Komplikasi obesitas Penatalaksanaan Obesitas

akibat daripada perubahan tipe dan jumlah asupan gizi. Bagaimanapun kondisi genetik individu itu, obesitas tidak mungkin akan terjadi tanpa pengambilan makanan Kumar dan Mitchell, 2007.

2.2.3. Komplikasi obesitas

Obesitas, terutamanya obesitas sentral, meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, hipertrigliseridemia dan kanker. Peningkatan berat badan juga akan menyebabkan peningkatan resistensi terhadap insulin Hiperinsulinemia Kumar dan Mitchell, 2007.

2.2.4. Penatalaksanaan

Strategi menurunkan berat badan harus melakukan modifikasi diet, aktivitas fisik, kebiasaan dan hindari stress. Diet yang dianjurkan adalah makan yang secukupnya, kurangi konsumsi makan-makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Kira-kira karbohidrat yang dikonsumsi 55-65 dari total energi. Buah-buahan, gandum dan sayuran diperbanyak, dan kurangi konsumsi alkohol. Salah satu faktor yang tidak kalah penting untuk program penurunan berat badan adalah meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari. Aktivitas fisik yang dianjurkan untuk obesitas adalah aktivitas yang tidak terlalu berat seperti jalan kaki dan turun-naik tangga. Aktivitas yang intensitas rendah sampai sedang sangat dianjurkan . Apabila sudah melaksanakan perubahan gaya hidup diatas, namun masih belum berhasil, dapat konsultasikan ke dokter anda untuk penatalaksanaan dengan obat-obatan maupun tindakan lainnya operasi. Ada dua obat resep yang sudah di izinkan oleh Food and Drug Administration FDA untuk pengobatan jangka panjang obesitas. Yaitu; Sibutramine. Obat ini merubah persarafan di otak menyebabkan lebih cepat merasa kenyang. Obat yang lain adalah Orlistat Xenical, cara kerja obat ini adalah mencegah penyerapan lemak dalam usus. Lemak yang tidak terserap akan dibuang bersama tinja. Efek samping yang timbul adalah peningkatan gerakan usus. Karena obat ini juga akan menyerap nutrisi selain lemak, maka konsumsi multivitamin disarankan. Obat Universitas Sumatera Utara seperti amphetamines dapat mengurangkan derajat rasa lapar dengan menginhibisi pusat rangsangan lapar di otak Guyton dan Hall, 2006. Operasi bypass lambung, yang akan merubah anatomi dari saluran pencernaan untuk mengontrol masuknya makanan yang anda makan. Dokter bedah akan membuat kantung di bagian atas lambung yang akan disambung dengan usus halus. Maka makanan yang masuk, langsung menuju kantung dan langsung ke usus halus. Lambung akan tetap mengeluarkan cairannya untuk membantu menghancurkan makanan. Tindakan ini dapat menimbulkan efek samping seperti pneumonia, pembekuan darah dan infeksi bisa terjadi Klikdokter, 2008.

2.3 Kaitan Obesitas dan Kanker Payudara