15
15 f. Evaluasi Evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian suatu objek atau materi. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang sudah
ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada. Pengetahuan mencakup ingatan yang digali pada saat dibutuhkan melalui tingkat pengetahuan
yang lain dan juga dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan tersebut diatas.
B. Motivasi 1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah adanya kekuatan dorongan yang menggerakan kita untuk berperilaku tertentu Notoatmodjo, 2005. Motivasi adalah mengarahkan orang lain
melakukan sesuatu karena mereka ingin melakukannya Denny, 2007 Motivasi menunjuk pada proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong
yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir dari pada gerakan atau perbuatan Sarwono, 2000
2. Hukum motivasi Denny, 2007
a. Kita harus termotivasi supanya dapat memotivasi orang lain. b. Motivasi membutuhkan tujuan
c. Motivasi, yang sekali terbentuk idak dapat berlangsung lama. d. Motivasi membutuhkan pengakuan
e. Partisipasi memotivasi f. Melihat diri sendiri maju akan memotivasi kita
Universitas Sumatera Utara
16
16 g. Tantangan hanya memotivasi jika anda bisa menang
h. Setiap orang mempunyai sumbu motivasi i. Rasa memiliki kelompok akan memotivasi
j. Kepemimpinan yang memberikan inspirasi
3. Jenis motivasi Notoatmojo, 2005.. a. Motif motivasi Motivasi dari dalam diri kita sendiri
Motif biologis ini bersumber dari keadaan fisiologis dari tubuh manusia. b. Motif sosial Motivasi dari pengaruh lingkungan
Motif sosial adalah sesuatu dorongan untuk bertindak yang tidak kita pelajari
4. Cara memotivasi
Ada tiga cara yang ditetapkan untuk memotivasi seseorang menurut Sunaryo, 2004 yaitu :
a. Memotivasi dengan kekerasan Adalah cara memotivasi dengan menggunakan ancaman hukuman atau
kekerasan agar yang dimotivasi dapat melakukan apa yang harus dilakukan.
b. Memotivasi dengan bujukan
Adalah cara memotivasi dengan bujukan atau memberi hadiah agar melakukan sesuatu sesuai harapan yang memberikan motivasi.
c. Memotivasi dengan identifikasi Adalah cara memotivasi dengan menanamkan kesadaran sehingga individu
berbuat sesuatu karena adanya keinginan yang timbul dari dalam dirinya sendiri dalam mencapai sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
17
17
5. Jenis motivator
Jenis-jenis motivator dilakukan berdasarkan atas hierarki kebutuhan yang menentukan tindakannya. Kebutuhan dasar manusia terdiri atas lima, menuurut
Abraham Harold Maslow, yaitu: a. Kebutuhan fisiologisbiologis
Merupakan kebutuhan pokok utama, yaitu udara, cairan elektrolit, makanan,
dan seks.
b.Kebutuhan rasa aman, misalnya: 1 Rasa aman terhindar dar pencurian.
2 Rasa aman terhindar dari konflik, tawuran, kerusuhan, peperangan, dan lain- lain.
3 Rasa aman terhindar dari sakit dan penyakit c. Kebutuhan mencintai dan dicintai, misalnya:
1 Mendambakan kasih sayangcinta kasih orang lain baik dari orang tua,saudara, teman, kekasih, dan lain-lain.
2 Ingin dicintai mencintai orang lain 3 Ingin diterima oleh kelompok tempat ia berada
d. Kebutuhan harga diri, misalnya: 1 Ingin mengharhai dan menghargai orang lain
2 Adanya respek atau perhatian dari orang lain 3 Toleransi atau saling menghargai dalam hidup berdampingan
Universitas Sumatera Utara
18
18 e. Kebutuhan aktualisasi diri, misalnya:
1 Ingin dipuja atu disanjung oleh orang lain 2 Ingin sukses dan berhasil dalam mencapai cita-cita
3 Ingin menonjol dan lebih dari orang lain, baik dalam karier,usaha,kekayaan, dan lain-lain.
6. Penghancur motivasi.