Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen jenis tes. Menurut Arifin 2012:226, “tes adalah suatu teknik pengukuran yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh
responden”. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes objektif. Instrumen ini
digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan program televisi soft news terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar dalam penelitian ini
dibatasi pada ranah kognitif aspek pengetahuan, pemahaman, dan pengaplikasian.
2. Teknik Uji Instrumen
a. Validitas
“Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk
mengukur apa yang ingin diukur” Arifin, 2012:245. Dalam penelitian ini digunakan dua validitas, yaitu validitas isi dan validitas empiris. Untuk
validitas isi instrumen dilakukan melalui pendapat para ahli expert judgement. Setelah dilakukan expert judgement maka instrumen diberikan
kepada kelompok atau kelas yang tidak termasuk dalam sampel penelitian, pada penelitian ini kelompok uji coba adalah kelas VII-E. Untuk validitas
empiris dilakukan uji statistik melalui analisis korelasi. Validitas empiris dilakukan terhadap validitas alat ukur instrumen dan validitas butir soal
instrumen.Untuk mengetahui validitas instrumen maka dilakukan uji stastistik dengan teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh
Pearson sebagai berikut: r
xy
=
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Arifin, 2010:254 Keterangan :
r : Koefisien korelasi
Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
N : Jumlah responden
XY : Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden
X : Jumlah jawaban item
Y : Jumlah item keseluruhan
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi X
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
Menurut Arifin 2010:257 untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kriteria Acuan Validitas
Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan
0.81 – 1.00
Sangat Tinggi 0.61
– 0.80 Tinggi
0.41 - 0.60 Sedang
0.21 – 0.40
Rendah 0.00
– 0.20 Sangat Rendah
Setelah diuji validitasnya kemudian diuji tingkat signifikansinya dengan rumus:
t =
r
√
n − 2
1 − r
2
Sugiyono, 2011:230 Keterangan :
t : Nilai t hitung r : Koefisien korelasi
n : Jumlah responden
Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05 dengan derajat bebas dk = n-2. Apabila thitung ttabel, berarti korelasi
tersebut signifikan. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui kelayakan instrumen
yang akan diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Bentuk instrumen dalam penelitian ini berupa soal pilihan ganda sebanyak
50 butir soal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Uji coba instrumen dalam penelitian ini diberikan kepada kelas VII-E yang berjumlah 36
orang siswa, dimana kelompok ini merupakan kelas di luar sampel penelitian.
Perhitungan validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah
skor soal ganjil dengan soal genap. Dari hasil perhitungan uji validitas diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Alat Ukur
R Kriteria
Keterangan
0,41 Sedang
2,96 2,032
Signifikan
Dari hasil perhitungan dapat diketahui koefisien korelasi r = 0,41 dan nilai t
hitung
= 2,96. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi r = 0,41 berada pada koefisien korelasi kisaran antara 0,41 sampai dengan 0,60 yang
berarti termasuk dalam kriteria sedang. Setelah didapat hasil koefisien korelasi maka dilanjutkan dengan uji signifikansi menggunakan uji t. Dari
perhitungan hasil uji t didapat t
hitung
sebesar 2,96 dan t
tabel
sebesar 2,032 dengan derajat kebebasan dk = n - 2 = 36-2 = 34 pada taraf signifikansi
0,05. Berdasarkan kriteria pengujian signifikansi bahwa t
hitung
t
tabel
artinya terdapat korelasi yang signifikan, maka diketahui bahwa 2,96 2,032
menunjukkan instrumen penelitian ini valid secara signifikan.
Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk uji validitas butir soal dilakukan dengan bantuan aplikasi pengolah angka Microsoft Office Excel 2010. Butir soal dikategorikan
valid apabila nilai r
hitung
r
tabel.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapat 35 butir soal yang valid dari 50 butir soal yang diujicobakan. Butir-butir
soal yang tidak valid adalah butir soal yang nilai r
hitung
r
tabel.
Butir soal yang tidak valid yaitu soal nomor 3, 5, 8, 10, 17, 21, 24, 27, 31, 32, 36,40,
43, 48, dan 49. Soal yang tidak valid tidak digunakan dalam instrumen penelitian. Hasil perhitungan validitas butir soal dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Butir Soal
Nomor Soal
Kategori
1 0,355
0,329 Valid
2 0,425
0,329 Valid
3 0,023
0,329 Tidak Valid
4 0,450
0,329 Valid
5 0,016
0,329 Tidak Valid
6 0,355
0,329 Valid
7 0,347
0,329 Valid
8 -0,181
0,329 Tidak Valid
9 0,340
0,329 Valid
10 -0,002
0,329 Tidak Valid
11 0,383
0,329 Valid
12 0,439
0,329 Valid
13 0,341
0,329 Valid
14 0,341
0,329 Valid
15 0,425
0,329 Valid
16 0,467
0,329 Valid
17 -0,109
0,329 Tidak Valid
18 0,354
0,329 Valid
Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
19 0,332
0,329 Valid
20 0,494
0,329 Valid
21 -0,014
0,329 Tidak Valid
22 0,364
0,329 Valid
23 0,438
0,329 Valid
24 -0,134
0,329 Tidak Valid
25 0,393
0,329 Valid
26 0,355
0,329 Valid
27 -0,002
0,329 Tidak Valid
28 0,379
0,329 Valid
29 0,340
0,329 Valid
30 0,453
0,329 Valid
31 -0,140
0,329 Tidak Valid
32 -0,075
0,329 Tidak Valid
33 0,339
0,329 Valid
34 0,404
0,329 Valid
35 0,490
0,329 Valid
36 -0,256
0,329 Tidak Valid
37 0,357
0,329 Valid
38 0,364
0,329 Valid
39 0,543
0,329 Valid
40 0,111
0,329 Tidak Valid
41 0,424
0,329 Valid
42 0,426
0,329 Valid
43 -0,226
0,329 Tidak Valid
44 0,423
0,329 Valid
45 0,345
0,329 Valid
46 0,413
0,329 Valid
47 0,482
0,329 Valid
48 0,057
0,329 Tidak Valid
49 -0,366
0,329 Tidak Valid
50 0,372
0,329 Valid
Berdasarkan hasil uji coba instrumen, maka didapat jumlah soal valid sebanyak 35 butir soal yaitu soal nomor 1, 2, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 18, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 41, 42, 44, 45, 46, 47, 50. Dari soal yang digunakan tersebut dikelompokkan ke dalam
ranah kognitif pada hasil belajar siswa sebagai berikut:
Desty Gitarostiatin, 2014 Efektivitas Penggunaan Program Televisi Soft News Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Klasifikasi Soal Berdasarkan Aspek Kognitif
Mengetahui C1 Memahami C2 Menerapkan C3
Nomor Soal
1, 4, 7, 13, 16, 19, 20, 23, 30, 33, 34,
37, 46. 2, 11, 14, 26, 29,
35, 38, 41, 44, 47. 6, 9, 12, 18, 15, 22,
25, 28, 39, 42, 45, 50.
Jumlah Soal
13 10
12
b. Reliabilitas