Gambaran Umum Kecamatan Medan Tuntungan Inovasi Listrik Prabayar Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Gambaran Umum Kecamatan Medan Tuntungan

Kecamatan Medan Tuntungan, Medan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Tuntungan, Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, Medan Johor di timur, Kabupaten Deli Serdang di selatan, dan Medan Selayang di utara. Pada tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 65.645 jiwa. Luasnya adalah 20,68 km² dan kepadatan penduduknya adalah 3.174,32 jiwakm². Sebagaian besar penduduk di kecamatan ini adalah suku-suku pendatang seperti: Tionghoa, Minang, Batak, Aceh dan Jawa sedangkan suku asli Suku Melayu Deli 40 saja. Luas Wilayah : 21,58 Km2. Kecamatan Medan Tuntungan di Kota Medan terdiri dari 9 KelurahanDesa yaitu: 1. KelurahanDesa Tanjung Selamat 2. KelurahanDesa Simalingkar B 3. KelurahanDesa Simpang Selayang 4. KelurahanDesa Kemenangan Tani 5. KelurahanDesa Lau Cih 6. KelurahanDesa Namu Gajah 7. KelurahanDesa Sidomulyo 8. KelurahanDesa Ladang Bambu 9. KelurahanDesa Mangga

2.2 Inovasi Listrik Prabayar

Inilah inovasi terkini dari layanan PLN yang lebih menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya : Listrik Prabayar – Solusi isi ulang dari PLN. Dengan listrik Universitas Sumatera Utara Prabayar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa vouchertoken listrik isi ulang yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Lalu, 20 digit nomor token dimasukkan diinput ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar MPB dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB.

2.3 Atribut yang Mempengaruhi Pendapat Pelanggan Pelanggan menggunakan LPB

2.3.1 Kemudahan

Kemudahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana pelanggan tersebut dalam mendapatkan token listrik pulsa LPB. Apakah PLN sudah menawarkan cara yang mudah bagi pelanggan atau mempersulit proses mendapatkan pulsa listrik tersebut. Contoh sederhana tiap-tiap kelurahan yanga ada dikecamatan berbeda akses untuk mendapatkan pulsa, bagi pelanggan yang memanfaatkan ATM atau membeli di indomaret terdekat sering sekali tekendala karna jaringan yang sedang off line atau jarak rumah yang begitu jauh dari tempat membeli token pulsa, beberapa hal tersebut akan memepengaruhi pendapat pelanggan LPB dalam hal kemudahan dalam mendapatkan token LPB dibanding dengan pembayaran perbulan. Dalam Penelitian ini Peneliti mengelompokkan pendapat pelanggan kedalam tiga kategori yaitu Sangat mudah, Mudah, Tidak Mudah.

2.3.2 Kenyamanan

Kenyamanan juga mempengaruhi pendapat pelanggan dalam menngguakan LPB. Kenyamanan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah menanyakan bagaimana tingkat kenyamanan mereka dalam menggunakan LPB. Apakah dengan terbatasnya jumlah pulsa listrik yang dibeli akan mengganggu aktivitas sehari-hari karna harus mengisi terlebih dahulu token pulsa, sulit mengontrol pemakaian listrik perbulan bagi Universitas Sumatera Utara mereka akan mempengaruhi tingkat kenyamanan mereka dalam menggunakan LPB. Dalam penelitian ini Peneliti juga mengelompokkan pendapat pelanggan kedalam tiga kategori yaitu Sangat nyaman, Nyaman, Tidak nyaman.

2.3.3 Biaya pemakain

Biaya Pemakaian yang akan diteliti adalah bagaimana pendapat pelanggan LPB dalam hal biaya pemakaian perbulan, apakah dengan adanya inovasi LPB ini mereka terbebani karna menggunakan listrik semakin boros atau bahkan semakin hemat. Pendapat tentang biaya pemakain tersebut akan mempengaruhi merekan dalam memberi penilaian terhadap inovasi LPB. Dalam Penelitian ini peneliti mengelompokkan pendapat pelanggan kedalam tiga kategori yaitu Sangat Murah, Murah, Relatif Mahal.

2.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau benda yang merupakan kumpulan lengkap dari elemen-elemen sejenis akan tetapi dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya, yang dijadikan objek penelitian Supranto, 2004. Populasi sering juga disebut Universe. Populasi yang tidak diketahui dengan pasti jumlahnya disebut Populasi tak terbatas. Misalnya penduduk suatu negara adalah populasi yang tak terbatas karena setiap waktu terus berubah jumlahnya. Apabila penduduk tersebut dibatasi dalam waktu dan tempat, maka populasi tersebut dapat berubah menjadi populasi yang finite. Umumnya populasi yang tak terbatas hanyalah teori saja, sedangkan kenyataan dalam praktiknya, semua benda hidup dianggap populasi yang terbatas. Populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti populasi yang dapat diberi nomor identifikasi, misalnya murid sekolah, jumlah karyawan tetap pabrik, dll disebut Populasi finite. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian Supranto, 2004. Teknik sampling secara statistik dapat didefinisikan sebagai suatu teknik untuk menentukan jumlah sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap sampel terpilih dalam penelitian dapat mewakili populasinya. Universitas Sumatera Utara

2.5 Data