperbaikipermasalahanrendahnyake mampuanmenyimaksiswaterhadapmateri

verbal.Rendahnyakemampuanmenyimakinimerupakansuatumasalahdalam proses pembelajaran yang sangatberpengaruhterhadapkeberhasilansuatupembelajaran, karenapemahamansiswaterhadapmateri yang disampaikandiawaliolehkegiatanmenyimak yang baik, danbegitupunkegiatanmenyimaktidakakanberjalandengan optimal tanpaadanyakegiatanmendengarkan yang baik. Desainpembelajarandenganmenggunakan

media audio recordingmenjadialternatif yang

dipiliholehpenelitidalamupayamemperbaikirendahnyakemampuansiswatersebutdalammenyi mak verbal. Media inidipiliholehpenelitikarenamelihatmanfaatdari media audio recording yang

sangateratkaitannyadalammelatihaspekkemampuanmendengarkan.Dalampelaksanaannya, penelitianinidilakukandenganmenggunakansuatumetodePenelitianTindakanKelas

(PTK)dariKemmisdan Taggart, yang setiapsiklusnyaterdiridaritahapan-tahapansepertiperencanaan, pelaksanaantindakan, observasitindakan, danrefleksi.Penelitianinidilaksanakansebanyaktigasiklus,

dansetiapsiklusnyaterdiridariduatindakan.Kegiatanpenelitianterkaitdengan

“PeningkatanKemampuanMenyimakterhadapMateri Verbal dalamPembelajaran IPS” yang telahdilakukanmelaluitahapan-tahapantersebutmemperolehhasil yang Baik. Hal tersebutterlihatdari data yang diperolehpadasetiapsiklusnya, yaknipadasikluspertama, kemampuansiswadalammenyimakmateri verbal barumencapaikategori “kurang”, kemudianpadasikluskeduamengalamipeningkatanyang signifikan, sehinggahasil yang diperolehmenjadimasukkedalamrentangnilaikategori “Baik”, danpadasiklusketiga, kemampuansiswadalammenyimakmateri verbal meningkatkembali, akantetapipeningkatan yang terjaditidaksetinggi yang terjadipadasikluskedua, sehinggahasil yang diperolehpadasiklusketigamasihberadapadarentangkategori yang samayaitu “Baik”.Dengandemikian, dapatdiambilkesimpulanbahwapenggunaan media audio

recordingdalampembelajaran IPS


(7)

ABSTRACT

This research is motivated by the lack of ability of the students in listening to verbal material that occurs in social studies learning activities in class VII-A SMP Negeri 10 Bandung. The purpose of this study is to fix the problem lack the ability to listen to students' verbal material. Lack of listening skills is a problem in the learning process that greatly affect the success of a learning because students' understanding of the material presented preceded by good listening activities, and as well as listening activities will not run optimally without good listening activities. Instructional design using audio recording media into the alternative chosen by the researchers in an effort to improve the students' lack of ability in listening to verbal. Media was selected by researchers because they see the benefits of audio recording media that are closely related in the training aspect of the ability to listen. In practice, this study was conducted using a method Action Research (PTK) from Kemmis and Taggart, which each cycle consists of stages such as planning, action, action observation, and reflection. This study was conducted three cycles, and each cycle consists of two measures. Research activities related to "Upgrades Listening to the material in the Verbal Learning IPS" has been done through these stages to obtain the results of the Good. It is seen from the data obtained in each cycle, the first cycle, students' skills in listening to the material verbal reached the category of "less", then in the second cycle has increased significantly, so that the results be entered into the range of the value of the category of "Good ", and in the third cycle, the students' ability in listening to verbal material increased again, but the increase was not as high as that happens happens in the second cycle, so that the results obtained in the third cycle is still in the range of the same category of" Good ". Thus, it can be concluded that the use of audio recording media in social studies learning can improve students' listening skills to the verbal material.


(8)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung)’’ ini berserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

Yadi Suryadi 1104433


(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan dan syukur hanya milik Allah SWT, Tuhan semesta alam.Atas berkat rahmat dan karunia-Nya, peneliti masih diberi kesehatan jasmani dan rohani, sehingga atas kehendak dan kuasa-Nya pula peneliti mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING

DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(IPS)”.Skripsi ini merupakan salah satu karya ilmiah yang dibuat oleh peneliti sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Peneliti menyadari, bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena berbagai kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh peneliti, baik dalam aspek pengetahuan maupun dalam hal pengalaman. Maka dari itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada Ibu Dr. Kokom Komalasri, M.Pd selaku Pembimbing I, dan Bapak Muhamad Iqbal, S.Pd, M.Si selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan watu dan mengorbankan tenaganya untuk membimbing, memberikan arahan serta masukan kepada peneliti terkait dengan penyusunan skripsi ini.

Peneliti berharap, skripsi ini mampu menjadi suatu sumber pengetahuan yang bermanfaat khususnya bagi pribadi peneliti dan umumnya bagi para pembaca.Peneliti juga sangat mengharapkan saran atau masukan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kemampuan peneliti dalam menulis suatu karya di masa mendatang.


(10)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Peneliti UCAPAN TERIMA KASIH

Segaka Puji dan rasa syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan SangMaha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunianya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan karya ilmiah yang sangat membanggakan ini.Shalawat dan Salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda agung Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Peneliti menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,penyususnan karya ilmiah ini tidak akansampai kepada titik akhir ini. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati dan kerendahan jiwa, peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Kedua dosen pembimbing yang membanggakan, Ibu Dr. Hj. Kokom

Komalasri, M.Pd selaku pembimbing I, dan Bapak Muhamad Iqbal, S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak memberikan arahan, motivasi, dan saran kepada peneliti dalam penyusunan karya ilmiah ini.

2. Bapak Drs. Nana Supriatna, M.Ed. selaku ketua program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, sekaligus Pembimbing Akademik peneliti.

3. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan begitu banyak ilmu dan pengetahuan kepada peneliti.

4. Ibu Mina dan Ibu Arni, selaku bagian administrasi dan tata usaha Prodi Pend. IPS yang selalu siap melayani dan membantu terkait studi dan penelitian ini. 5. Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 10 Bandung, khusunya Bapak Diki

Hermaidijanto, selaku guru pamong peneliti yang telah banyak memberikan arahan serta motivasi kepada peneliti.

6. Anak-anaku siswa-siswi kelas VII-A yang telah menjadi partner peneliti selama melangsungkan penelitian ini, kalian adalah generasi penerus bangsa yang sangat luar biasa.


(11)

7. Keluarga baruku, teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan IPS 2011, yang telah banyak memberikan pengalaman baru. Kalian semua adalah putra-putri terbaik bangsa yang akan menjadi agent of change.

8. Rekan-rekan organisasi di BEM dan DPM HIMA PIPS, Keluarga Mahasiswa

Nahdlatul Ulama UPI, dan Korps Protokoler Mahasiswa UPI, yang telah memberikan banyak hal tentang ilmu dan pengalaman dalam hidup berorganisasi. Tetap semangat dan terus berkarya.

9. Para inspirator hebat, Kiki, Dani, Pak Doel, Bang Arief, Mbak Hera, Kang Ahiq, dan Mas Tipoqin. Kalian semua bagaikan ‘jembatan emas’ bagi peneliti. 10.Teman-teman KKN di Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, Arum, Rillo,

Erista, Devi, Indra, Hanna, Yanwar, Ai, Listia, dan Wulan, yang telah mengajarkan tentang arti kekeluargaan, dan cara baru hidup bermasyarakat. 11.Teman-teman PPL SMP Negeri 10 Bandung, Yusuf, Ismi, Dini, Ratih,

Nurizka, Bella, Sitros, Nisa, Tina, Novi, Nenden, Yayu, Risa, Desi, Sri, Windi, dan adit. Kalian adalah orang-orang yang hebat dan luar biasa.

12.Sahabat Kostan Pak Dadang, Ledeng, Ucup, Ekoy, Irvan, yang selalu memberikan keceriaan, motivasi dan doa, serta selalu menjadi tempat berbagi baik suka maupun duka. Dan juga Anak-anak Ledeng Squad, Mang Rendra, Mas Anung, Sarwil, Yudi, Fikri, dkk. Sukses selalu untuk kita semua.

13.Siti Nurazizah yang selalu menjadi motivasi bagi peneliti dalam mengejar semua cita-cita, salah satunya yaitu menyelesaikan studi ini.

14. Keluargaku tercinta, kedua kakakku Ceu Titin dan Ceu Ade, kedua kakak

iparku Aa Ajid dan Aa Elon. Adikku satu-satunya, Iyang alias Dian yang setiap kali bangun pagi selalu minum susu dicampur extrajos sebelum ke kamar mandi. Keponakan-keponakanku, Pian, Ropi, Neng Eka, Tio, dan Pandu. Kalian adalah hartaku yang paling berharga.

15. Kedua orang tua yang selalu menjadi motivasi tertinggi bagi peneliti dalam

menyelesaikan studi ini. Ibundaku tercinta, Hj. Siti Aisah yang tak pernah lelah bermunajat dalam sujudnya demi kesuksesan peneliti. Ayahandaku Oyo Sunaryo, sang Super Hero yang tak pernah henti melangkahkan kaki demi mencari sebongkah rezeki untuk kelangsungan pendidikan peneliti. Semoga


(12)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Allah SWT. Membalas jerih payah Ibu dan Ayah dengan limpahan kebahagian baik di dunia maupun di akhirat kelak.

16.Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan studi dan penyusunan karya ilmiah ini, semoga kebaiakan semuanya dibalas oleh Allah SWT. Amiin.

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK. ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan Skripsi ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Hakikat Belajar dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ... 10

1. Pengertian Belajar ... 10

2. Pengertian Pembelajaran ... 10

3. Komponen Pembelajaran ... 11

4. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ... 14

5. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial ... 16

6. Pembelajaran IPS Di SMP ... 17


(13)

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 18

2. Kedudukan Media dalam Sistem Pembelajaran ... 18

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 19

4. Macam-macam Media Pembelajaran ... 20

5. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media Pembelajaran ... 21

C. Tinjauan tentang Media Audio Recording. ... 23

1. Pengertian Media Audio Recording ... 23

2. Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Recording ... 23

3. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Recording ... 25

4. Indikato Kemampuan Membuat Media Audio Recording ... 27

D. Tinjauan tentang Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal ... 27

1. Pengertian Kemampuan Menyimak dan Materi Verbal ... 28

2. Jenis-jenis Menyimak ... 21

3. Tujuan Menyimak ... 29

4. Pentingnya Menyimak ... 30

5. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak ... 33

6. Indikator Kemampuan Menyimak Materi Verbal ... 34

E. Keterkaitan antara Kemampuan Menyimak Materi Verbal, Media Audio Recording, dan Pembelajaran IPS ... 35

F. Hasil Penelitian Terdahulu ... 37

1. Runi Rachmalina Utari (Bahasa Jerman UPI) ... 37

2. Yani Permatasari (Bahasa Inonesia UPI) ... 38

3. Sintia Millah Mabruk (Pendidikan IPS UPI) ... 39

G. Kerangka Berpikir Penelitian ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 41

B. Metode Penelitian ... 41

C. Prosedur Penelitian ... 42

1. Perencanaan ... 43

2. Pelaksanaan ... 44


(14)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4. Refleksi ... 45

D. Definisi Oprasional ... 46

1. Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal ... 46

2. Media Audio Recording ... 47

E. Teknik Pengumpulan Data. ... 47

1. Observasi ... 48

2. Wawancara ... 48

3. Studi Dokumentasi ... 49

F. Instrumen Penelitian ... 49

G. Rencana Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data ... 64

1. Teknik Pengolahan Data ... 64

2. Analisis Data ... 65

BAB IV HASIL PENELITIANDAN PEMBAHASAN ... 67

A. Deskripsi Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ... 67

1. Deskripsi Umum SMP Negeri 10 Bandung ... 67

2. Deskripsi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung. ... 67

B. Deskripsi Perencanaan Penerapan Pembelajaran Menyimak dengan Menggunakan Media Audio Recording ... 69

1. Observasi Awal ... 69

2. Perencanaan Pembelajaran Menyimak dengan Menggunakan Media Audio Recording ... 70

C. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan ... 71

1. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 71

a. Perencanaan Siklus I ... 72

b.Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 73

1) Tindakan Ke-1 ... 73

2) Tindakan Ke-2 ... 80

c. Observasi Tindakan Siklus I ... 83

1) Observasi Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran ... 83


(15)

3) Observasi Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal

Melalui Media Audio Recording ... 87

d. Refleksi Tindakan Siklus I ... 95

e. Revisi Perencanaan ... 96

2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 97

a.Perencanaan Siklus II ... 97

b.Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 99

1) Tindakan Ke-1 ... 99

2) Tindakan Ke-2 ... 106

c. Observasi Tindakan Siklus II ... 109

1) Observasi Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran ... 110

2) Observasi Penampilan Guru Di Kelas ... 112

3) Observasi Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal Melalui Media Audio Recording ... 114

d. Refleksi Tindakan Siklus II ... 123

e. Revisi Perencanaan ... 124

3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus III ... 124

a.Perencanaan Siklus III ... 124

b.Pelaksanaan Tindakan Siklus III ... 125

1) Tindakan Ke-1 ... 125

2) Tindakan Ke-2 ... 130

c. Observasi Tindakan Siklus III ... 133

1) Observasi Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran ... 133

2) Observasi Penampilan Guru Di Kelas ... 135

3) Observasi Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal Melalui Media Audio Recording ... 137

d. Refleksi Tindakan Siklus III ... 146

D. Pembahasan dan Analisis Hasil Pengolahan Data Peneiltian ... 146 1. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Media Audio


(16)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Materi Verbal pada Pembelajaran IPS di Kelas VII-A SMP Negeri 10

Bandung ... 146

2. Penerapan Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Media Audio Recording dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal pada Pembelajaran IPS di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung ... 150

3. Refleksi Penerapan Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Media Audio Recording dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal pada Pembelajaran IPS di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung ... 152

4. Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal setelah Penggunaan Media Audio Recording dalam Pembelajaran IPS di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung... 154

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 169

A. Simpulan ... 169

B. Rekomendasi ... 172

DAFTAR PUSTAKA ... 174 LAMPIRAN


(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Media Menurut Anderson ... 21

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Peningkatan Kemampuan Menyimak Siswa... 47

Tabel 3.2 Format Penilaian Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP ... 56

Tabel 3.3 Format Penilaian Penampilan Guru Di Kelas ... 58

Tabel 3.4 Format Penilaian Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal ... 59

Tabel 3.5 Rubrik Penilaian Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal ... 60

Tabel 3.6 Format Penilaian Tugas Membuat Media Audio Recording ... 62

Tabel 3.7 Rubrik Penilaian Tugas Membuat Produk Media Audio Recorrding . Tabel 3.8 Klasifikasi Nilai Kegiatan Guru dan Siswa ... 63

Tabel 4.1 Daftar Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2014-2015 ... 68

Tabel 4.2 Daftar kelompok siswa kelas VII-A ... 78

Tabel 4.3 Format Tugas Siswa pada Siklus I ... 79

Tabel 4.4 Hasil Observasi Analisis Dokumen RPP Pada Siklus I... 83


(18)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.6 Hasil Penilaian terhadap Tugas Membuat Media Audio

recordingSiklus I ... 88

Tabel 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal Siklus I ... 91

Tabel 4.8 Format Tugas Siswa Pada Siklus II ... 105

Tabel 4.9 Hasil Observasi Analisis Dokumen RPP Pada Siklus II ... 110

Tabel 4.10 Hasil Observasi Penampilan Guru pada Siklus II ... 112

Tabel 4.11 Hasil Penilaian terhadap Tugas Membuat Media Audio recordingSiklus II ... 114

Tabel 4.12 Hasil Observasi Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal Siklus II ... 119

Tabel 4.13 Format Tugas Siswa Pada Siklus III ... 129

Tabel 4.14 Hasil Observasi Analisis Dokumen RPP Pada Siklus III ... 133

Tabel 4.15 Hasil Observasi Penampilan Guru pada Siklus III ... 135

Tabel 4.16 Hasil Penilaian terhadap Tugas Membuat Media Audio recordingSiklus III ... 138

Tabel 4.17 Hasil Observasi Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal Siklus III ... 142

Tabel 4.18 Presentase Hasil Penilaian Kemampuan Siswa dalam Membuat Media Audio recording ... 156

Tabel 4.19 Presentase Hasil Penilaian Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal ... 161


(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Antarkomponen Pembelajaran ... 11

Gambar 2.2 Hierarki Tujuan Pembelajaran ... 12

Gambar2.3 Kedudukan Media Dalam Sistem Pembelajaran ... 19

Gambar 2.4 Kerucut Pengalamat dari Wyatt dan Lopper ... 32

Gambar 2.5 Kerangka Berpikir Penelitian ... 40

Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis dan Taggart ... 39

Gambar 3.2 Rumus Penghitungan Format Observasi ... 64

Gambar 4.1 Screenshoot video tentang sejarah masuknya Islam ke Indonesia yang dijadikan sebagai media audio recording ... 75

Gambar 4.2 Kegiatan Tanya Jawab dalam Pembelajaran Siklus II ... 103

Gambar 4.3 Kegiatan Diskusi dalam Pembelajaran Menyimak Siklus II ... 109


(20)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Kemampuan Siswa dalam Membuat Media Audio recording pada Siklus I ... 90 Grafik 4.2 Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal pada

Siklus I ... 94 Grafik4.3 Kemampuan Siswa dalam Membuat Media Audio recording

pada Siklus II ... 117 Grafik 4.4 Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal Pada

Siklus II ... 122 Grafik 4.5 Kemampuan Siswa dalam Membuat Media Audio recording

pada Siklus III ... 140 Grafik 4.6 Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal Pada

Siklus III ... 143 Grafik 4.7 Persentase Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP ... 149 Grafik 4.8 Persentase Kemampuan Guru dalam Mengelola Kegiatan


(21)

Grafik 4.9 Skor Masing-masing Kelompok dari Hasil Penilaian terhadap Kemampuan Membuat Media Audio recordingPada Setiap Siklus ... 157 Grafik 4.10 Persentase Kemampuan Siswa dalam Membuat Media Audio

Recording ... 159 Grafik 4.11 Skor Masing-masing Kelompok dari Hasil Penilaian terhadap

Kemampuan Menyimak Materi Verbal Pada Setiap Siklus ... 162 Grafik 4.12 Persentase Kemampuan Siswa dalam Menyimak Materi Verbal

... 164 Grafik 4.13 Persentase Rata-rata Kemampuan Menyimak Siswa terhadap


(22)

1

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi yang melibatkan guru sebagai pemberi atau penyampai informasi dan siswa sebagai penerima informasi yang terjadi dalam suatu lingkungan belajar. Pada hakikatnya pembelajaran adalah suatu proses perubahan yang dilakukan oleh setiap individu dalam kaitannya dengan perbaikan kualitas diri dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari yang tadinya tidak paham menjadi paham, dan sebagainya.

Gagne (1992) dalam Sukirman dan Jumhana (2007, hlm. 6) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah ‘instruction is a set of event that effect learners in such a way that learning isfacilitated’ intinya adalah bahwa pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas atau kegiatan yang difasilitasi untuk terjadinya perubahan perilaku.

Dalam praktiknya di lapangan, pembelajaran tidak terlepas dari berbagai permasalahan dan kendala yang sering kali menjadi bagian di dalamnya. Ketika melakukan observasi prapenelitian di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung, peneliti menemukan berbagai permasalahan yang muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung, diantaranya yaitu pertama, rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal baik yang djelaskan oleh guru maupun oleh temannya yang sedang melakukan presentasi. Hal ini dapat terlihat dari masih banyaknya siswa yang ribut, tidak memperhatikan pemaparan materi yang sedang dijelaskan, asik sendiri dengan apa yang sedang dilakukannya tanpa peduli terhadap apa yang sedang dijelaskan oleh pemateri. Kejadian siswa seperti ini berakibat terhadap kurangnya pemahaman mereka terhadap materi yang dijelaskan, sehingga membuat mereka cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran. Kedua, rendahnya kemampuan siswa


(23)

2

untuk melakukan aktivitas belajar di dalam kelompok, terlihat dari adanya dominasi dalam mengerjakan tugas kelompok, pada saat kerja kelompok mereka cenderung sibuk dengan aktivitasnya masing-masing yang tidak terkait dengan pembelajaran seperti mengobrol yang tidak perlu, memukul-mukul meja supaya mengeluarkan alunan bunyi musik, mencorat-coret buku teman kelompoknya, bahkan ada yang saling ejek karena berebut buku. Sementara yang yang mengerjakan tugas hanya satu atau dua orang saja dari mereka. Ketiga, kurangnya tingkat kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, terlihat dari masih banyaknya siswa yang diam, tidak berani mengemukakan pendapatnya saat berdiskusi, dan hanya satu atau dua siswa saja yang aktif memberikan pertanyaan kepada pemateri. Keempat, masih rendahnya tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, terlihat dari masih banyaknya siswa yang tidak serius dalam mengikuti proses pembelajaran dan tidak mengerjakan apa yang telah ditugaskan oleh guru pada pertemuan sebelumnya. Kelima, masih kurang baiknya sikap, sopan santun, dan rasa hormat siswa baik terhadap guru maupun ke sesama teman sendiri, terlihat dari seringnya mentertawakan dan memotong pembicaraan guru saat menjelaskan materi, dan masih banyaknya kata-kata kasar yang keluar dari mulut siswa ketika berbicara kepada temanya pada saat pembelajaran berlangsung.

Beberapa permasalahan sebagaimana dijelaskan di atas merupakan masalah-masalah yang sudah seharusnya mendapatkan perhatian supaya kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik lagi. Hal ini perlu segera dilakukan karena sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap kemampuan serta prestasi siswa. Siswa menjadi pasif, tidak bisa mengemukakan pendapatnya pada saat pembelajaran akibat dari kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang dijelaskan. Ketidakpahaman tersebut terjadi karena siswa tidak meyimak materi dengan baik, baik materi yang dijelaskan oleh guru maupun oleh temannya yang presentasi. Sedangkan siswa tidak melakukan kegiatan menyimak dengan baik pada saat pembelajaran bisa jadi disebabkan karena mereka tidak tertarik dengan apa yang dijelaskan oleh partner belajarnya. Dengan demikian, perlu adanya keterampilan dan kreativitas dari guru


(24)

3

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas supaya siswa memeliki antusias yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan begitu siswa akan merasa nyaman dan senang, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Melihat fenomena yang muncul di kelas pada saat melakukan observasi prapenelitian sebagaimana telah dipaparkan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan permasalahan yang muncul di kelas tersebut. Namun, mengingat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus memiliki fokus masalah maka dari beberapa permasalahan yang peneliti temukan di lapangan sebagaimana telah dipaparkan di atas, peneliti mengambil satu masalah yang akan dijadikan sebagai objek bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Adapun masalah yang peneliti ambil yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal.

Tarigan (2008) mengatakan bahwa

menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran bahasa lisan. (hlm. 31)

Kemampuan menyimak merupakan suatu aspek yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran, karena dari proses menyimak akan berdampak terhadap seberapa besar kemampuan siswa dalam menerima informasi pembelajaran yang telah disampaikan. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap tinggi atau rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dari tinggi atau rendahnya pemahaman siswa terhadap materi, akan berdampak besar terhadap tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya akan berujung pada baik atau kurang baiknya prestasi hasil belajar siswa. Dengan demikian, kemampuan menyimak merupakan suatu aspek kemampuan atau keterampilan yang penting dan harus dilatih supaya siswa menjadi terbiasa dalam menyimak informasi pembelajaran yang disampaikan baik oleh guru


(25)

4

maupun siswa yang presentasi supaya mereka mampu meraih hasil belajar dan prestasi yang baik.

Permasalahan mengenai rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal bisa disebabkan oleh beberapa hal, baik dari faktor siswanya itu sendiri maupun dari faktor luar seperti guru dan media yang digunakan. Kecenderungan rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak khususnya menyimak materi verbal dikarenkan mereka tidak menganggap materi yang sedang dipaparkan itu penting. Oleh sebab itu perlu adanya penekanan di awal pembelajaran terkait dengan pentingnya materi tersebut, misalnya dengan memberikan informasi kepada siswa bahwa di akhir pembelajaran akan diadakan kuis terkait dengan materi yang akan disampaikan. Dengan demikian, siswa akan tergerak untuk memperhatikan dan menyimak serta berlomba-lomba dalam meahami materi yang dijelaskan karena mereka sudah tahu bahwa di akhir pemebelajaran akan ada kuis yang berpengaruh terhadap nilai masing-masing. Sedangkan dilihat dari faktor guru, seringkali guru terjebak dalam masalah terkait dengan pengguanaan suatu metode pembelajaran. Keterampilan dan kemampuan guru dalam menggunakan suatu metode pembelajaran sangat berkaitan dengan bagaimana cara guru tersebut dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas. Kurangnya keterampilan dan kemampuan guru dalam menggunakan suatu metode, akan berdampak terhadap kurang baiknya kondisi kelas selama kegiatan pembelajaran itu berlangsung, sehingga akan berpengaruh pula terhadap kurangnya antusiasme dan motivasi siswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan pemebelajaran tersebut, termasuk kegiatan menyimak yang ada di dalamnya. Adapun dilihat dari faktor media, seringkali guru menyampaikan informasi terkait materi seacara langsung tanpa menggunakan bantuan suatu media, atau ada juga guru yang menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran akan tetapi terkadang guru terlalu fokus terhadap media tersebut sedangkan kondisi siswa kurang terperhatikan, sehingga kondisi kelas tetap saja tidak kondusif. Hal ini disebabkan karena kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian, guru juga perlu melatih kemampuannya dalam menggunakan media


(26)

5

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pemebelajaran sehingga peran dari media dapat terasa manfaatnya oleh siswa, bukan sebaliknya justru membuat siswa lebih rumit dalam menangkap informasi pelajaran yang disampaikan.

Merujuk pada penemuan permasalahan pembelajaran di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung mengenai rendahnya kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal, maka peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai media Audio Recording. Komalasari (2011) menyatakan bahwa

salah satu media yang digolongkan ke dalam media audio adalah alat perekam magnetik. Alat perekam magnetik atau tape recoerder adalah salah satu media yang memliki peranan sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. (hlm. 85)

Melalui media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya, dan menghapusnya. Selain itu, rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat menimbulkan berbagai kegiatan diskusi dan dramatisasi. Alasan peneliti memeilih media audio recording yaitu sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya bahwamedia tersebut merupakan bahan atau alat yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang sangat berhubungan dengan kegiatan siswa dalam menyimak. Dengan demikian, melalui media tersebut diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyimak materi verbal.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam upaya memperbaiki kondisi kegiatan pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung dengan menerapkan pembelajaran yang menggunakan media Audio Recording. Adapun judul yang peneliti ambil adalah Peningkatan Kemampuan Menyimak Terhadap Materi Verbal Melalui Penggunaan Media Audio Recording dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung.


(27)

6

Berdasarkan fakta yang ditemukan peneliti di lapangan, maka peneliti mengidentifikasi dengan mempersempit permasalahan yang ditemukan. Identifikasi permasalahan tersebut yaitu:

1. Kurangnya kemampuan siswa dalam manyimak materi verbal, baik yang disampaikan oleh guru maupun temannya;

2. Kurangnya aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, untuk memudahkan pembahasan, maka perumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal melalui media Audio Recording pada pembelajran IPS. Untuk memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka rumusan masalah diuraikan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana desain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recording dalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap meteri verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?

2. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung? 3. Bagaimana refleksi penerapan pembelajaran dengan menggunakan media

Audio Recordingdalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?

4. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal setelah pengguanan media audio recording pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?


(28)

7

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dilakukanya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS melalui media Audio Recording. Untuk lebih memeperjelas tujuan dalam penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas.maka tujuan penelitian diuraikan menjadi beberapa poin sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan desain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung; 2. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung;

3. Menganalisis kendala yang muncul serta cara mengatasi kendala-kendala tersebut dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung;

4. Mengetahui efektivitas penggunaan media Audio Recordingdalam

meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada

pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung? E. Manfaat penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang diambil oleh penulis sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka akan didapatkan manfaat dari dilakukanya penelitian ini yaitu diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari dilakukanya penelitian ini yaitu untuk

mengembangkan teori terkait dengan media pembelajaran dalam

pembelajaran IPS. Dalam penelitian ini akan dipaparkan mengenai penggunaan media audio recording dalam pemebelajaran IPS, sehingga diharapkan dapat menjadi sumber tambahan bagi guru sebagai tenaga


(29)

8

pendidik dalam upaya menciptakan pembelajaran IPS yang menarik, unik, dan menyenangkan, sehingga guru akan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan dan menggunakan beragam sumber dan media pembelajaran. Melalui penelitian ini diharapkan pula guru menjadi lebih kreatif dan terbuka wawasannya terhadap hal-hal yang berada di sekitar yang bisa dimanfaatkan sebagai alat atau media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis a. Untuk Sekolah

Manfaat untuk sekolah yaitu sebagai bahan masukan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas terkait dengan pembelajaran IPS di sekolah supaya bisa menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional atau bahkan internasional. Dengan dimilikinya kualitas pembelajaran yang baik maka akan mampu berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional bangsa Indonesia.

b. Untuk Guru

Manfaat untuk guru yaitu sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta kreativitasnya dalam mengelola proses pembelajaran IPS dengan menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan beragam, sehingga guru-guru di sekolah akan terdorong semangatnya untuk berusaha meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik yang dituntut untuk mampu menunjukan sikap keprofesionalannya.

c. Untuk Siswa

Manfaat untuk siswa yaitu untuk menarik semangat mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan mengubah paradigma mereka tentang pembelajaran IPS yang cenderung dianggap tidak menarik dan


(30)

9

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

cepat bosan. Dengan diterapkanya pembelajran dengan menggunakan bantuan media Audio Recordingini juga diharapkan siswa menjadi terdorong untuk bisa dan mampu mampu mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya dalam kegiatan pembelajaran IPS di sekolah, sehingga akan berpengaruh pula terhadap peningkatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dari para siswa tersebut.

d. Untuk Peneliti

Manfaat bagi peneliti sendiri dari dilakukanya penelitian ini yaitu sebagai bahan pembelajaran dalam rangka persiapan untuk menghadapi peserta didik nanti di masa mendatang ketika terjun di masyarakat. Penelitian ini juga dirasa sangat bermanfaat bagi peneliti untuk

meningkatkan kemampuan diri dan melatih kreativitas dalam

mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media serta model pembelajaran yang beragam.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini disususn berdasarkan pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari lima bab, yaitu pada BAB I dijelaskan mengenai alasan atau latar belakang peneliti melakukan penelitian ini, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur penulisan skripsi. Adapundalam BAB II merupakan bahasan mengenai kajian pustaka yang dalam hal ini mencakup poin-poin terkait dengan masalah yang menjadi topik dalam penelitian ini yaitu bahasan mengenai pembelajaran IPS, keterampilan menyimak dan media audio recording. Kemudian dalam BAB III membahas mengenai metode penelitian yang di dalamnya mencakup lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, definisi operasional, teknik pengumpul data, instrumen penelitian, teknik pengolahan data, dan analisis data.

Selanjutnya, dalam BAB IV dibahas mengenai hasil penelitian yang meliputi penjelasan atau deskripsi serta analisis dari setiap siklus atau tindakan yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini. Keberhasilan dari penelitian terkait dengan


(31)

10

pemecahan masalah Kemampuan Menyimak terhadap Materi Verbal yang ditemukan di lapangan akan terlihat dalam pembahasan di bab ini. Sedangkan dalam BAB V atau bagian penutup dibahas mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta rekomendasi bagi para pembaca dan pihak yang terkait dalam upaya perbaikan karya ilmiah ini.


(32)

41

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Tempat yang menjadi lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 10Bandung yang terletak di jalan Rd. Dewi Sartika No. 115. Adapun yang menjadi subjeknya adalah siswa-siswi kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung tahun ajaran 2014-2015 yang secara keseluruhan berjumlah 34 orang dengan jumlah siswa Laki-laki 14 orang dan jumlah siswa perempuan 20 orang.

B.Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK).Suharjono (dalam Komalasari, 2011) menerangkan bahwa:

Penelitian Tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti lain (atau dilakukan sendiri oleh guru yang bertindak sebagai peneliti) di kelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekakanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. (hlm. 271)

Pendapat diatas sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Wiriaatmadja (2012 hlm.13) bahwa “… secara ringkas, penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi peraktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam peraktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.Adapun dalam sumber lain pendapat lain meerangkan seperti halnya Arikunto (dalam Suyadi. 2010) yang menjelaskan bahwa :

pengertian PTK secara sistematis yaitu (a) Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati; (b) Tindakan adalah gerakan yang dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK gerakan ini dikenal dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik; (c) Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama. (hlm.18)


(33)

42

Dengan demikian, dari ketiga pengertian tersebut, yakni penelitian, tindakan, dan kelas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas tentang PTK dapat dijelaskan kembali bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah suatu metode penelitian yang dilakukan oleh seorang guru baik dilakukan secara sendiri maupu bekerjasama dengan peneliti lain yang melibatkan suatu kelompok belajar dengan menggunakan tahapan-tahapan tertentu dan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas mempunyai beberapa model yang sampai saat ini sering digunakan oleh para peneliti.di antaranya: Model Kurt Lewin, Model Kemmis dan Mc Taggart, Model John Elliot, Model Dave Ebbutt, dan Model McKernan. Adapun model PTK yang peneliti gunakan yaitu Model Spiral dari Kemmis dan Taggart(1988).


(34)

43

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1Model Spiral Kemmis dan Taggart (Sumber :Wiraatmadja, 2010, hlm. 66)

Sesuai dengan gambar di atas, dapat dikatakan bahwa dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat langkah-langkah yang nantinya akan membentuk suatu siklus. Langkah-langkah tersebut terdiri dari Plaaning, Acting, Observing, dan reflecting.Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Arikunto (dalam Suyadi, 2010 hlm. 49) bahwa “… secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi”.Langkah-langkah di atas disebut dengan satu siklus kegiatan dalam pemecahan suatu masalah.Apabila dalam satu siklus belum ada tanda-tanda yang menunjukan perubahan ke arah perbaikan atau peningkatan mutu maka kegiatan penelitian dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya sampai peneliti merasa puas.


(35)

44

Perencanaan merupakan langkah pertama dalam PTK, pada tahap ini peneliti mulai merumuskan suatu rencana yang berkaitan dengan tindakan seperti apa, siapa, di mana, kapan, dan bagaimana penelitian akan dilakukan. Kemudian, peneliti juga mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam proses penelitian seperti menyiapkan desain pembelajaran, mengalokasikan waktu sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang ditentukan, menyiapkan pedoman observasi, pedoman penialain kinerja, menyiapkan tes kompetensi kognitif, menyiapkan alat penilaian sikap, menyiapkan angket resppons siswa, menentukan pelaku (subjek) PTK dan perincian tugasnya masing-masing, langkah-langkah kegiatan dan jadwal kerja, pedoman pelaksanaan monitoring tentang perubahan-perubahan yang terjadi selama proses tindakan, dan lain-lain.Dalam hal ini, perencanaan yang dilakukan oleh peneliti yaitu diawali dengan melakukan observasi awal di kelas yang akan dijadikan tempat penelitian yaitu kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung untuk mengetahui kondisi kelas dan permasalahan-permasalahan terkait dengan kegiatan pemebalajaran yang terdapat di kelas tersebut. Kemudian peneliti melakukan diskusi dengan guru mitra untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di kelas, baik permasalahan yang biasa terjadi dalam kegiatan sehari-hari sebagaimana dialami oleh guru mitra maupun permasalahan yang disaksikan oleh peneliti ketika melakukan observasi awal.Dalam kegiatan diskusi ini, peneliti juga membicarakan permasalahan yang diambil oleh peneliti untuk dijadikan sebagai bahan penelitian yaitu tentang kurangnya kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal dan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audir recording.Dari kegiatan diskusi dengan guru mitra diperoleh kesepakatan untuk melanjutkan penelitian di kelas VII-A dengan mengangkat permasalahan dan memberikan solusinya sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya yaitu meningkatkan kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal melalui media audio recording.Setelah diperoleh


(36)

45

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kesepakatan dengan guru mitra untuk melakukan penelitian, kemudian peneliti menyusun rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari mulai mengkaji silabus, menentukan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), serta memilih materi yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan media audio recording.Pada tahap perencanaan ini juga peneliti menyusun langkah pembelajaran dengan menggunakan media audio recording serta menentukan bentuk evaluasi untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan media audio recording tersebut.

2. Pelaksanaan

Tahap kedua yaitu pelaksanaan, pada tahap ini peneliti mulai mengambil peran dalam pemberdayaan siswa sehingga mereka menjadi agent of change bagi diri dan kelas. Pada tahap ini juga peneliti mulai menjalankan langkah-langkah yang berkaitan dengan upaya memperbaiki masalah yang terjadi di lapangan sebagaimana ditemukan pada saat observasi awal. Peneliti mulai mengguakan metode dan media pembelajaran yang mendukung terhadap pencapaian tujuan dari penelitian yang dilakukanya. Dalam hal ini peneliti mulai menerapkanlangkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media audio recording untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal.

3. Observasi

Observasi merupakan kegiatan monitoring atau pengontrolan terhadap berbagai macam tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti dalam tahap sebelumnya. Peneliti mengumpulkan informasi atau data serta mencatat segala bentuk perubahan yang terjadi di lapangan setelah dilakukanya suatu tindakan. Pada tahap ini, peneliti harus merekam dengan baik dan cermat atau mendokumentasikan segala informasi atau data yang diperolehnya pada saat observasi di lapangan untuk dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan evaluasi.Dalam hal ini peneliti dibantu oleh


(37)

46

seorang observer (pengamat) untuk mengumpulkan data, dokumentasi serta hal lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

4. Refleksi

Arifin (2011 hlm.115) mengemukakan bahwa “refleksi merupakan tahap terakhir dalam PTK yang terdiri dari beberapa komponen yaitu analisis, sintesis, memberikan makna, eksplanasi, dan membuat simpulan”.Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat mitra atau observer melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal.Jika guru telah memiliki gambaran menyeluruh tentang apa yang terjadi pada fase sebelumnya, dan juga peneliti ingin melanjutkan tindakan berikutnya, maka guru harus memikirkan faktor-faktor penyebabnya. Analisis seperti itu dilakukan dengan tetap memperhatikan keseluruhan tema sentral PTK yang sedang berjalan dan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai atau perubahan yang diharapkan. Untuk menetapkan tindakan selanjutnya, guru jangan hanya terpaku pada faktor-faktor penyebab yang berhasil dianalisis, tetapi hal yang lebih penting adalah menetapkan langkah berikutnya sebagai hasil renungan kembali mengenai kekuatan dan kelemahan tindakan yang telah dilakukan, perkiraan peluang yang akan diperoleh, kendala atau kesulitan bahkan ancaman yang mungkin dihadapi. Hasil refleksi hendaknya didiskusikan sebelum diambil keputusan, lebih-lebih hasil refleksi yang akan digunakan sebagai dasar simpulan dan rekomendasi untuk tindakan berikutnya.

D. Definisi Operasional

1. Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal

Kemampuan menyimak merupakan salah satu kegiatan komunikatif berbahasa untuk menerima sejumlah informasi dari orang lain, oleh karena itu penyimak haruslah benar-benar memahami, menafsirkan serta menilai apa yang didengar agar informasi tersebut dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh penyimak. Kata menyimak dalam bahasa Indonesia memiliki arti


(38)

47

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kemiripan makna dengan mendengar, dan mendengarkan. Oleh karena itu, ketiga istilah tersebut sering menimbulkan kekacauan pemahaman, bahkan sering dianggap sama sehingga dipergunakan secara bergantian. Sejalan dengan pendapat di atas, Tarigan (dalam Faridah, 2013, hlm. 3)mengatakan bahwa „keterampilan atau kemampuan menyimak merupakan keterampilan menangkap bunyi-bunyi yang di ucap atau di bacakan oleh orang lain dan di ubah menjadi bentuk makna untuk di evaluasi, ditarik kesimpulan dan di tanggapi‟. Jadi menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau peran serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Adapun yang dimaksud dengan materi verbal adalah sesuatu yang berkaitan dengan lisan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Verbal memiliki arti secara lisan.Dengan demikian yang dimaksud dengan materi verbal adalah materi pembelajaran yang disampaikan kepada siswa melalui lisan baik secara langsung maupun melalui alat atau media, misalnya yaitu seperti melalui media audio rekaman.

Kemampuan menyimak yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kemampuan siswa dalam memperhatikan serta menerima informasi yang disampaikan secara verbal dalam kegiatan pembelajaran.Indicator utama bagi Peneliti dalam menliai tingkat kemampuan siswa dalam menyimak dilihat dari seberapa jauh siswa memahami materi yang telah disampaikan. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya siswa tidak akan memahami materi yang disampaikan apabila ia tidak melakukan kegiatan menyimak dengan baik. Adapun untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, peneliti melakukannya dengan caradiskusi kelompok dan menugaskan siswa untuk menuliskan bahasan yang sudah mereka simak sebagai gambaran dalam menilai tingkat kemampuan siswa tersebut dalam memahami materi yang telah disampaikan.


(39)

48

Menurut Komalasari (2011, hlm. 85) “media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran.Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif”.Sedangkan Recording atau rekaman merupakan suatu kata yang berasal dari kata dasar rekam yang artinya sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alur-alur bunyi (suara) yang terdapat pada piringan hitam.Adapun dalam pembahasan ini media Audio recording yang dimaksud adalah rekaman yang berisi suara baik itu suara musik, manusia, binatang ataupun yang lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran.Media audiorecording dalam pembahasan ini yaitu rekaman yang dibuat oleh siswa secara berkelompok terkait dengan materi pelajaran yang sudah diinstruksikan sebelumnya oleh guru.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperlukan agar data-data yang diperoleh relevan dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka diperlukan suatu teknik pengumpulan data. Menurut Noor (2010, hlm. 138) “teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan

untuk menjawab rumusan masalah penelitian”. Umumnya cara

mengumpulkan data dapat menggunakan teknik wawancara (interview), angket (questionnaire), pengamatan (observation), studi dokumentasi, dan focus Group Discussion (FGD). Adapun dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berikut adalah penjelasannya:

1. Observasi

“Observasi adalah teknik pengumpul data yang menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian.Instrumen yang digunakan dalam observasi yaitu lembar observasi dan panduan observasi”(Noor, 2010. hlm. 140).Adapun kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah


(40)

49

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

laku dengan melihat dan mengamati individu atau kelompok secara langsung. Dalam hal ini yang menjadi objek pengamatan adalah siswa, pembelajaran yang berlangsung, lingkungan kelas dan hal- hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran siswa itu sendiri.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan cara observasi berupa structured or controlled observation yaitu observasi yang direncanakan dan terkontrol. Pada observasi ini peneliti menggunakan pedoman observasi serta catatan lapangan yang tersusun dan memuat aspek- aspek atau gejala- gejala yang perlu diperhatikan pada waktu penelitian berlangsung. Kedudukan observer dalam penelitian ini adalah alat untuk memantau pertumbuhan, kemajuan siswa dalam pembelajaran agar sesuai dengan apa yang direncanakan sekaligus sebagai alat dalam mengevaluasi dan merefleksi dari tindakan yang dilakukan di kelas, yang tercermin dalam aktivitas belajar dari siswa khususnya pada mata pelajaran IPS.

2. Wawancara

Menurut Muliawan (2014. Hlm. 180) “Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dialog antar subjek sebagai peneliti dengan objek yang sedang diteilti”. Sedangkan menurut Noor (2010, hlm. 138)“wawancara adalah salah satu teknik pengumpul data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga dengan memberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain”.

Pedoman wawancara digunakan untuk mengungkapkan data secara kualitatif. Data ini bersifat lebih luas dan dalam, karena data ini digali oleh peneliti sampai peneliti merasa cukup. Pedoman wawancara ini digunakan oleh peneliti sebagai pemandu dan penguatan terhadap penelitian itu sendiri.Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh informasi baik dari guru maupun siswa dalam mengukur tingkat keberhasilan tindakan yang telah dilakukan dikelas. Teknik ini peneliti gunakan untuk memperoleh data dari siswa dan guru yang tidak terungkap baik dalam observasi maupun studi dokumentasi. Dari hasil wawancara, peneliti bisa mendapatkan informasi dan


(41)

50

beberapa pendapat dari narasumber sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian dan tindakan selanjutnya.

3. Studi Dokumentasi

Pada penelitian tindakan kelas ini, ada banyak macam dokumen yang akan peneliti gunakan sebagai bahan pendukung peneliti dalam pengumpulan data penelitian yang ada kaitannya dengan permasalahan di kelas, diantaranya, (1) Silabus dan rencana pengajaran (2) Kurikulum (3) Tugas siswa (4) Data-data siswa (5) Buku pelajaran IPS kelas VII yang digunakan (6)Dokumentasi selama penelitian dan dokumen-dokumen lainnya yang bisa membantu peneliti dalam proses pengumpulan data.

Wiraatmadja (2012) menyatakan:

agar peneliti mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di kelas padawaktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindaka kelas, maka untuk menangkap suasana kelas, detail tentang peristiwa-peristiwa penting/khusus yang terjadi, atau ilustrasi dari episode tertentu alat-alat elektronik ini dapat saja digunakan utnuk membantu mendeskripsikan apa yang dicatat pada catatan lapangan. Gambar-gambar foto, cuplikan rekaman, tape atau slide, berguna juga dalam wawancara, baik untuk memulai topic pembicaraan maupun untuk mengingatkan peneliti agar tidak menyimpang dari tujuan wawancara. (hlm. 121)

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian tindakan kelas memiliki perananyang penting. Menurut Arikunto (2000 hlm.134) “instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya”. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi tentang objek yang sedang diteliti. Dalam hal ini, data yang diperlukan adalah bagaimana guru merencanakan, melaksanakan tindakan hingga merefleksikan hasil tindakan melalui berbagai macam bentuk instrument yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi


(42)

51

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dokumentasi. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1Kisi-Kisi InstrumenPenelitian Peningkatan Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal melalui Media Audio Recording

No Rumusan

Masalah Dimensi Indikator

Jenis Instrumen No. Instr ume n

1 Bagaimana

desain perencanaan pembelajaran dengan menggunaka

n media

Audio Recording dalam meningkatka n kemampuan menyimak siswa terhadap meteri verbal pada

pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP

Negeri 10

Bandung?

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajara n

1) Rumusan tujuan

menggambarkan pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar

2) Rumusan tujuan

menggambarkan pencapaian aspek kognitif

3) Rumusan tujuan

menggambarkan pencapaian aspek afektif

4) Rumusan tujuan

menggambarkan pencapaian aspek psikomotor

5) Materi ajar

disusun mengacu

kepada tujuan

pembelajaran

6) Materi ajar

disusun secara

sistematis

7) Materi ajar

disusun sesuai

dengan pencapaian Dokumen Rencana Pelaksanaan Pengajaran (Chek List) 1 2 3 4 5 6 7


(43)

52

kompetensi

8) Materi ajar

dirancang sesuai

dengan standar

kompetensi/ kompetensi dasar 9) Metode

pembelajaran

yang digunakan

sesuai dengan

tujuan yang

diharapkan

10)Memilih bahan

dengan tepat

sesuai dengan

karakteristik dan kebutuhan siswa 11)Bahan pengajaran

yang dipilih

sesuai dengan

prinsip pembelajaran menyimak 12)Mencatumkan

sekenario atau langkah-langkah pembelajaran 13)Sekenario disusun

untuk setiap butir tujuan

pembelajaran 14)Sekenario disusun

mencerminkan komunikasi guru

siswa yang

berorientasi

berpusat pada

siswa

15)Sekenario disusun dengan

8

9

10

11

12

13

14


(44)

53

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

menerapkan metode pembelajaran 16)Sekenario disusun

dengan menerapkan media

pembelajaran 17)Sekenario disusun

berdasarkan

alokasi waktu

yang proporsional 18)Media

disesuaikan dengan tuntunan standar

kompetensi 19)Media

disesuaikan

dengan sasaran

tujuan yang

diharapkan 20)Media

disesuaikan

dengan materi

ajar

21)Media disiapkan untuk mendukung perkembangan potensi kognitif siswa

22)Media disiapkan untuk mendukung perkembangan potensi afektif siswa

23)Media disiapkan untuk mendukung perkembangan potensi 16 17 18 19 20 21 22 23


(45)

54

psikomotor siswa 24)Bentuk dan jenis

evaluasi sesuai

dengan materi

ajar 25)Penilaian

disesuaikan dengan mengacu

kepada norma

penilaian yang

jelas

24

25

2 Bagaimana

penerapan pembelajaran dengan menggunaka

n media

Audio Recording dalam meningkatka n kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal pada

pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP

Negeri 10

Bandung?

b. Penampilan 26)Guru membuka

pembelajaran dengan salam 27)Guru memeriksa

kehadiran siswa 28)Guru memeriksa

kebersihan dan

kerapihan kelas 29)Guru

membimbing

siswa untuk

berdoa sebelum

melakukan kegiatan pembelajaran

30)Guru menarik

perhatian siswa 31)Guru memotivasi

siswa berkaitan

dengan materi

yang akan

diajarkan

32)Guru melakukan apersepsi kepada

siswa sebelum

membahas materi ajar

33)Guru membuat

Dokumentas i Penampilan (Chek List) 26 27 28 29 30 31 32 33


(46)

55

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kajian tentang

materi yang telah diajarkan

sebelumnya dan

dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan

34)Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan diajarkan

35)Gurur menyajikan materi ajar sesuai dengan

langkah-langkah yang

tertuang dalam

RPP 36)Proses

pembelajaran mencerminkan komunikasi yang

berpusat pada

siswa

37)Guru antusias

dalam

menanggapi dan menggunakan respon dari siswa 38)Guru melakukan

komunikasi dengan siswa

39)Guru memberi

kesempatan bertanya kepada siswa

40)Siswa dibimbing untuk

menyimpulkan materi yang telah dipelajari 34 35 36 37 38 39 40


(47)

56

41)Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan

pembelajaran

yang telah

dilaksanakan 42)Guru

menginformasika

n materi ajar

berikutnya

43)Guru menutup

kegiatan pembelajaran

dengan berdoa

dan diakhiri

dengan salam 41 42 43 c. Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal 44)Kemampuan

siswa dalam

mendengarkan

materi yang

sedang dibahas

melalui media

audio recording

45)Kemampuan

siswa dalam

memahami materi

yang sedang

dibahas melalui

media audio

recording

46)Kemampuan

siswa dalam

menginterpretasi

materi yang

sedang dibahas

melalui media

audio recording Observasi Kemampua n Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal 44 45 46


(48)

57

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

siswa dalam membuat media audio recording

Kejelasan

Informasi yang

Disampaikan 48)Kualitas Suara

yang terdapat

dalam media

audio Recording 49)Kreativitas dalam

menggunakan alat/media pendukung

Kemampua

n Siswa

dalam membuat media audio recording

48

49

3 Bagaimana

refleksi penerapan pembelajaran dengan menggunaka

n media

Audio Recording dalam meningkatka n kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal pada

pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP

Negeri 10

Bandung?

e. Penggunaan media audio recording dalam pembelajara n IPS

50)Menurut Bapak,

apakah yang

sudah optimal

dalam

pengguanaan

Media Audio

Recording pada

proses

pembelajaran IPS di kelas ?

51)Menurut Bapak,

apakah yang

belum optimal

dalam penggunaan

Media Audio

Recording pada

proses

pembelajaran IPS di kelas?

52)Menurut Bapak, tindakan

perbaikan apa

yang harus

dilakukan

berkaitan dengan penggunaan

Media Audio

Recording pada

Wawancara Guru

50

51


(49)

58

proses

pembelajaran IPS di kelas?

53)Menurut Bapak, Apa sajakah yang menjadi hambatan

yang terlihat

dalam penggunaan

Media Audio

Recording pada

proses

pembelajaran IPS di kelas?

54)Menurut Bapak, bagaimana solusi

yang harus

dilakukan untuk mengatasi

hambatan dalam penggunaan

Media Audio

Recording pada

proses

pembelajaran IPS di kelas supaya bisa menjadi lebih baik?

53

54

f.Kemampuan menyimak siswa

55)Apakah kamu

memahami materi ketika mengikuti kegiatan

pembelajaran IPS dengan

menggunakan

Media Audio

Recording?

56)Apakah kamu

termotivasi ketika mengikuti

Wawancara Siswa

55


(50)

59

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kegiatan

pembelajaran IPS dengan

menggunakan

Media Audio

Recording? 57)Menurut

pendapatmu,

apakah dengan

menggunakan

Media Audio

Recording

pembelajaran IPS lebih menarik ?

58)Apakah kamu

merasa senang

ketika mengikuti kegiatan

pembelajaran IPS dengan

menggunakan

Media Audio

Recording?

59)Adakah kendala yang kamu alami

saat mengikuti

kegiatan

pembelajaran IPS dengan

menggunakan

Media Audio

Recording?

60)Menurutmu apa

yang harus diubah dalam

penggguanaan

Media Audio

Recording agar

pembelajaran IPS

menjadi lebih

57

58

59


(51)

60

menarik?

4 Bagaimana

kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal setelah pengguanan media audio recording pada

pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP

Negeri 10

Bandung?

g. Keterhubun gan antara pelaksanaan pembelajara

n IPS di

kelas dengan penggunaan media audio recording dalam upaya meningkatka n kemampu

an

me-nyimak siswa terhadap materi verbal

(Sumber : Dokumen Peneliti 2015)

Tabel 3.2 Format Penilaian Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP

NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK

1 Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar

2 Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek

kognitif

3 Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek

afektif

4 Rumusan tujuan menggambarkan pencapaian aspek

psikomotor

5 Materi ajar disusun mengacu kepada tujuan pembelajaran

6 Materi ajar disusun secara sistematis


(1)

tindakan kedua dijadikan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan meraka dalam menyimak materi verbal.

3. Kegiatan refleksi yang dilakukan oleh peneliti pada setiap siklusnya menunjukan bahwa kendala-kendala yang dihadapi dalam penelitian ini sedikit demi sedikit mengalami penurunan pada setiap siklusnya, sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan semakin hari semakin berjalan dengan baik dan lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Adapun kendala yang dihadapi oleh peneliti terkait dengan penerapan pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audio recordingdiantaranya yaitu, bahwa pada siklus pertama siswa terlihat masih kebingungan dengan kegiatan pembelajaran tersebut, sehingga pada pelaksanaannya mereka belum bisa mengikuti dengan baik. Hal ini dikarenakan mereka belum pernah mengikuti pembelajaran seperti ini sebelumnya, sehingga membuat mereka kaku dalam mengikuti kegiatan pembelajaran ini, akan tetapi seiring berjalannya penelitian ini, melalui pemberian motivasi kepada mereka tentang pentingnya kemampuan menyimak dalam proses pembelajaran dan melalui kegiatan konsultasi terkait dengan pembuatan media audio recording, semakin hari mereka menjadi terbiasa dan mampu termotivasi dengan masukan serta arahan yang diberikan oleh guru pada setiap siklusnya, sehingga kemampuan mereka dalam kegiatan pembelajaran, baik dilihat dari kemampuan membuat media audio recording maupun kemampuan menyimak materi verbal semakin meningkat dan menjadi lebih baik.

4. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal melalui penggunaan media audio recording sudah dapat berjalan dengan optimal dan mendapatkan hasil yang baik. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh pada setiap siklusnya terkait dengan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam membuat media audio recording dan kemampuan menyimak materi verbal, yaitu pada siklus pertama memperoleh nilai 54% (Kurang), kemudian pada siklus kedua mengalami


(2)

peningkatan menjadi 78% (Baik), dan pada siklus ketiga meningkat kembali menjadi 82,5% (Baik). Sesuai data tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal melalui penggunaan media audio recording dalam pembelajar IPS semakin hari semakin meningkat dan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Peningkatan yang terjadi pun terlihat signifikan, sperti peningkatan yang terjadi pada siklus kedua yang mengalami peningkatan sebesar 24%, sedangkan pada siklus ketiga meskipun masih mengalami peningkatan, akan tetapi peningkatan yang terjadi tidak setinggi pengkatan pada siklus kedua, melainkan hanya 4,5% saja. Dengan demikian peneliti menyimpulkan, bahwa pada siklus ketiga ini, hasil yang diperoleh sudah bisa mencapai titik optimal dari target tujuan dilakukannya penlitian ini, yaitu mencapai kategori Baik (B). kemudian melihat data yang diperoleh sudah cenderung konsisten, maka peneliti menyimpulkan bahwa penelitian ini sudah berhasil, dan nilai yang diperoleh pun sudah terlihat jenuh, sehingga penelitian dicukupkan selesai pada siklus ketiga, dan tidak perlu dilakukan tindakan penelitian pada siklus berikutnya.

B. Rekomendasi

Berdasrkan pengalaman yang diperoleh oleh peneliti selama melakukan penelitian terkait dengan “Peningkatan Kemampuan Menyimak Siswa terhadap Materi Verbal melalui Pengguaan Media Audio recording dalam Pemelajaran IPS di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung”, maka pada bagian ini ada beberapa rekomendasidari peneliti kepada pihak-pihak yang terkait.

1. Pihak Sekolah

Peneliti berhaparap sekolah mampu memamnfaatkan hasil penelitian ini sebagai bahan masukan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas terkait dengan pembelajaran IPS di sekolah supaya bisa menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional atau bahkan internasional. Dengan dimilikinya kualitas pembelajaran yang baik maka akan mampu berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional bangsa Indonesia.


(3)

2. Guru

Bagi para guru-guru, pembelajaran menyimak yang diterapkan dengan menggunakan media audio recording mungkin bisa diterapkan dalam pembelajaran IPS di kelas lain, karen pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh setiap guru dalam kegiatan pembelajaran cenerung sama. Selain itu, mengingat pentingnya kemampuan menyimak yang dimiliki oleh siswa, maka kegiatan pembelajaran pun sudah seharusnya mulai dirancang untuk meningkatkan kempuan siswa tersebut dalam hal menyimak. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti ini salah satunya bisa dicoba di kelas lain untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyimak.

3. Untuk Siswa

Sejauh ini mungkin siswa tidak merasa bahwa kamampuan menyimak sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, padahal pada dasarnya mereka tidak akan mengerti tentang apa yang dipelajarinya tanpa melakukan kegiatan menyimak dengan baik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap apa yang sedang dipelajari, maka kemampuan mereka dalam meyimak perlu ditingkatkan.

4. Untuk Peneliti Lain

Penelitian ini dirasa baik oleh peneliti terkait dengan peningkatan kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal melalui penggunaan pedia audio recording. Sementara itu, masih banyak manfaat dari penggunaan media audio recording yang bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu bagi yang akan melakukan penelitian untuk ke depanya, bisa lebih menggali kembali tentang manfaat media audio recording untuk kegiatan pembelajaran, misalnya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan kemampuan interpretasi siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anuwan.(2004). MenyimaksebagaiKeterampilanBerbahsa. Jakarta: PT.Raja GrafindoPersada.

Arifin, Z. (2011). PenelitianPendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Arikunto.(2000). ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta

Basyirudin, U. danAsnawir.(2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Delia Citra Utama.

Dahar, R.W. (1996). Teori-teoriBelajar. Bandung: Erlangga

Huda, M. (2014).Model-model PengajarandanPembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung: Universitas Pendidiian Indonesia.

Komalasari, K. (2011). PembelajaranKontekstual: KonteksdanAplikasi. Bandung: RefikaAditama.

Kosasih, E. (2012). TeoriBelajardanPembelajaran. Bandung: UPI Press.

Muliawan, J. U. (2014). MetodelogiPenelitianPendidikandenganStudiKasus. Yogyakarta: Gava Media.

Noor, Juliansyah. (2010). MetodologiPenelitian. Jakarta: Prenadamedia Group. Nurhadi.(1995). Tata BahasaPendidikan.IKIP Semarang Press.

Ruhimat, T. dkk.(2012). KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2009).PerencanaandanDesainPembelajaran. Jakarta: KencanaPrenadamedia Group.

Sanjaya, W. (2013).PerencanaandanDesainSistemPembelajaran. Jakarta: KencanaPrenadamedia Group.

Santyasa, W. I. (2007).PenelitianTindakanKelas.Singaraja: UPI Sapriya.(2014).Pendidikan IPS. Bandung: RemajaRosadakarya.


(5)

Sapriya, Sadjarudin, &Susilawati.(2008). KonsepDasar IPS. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Solihatin, E. danRaharjo. (2007). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: BumiAksara.

Sudjana, N., danRivai, A. (2013) Media Pengajaran. Bandung: SinarBaru Algensindo.

Sukirman, D., danJumhana, N. (2006).PerencanaanPembelajaran. Bandung: UPI Press.

Supardan, D. (2015). Teori-teoriBelajardanPembelajaran.Bandung :YayasanRahrdja.

Suyadi.(2010) PanduanPenelitianTindakanKelas. Yogyakarta: Diva Pres.

Tarigan, H. G. (2008). Menyimak: SebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa. Bandung: Angkasa.

Wahab, A. (2009). Media dan Model-model Mengajar: IlmuPengetahuanSosial. Bandung: CV Alfabeta.

Wiraatmadja, Rochiati..(2012). MetodePenelitianTindakanKelas.Bandung: PT RemajaRosdakarya

Sumber Lain: Jurnal/ Skripsi

Faridhah. (2013).

Peningkatankemampuanmenyimakmenggunakanteknikpermainanberbis ikberantai di kelas v sekolahdasarnegeri19 sungaipinyuh. ArtikelPenelitianUniversitasTanjungpura. JurnalVol 2. No 6.

Sari, N. (2010).KemampuanMenyimak Film "AMELIE POULAIN" dalamMemahami Isi Cerita Film padaMahasiswa Semester IV

(StudiDeskriftifMenyimak Isi Ceritadalam film

"AmeliePoulain").(Skripsi).FPBS, UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.

Mabruk, S. M. (2014). Pemanfaatan Media Pembelajaran Visual GrafisuntukMeningkatkanPemahamanKonsepdalamPembelajaran IPS di Kelas VIII-A SMPN 14 Kota Bandung.(Skripsi). FPIPS, UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.


(6)

Utari, R. R. (2014). Penggunaan Media Audio Visual DalamPembelajaranMenyimakBahasaJerman Di Sma.(Skripsi). FPBS, UniversitasPendidikan Indonesia, Bandung.

Online

Aristha.(2010). KeterampilanMenyimak. [Online]

Tersedia: http// KETERAMPILAN%20MENYIMAK.html. (diaksespada 8 Desember 2014 pukul 23,45)

MunshorifdanSukmana.(2012). Media Radio danRekaman. [Online]

Tersedia: http// Media%20Radio%20dan%20Rekaman%20~%20gado-gadozaman.html. (diaksespada 9 Desember 2014 pukul 13.30)

Setiawan, Ebta. (2012). KamusBesarBahasa Indonesia. [Online]


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIIE Di Sekolah Me

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIIE Di Sekolah Me

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRODUKSI MENYIMAK INTENSIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PEMROSESAN INFORMASI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL.

0 3 43

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Media Pembelajaran Audio Visual Siswa Lamban Belajar IMG 20151123 0001

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDINGDALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) - repository UPI S IPS 1104433 Title

0 0 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) - repository UPI S IPS 1100538 Title

0 0 3

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

0 3 133