22
perceraian. Penelaahan ini nantinya akan dilakukan melalui suatu penelitian dengan
judul “KAJIAN YURIDIS HAK PEMELIHARAAN ANAK SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Studi Kasus Terhadap Putusan Perdata No. 101Pdt.G2009PNMDN”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, yang menjadi pokok permasalahannya setelah dilakukan studi kasus pada putusan Pengadilan Negeri
Medan No. 101Pdt.G2009PNMDN dirumuskan sebagai berikut: 1.
Apakah faktor penyebab terjadinya perceraian dan akibat hukumnya terhadap anak ?
2. Bagaimanakah upaya yang ditempuh para pihak untuk memperoleh hak
pemeliharaan hak asuh anak ? 3.
Bagaimanakah dasar pertimbangan hukum yang diambil hakim dalam penetapan hak pemeliharaan hak asuh anak ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perceraian dan akibat hukumnya
terhadap anak
dalam putusan
Pengadian Negeri
Medan No.
101Pdt.G2009PNMDN.
Universitas Sumatera Utara
23
2. Untuk mengetahui upaya yang ditempuh para pihak untuk memperoleh hak
pemeliharaan hak asuh anak terhadap putusan Pengadian Negeri Medan No. 101Pdt.G2009PNMDN
3. Untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum yang diambi hakim dalam
penetapan hak pemeliharaan hak asuh anak dalam putusan Pengadian Negeri Medan No. 101Pdt.G2009PNMDN.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti yang dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan hukum pada umumnya, dan hukum perkawinan pada khususnya,
terutama mengenai masalah faktor penyebab perceraian dan akibat hukum terhadap anak serta hak dan kewajiban dalam pemeliharaan anak. Di samping itu, juga dapat
menjadi tambahan literatur dalam memperkaya khazanah dan kepustakaan serta perkembangan ilmu hukum bidang keperdataan dan kenotariatan di Perguruan
Tinggi. 2.
Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat,
khususnya kepada pasangan suami isteri maupun calon suami isteri, agar lebih
Universitas Sumatera Utara
24
mengetahui tentang hak dan kewajibannya dalam melangsungkan perkawinan, perceraian dan akibat hukum bagi anak dan keturunannya sekaligus pula memberi
masukan kepada praktisi hukum yang terlibat dalam penyelesaian sengketa perkawinan dan proses perceraian.
E. Keaslian Penelitian