Operasionalisasi Variabel PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU : Survey Pada Guru Yang Sudah Sertifikasi Dengan Yang Belum Sertifikasi Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri Se-Kabupaten Kuningan.

60 Puji Pandulidinillah, 2012 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dengan demikian teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010: 124 mengatakan bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan petunjuk pelaksanaan untuk mengukur suatu variabel. Dimana tujuan operasional variabel ini adalah untuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam menafsirkan permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu dibuatlah penjabaran mengenai konsep yang dijadikan pedoman dalam penelitian ini. Berikut adalah penjabaran bentuk operasional variabel yang diteliti: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel KONSEP TEORITIS KONSEP EMPIRIS KONSEP ANALITIS SKALA KOMPETENSI GURU X 1 Seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan keprofesionalan. Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007

1. KOMPETENSI

PROFESIONAL Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Skor kompetensi profesional guru dengan skala Likert yaitu: 1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Ordinal

2. KOMPETENSI

PEDAGOGIK Skor kompetensi pedagogik guru dengan skala Likert yaitu: 1. Menguasai karakteristik peserta Ordinal 61 Puji Pandulidinillah, 2012 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. didik dari aspek fisik, moral, spiritual, kultural, emosional dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10. Melakukan tindakan refleksi untuk peningkatan kualitas pembelajaran. MOTIVASI X 2 Serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sumber : Teori Hirarki Kebutuhan Abraham maslow

1. KEBUTUHAN

FISIOLOGIS Skor kebutuhan fisiologis guru dengan skala Likert yaitu: 1. Kebutuhan dasar sehari-hari. 2. Kebutuhan untuk makan. 3. Kebutuhan akan sandang. 4. Fasilitas perumahan dan fasilitas lainnya. 5. Kebutuhan akan kesehatan. Ordinal

2. KEBUTUHAN

AKAN RASA AMAN Skor kebutuhan akan rasa aman guru dengan skala Likert yaitu: 1. Kebutuhan akan rasa aman dalam bekerja. 2. Jaminan keselamatan kerja. 3. Status pekerjaan yang jelas. 4. Tunjangan pensiun dan hari tua. Ordinal

3. KEBUTUHAN

SOSIAL Skor kebutuhan sosial guru dengan skala Likert yaitu: 1. Perasaan dimiliki oleh kelompok. 2. Kebutuhan untuk diterima dalam kelompok. 3. Kebutuhan untuk berinteraksi. 4. Kebutuhan akan persahabatan. Ordinal 62 Puji Pandulidinillah, 2012 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. KEBUTUHAN

AKAN PENGHARGAAN Skor kebutuhan akan penghargaan guru dengan skala Likert yaitu: 1. Penghargaan dari sekolah sesuai jabatan. 2. Penghargaan dari atasan. 3. Penghargaan dari sesama rekan kerja. 4. Penghargaan dari sekolah atas prestasi yang dicapai. Ordinal

5. KEBUTUHAN

AKTUALISASI Skor kebutuhan aktualisasi guru dengan skala Likert yaitu: 1. Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan profesional. 2. Kesempatan untuk mengembangkan diri. 3. Kesempatan untuk meningkatkan jabatan. Ordinal KINERJA GURU Y Perilaku atau respons yang memberikan hasil yang mengacu kepada apa yang dikerjakan ketika menghadapi suatu tugas. Sumber : Departemen Pendidikan Nasional 1. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN Skor merencanakan pembelajaran guru dengan skala Likert yaitu: 1. Merumuskan tujuan pengajaran.  Urutan tujuan dari yang mudah kepada yang sukar.  Kejelasan kriteria pencapaian tujuan. 2. Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran.  Berpedoman pada bahan pengajaran yang tercantum dalam kurikulum.  Memilih dengan tepat bahan yang sesuai dengan karakteristik murid.  Menyusun bahan pengajaran sesuai dengan taraf kemampuan berfikir siswa. 3. Merumuskan kegiatan belajar mengajar.  Menentukan dengan tepat macam pengaturan ruangan kelas sesuai dengan taraf kemampuan berfikir siswa.  Menentukan alokasi penggunaan waktu belajar mengajar.  Menentukan cara pengorganisasian murid agar terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.  Menentukan perkembangan alat pengajaran.  Menentukan media pembelajaran.  Menentukan sumber Ordinal 63 Puji Pandulidinillah, 2012 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengajaran. 4. Merencanakan penilaian.  Menentukan jenis penilaian.  Menentukan bentuk penilaian.  Membuat alat penilaian hasil belajar.

2. MELAKSANAKAN

PEMBELAJARAN Skor melaksanakan pembelajaran guru dengan skala Likert yaitu: 1. Memulai pembelajaran.  Menyampaikan bahan pengaitordinal apersepsi.  Menyampaikan tujuan.  Memotivasi siswa untuk melibatkan diri dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Menyampaikan pembelajaran.  Menyampaikan bahan secara sistematis.  Memberi contoh.  Menggunakan alatmedia pengajaran.  Menggunakan metode pengajaran.  Memberi kesempatan pada siswa untuk aktif.  Memberi penguatan pada siswa.  Mengatur penggunaan waktu.  Mengorganisasi murid.  Mengatur dan memanfaatkan fasilitas belajar. 3. Menutup  Menyimpulkan pelajaran.  Memberikan tindak lanjut. Ordinal

3. MENGEVALUASI

PEMBELAJARAN Skor mengevaluasi pembelajaran guru dengan skala Likert yaitu: 1. Melaksanakan Evaluasi  Melaksanakan evaluasi selama PBM ordinal berlangsung.  Melaksanakan evaluasi pada akhir pelajaran.  Jenis evaluasi sesuai dengan kegiatan belajar mengajar yang telah diberikan.  Kesesuaian evaluasi dengan tujuan.  Kesesuaian evaluasi dengan bahan pelajaran.  Menafsirkan hasil evaluasi. 2. Tindak Lanjut Terhadap Hasil Evaluasi  Melaksanakan pengajaran kebaikan. Ordinal 64 Puji Pandulidinillah, 2012 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Melaksanakan pengajaran pengayaan.  Melaksanakan pembinaan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.

3.4 Instrument dan Teknik Pengumpulan Data