Analisis Data Tes Kemampuan Menulis

54 Nilai = Jumlah skor perolehan x 100 Skor ideal Skor ideal =9 Rata-rata = jumlah yang diperoleh Jumlah siswa Persentase aspek = jumlah yang diperoleh x 100 Jumlah skor aspek ideal Skor aspek ideal = 69 Persentase skor = jumlah skor perolehan x 100 207 Persentase ket. = jumlah perolehan x 100 Jumlah siswa KKM = 65 Siswa dikatakan tuntas jika telah memperoleh nilai≥ 65. Siswa dikatakan tidak tuntas jika memperoleh nilai65. Format penilaian hasil dan deskriptor dapat dilihat pada lampiran 4

3. Analisis Data

Cara analisis data yaitu dengan menganalisis data hasil dari insrumen- instrumen penelitian. Analisis terhadap masalah yang akan diteliti perlu dilakukan dengan hati-hati dan cermat, sebab ketepatan dalam melakukan analisis akan menentukan keberhasilan seluruh proses pelaksanaan penelitian. Moleong 2002: 103 mengemukakan bahwa “analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”. 55

G. Validasi Data

Menurut Moleong 2002: 173 bahwa “untuk menetapkan validasi data diperlukan teknik pemeriksaan, yang didasarkan atas empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keterampilan transferability, kebergantungan dependability dan kepastian confirmbility .” Sedangkan validasi data yang dapat digunakan merujuk pada pendapat Hopkins Wiriaatmaja, 2005: 168-171, menyatakan bahwa: Terdapat beberapa validasi data, diantaranya. a. Member check, yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dengan cara mengkonfirmasikan dengan guru dan siswa melalui diskusi pada akhir tindakan. b. Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif. c. Audi trail, yaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikannya dengan pembimbing. d. Expert opinion, yaitu pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar propesional. Dalam hal ini peneliti mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing. Berdasarkan hal di atas, dalam pelaksanaannya validasi yang akan dilakukan sebagai berikut. 1. Member check, yaitu memeriksa keterangan-keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dengan cara mengkonfirmasikan dengan guru dan siswa melalui diskusi pada akhir tindakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebenaran data-data yang dikumpulkan selama penelitian. Contoh penggunaan teknik member check adalah pada saat pembelajaran selesai peneliti secara kolaboratif dengan rekan sejawat

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN TEHNIK BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Tehnik Berpikir Berpasangan Berempat Siswa Kelas IV SDN Klumpit Pati.

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERJUANGAN TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI KELAS V SDN KARANGNANGKA I KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 46

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS TENTANG KOPERASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sarangtengah Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang).

0 1 41

PENERAPAN MODEL PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK DI KELAS IV SDN MANDALAHERANG II KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DI KELAS IV SDN CIKOLE KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

PENERAPAN MODEL PERMAINAN KECIL POLISI DAN PENYELUNDUP UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI CEPAT DI KELAS V SDN CIMALAKA III KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 45

PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE

0 1 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (2)

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF. pdf

0 0 18