Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan Anova:

2.8.5 Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan Anova:

1. Kumpulkan sampel dan kelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Untuk memudahkan pengelompokkan dan perhitungan, buat tabel data sesuai dengan kategori berisi sampel dan kuadrat dari sampel tersebut. Hitung pula total dari sampel dan kuadrat sampel tiap kelompok. Selain itu, tentukan pula hipotesis nol � dan hipotesis alternatif � 1 . 2. Menentukan tipe anova apakah masuk tipe satu arah, tipe dua arah tanpa interaksi atau tipe dua arah dengan interaksi. karena akan berpengaruh pada perhitungan. Menentukan tipe seperti pada penejalasan diatas. 3. Menghitung variabilitas dari seluruh sampel. Pengukuran total variabilitas atas data dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian: o Total of sum squares SSt – jumlah kuadrat total jkt. Merupakan jumlah kuadrat selisih antara skor individual dengan rata-rata totalnya. o Sum Square BetweenSSb – jumlah kuadrat kolom jkk. Variansi rata-rata kelompok sampel terhadap rata-rata keseluruhannya. Variansi di sini lebih terpengaruh karena adanya perbedaan perlakuan antar kelompok. o Sum Square within SSw – jumlah kuadrat galat jkg. Variansi yang ada dalam masing-masing kelompok. Banyaknya variansi akan tergantung pada banyaknya kelompok, dan variansi di sini tidak terpengaruh tergantung oleh perbedaan perlakuan antar kelompok. Universitas Sumatera Utara 4. Menghitung derajat kebebasan degree of freedom. Derajat kebebasan atau degree of freedom dilambangkan dengan v, dof, atau df dalam Anova akan sebanyak variabilitas. Oleh karena itu, ada tiga macam derajat kebebasan yang akan kita hitung: o Derajat kebebasan untuk JKT merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrat total JKT ini akan di lambangkan dengan JKT o Derajat kebebasan untuk JKK merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrat kolom JKK ini akan di lambangkan dengan JKK o Derajat kebebasan untuk JKG Merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrat galat JKG ini akan di lambangkan dengan JKG. Derajat kebebasan juga memiliki sifat hubungan yang sama dengan sifat hubungan variabel, yakni: JKT = JKK + JKG 5. Menghitung variance antar kelompok dan variance dalam kelompok. Variance dalam Anova, baik untuk antar kelompok maupun dalam kelompok sering disebut dengan kuadrat tengah atau deviasi rata-rata kuadrat mean squared deviation dan dilambangkan dengan MS atau KT. Anova dalam bentuk tabel: Universitas Sumatera Utara 6. Menghitung F hitung Menghitung nilai distribusi F Fhitung berdasarkan perbandingan variance antar kelompok dan variance dalam kelompok. F hitung didapatkan dengan rumus seperti tabel tersebut diatas. 7. Menghitung F tabel Selain itu, F berdasarkan tabel Ftabel juga dihitung, berdasarkan nilai derajat kebebasan langkah ke-4 menggunakan tabel distribusi-F. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel : o Jika Fhitung Ftabel : tolak � o Jika Fhitung ≤ Ftabel : terima � 8. Buat kesimpulan Sesuai dengan kasus awal yang ditanyakan. Menyimpulkan, apakah perlakuan memiliki efek yang signifikan pada sampel data atau tidak. Jika hasil tidak signifikan, berarti seluruh rata-rata sampel adalah sama. Jika perlakuan menghasilkan efek yang signifikan, setidaknya satu dari rata-rata sampel berbeda dari rata-rata sampel yang lain. Universitas Sumatera Utara BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Variabel Penelitian