Inventarisasi Identifikasi Legal audit Penilaian

lxv Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data akan dilakukan melalui survai kuesioner yang diantar dan diambil sendiri oleh peneliti terhadap pihak-pihak yang berwewenang dan terlibat dalam pengelolaan aset daerah, dalam hal ini adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Sragen. Kusioner dikirim kepada seluruh responden yang meliputi hampir 76 staf . Lokasi penelitian ini terbatas di Kabupaten Sragen.

C. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dengan menggunakan aspek-aspek yang dianggap penting dalam pelaksanaan manajemen aset sebagai variabel independen adalah sebagai berikut ini.

1. Inventarisasi

Inventaris adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang dalam pemakaian. Dari kegiatan inventarisasi disusun Buku Inventaris yang menunjukkan semua kekayaan daerah yang bersifat kebendaan, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Buku inventaris tersebut memuat data yang meliputi nomor, spesifikasi barang, bahan, asalcara perolehan barang, ukuran barangkonstruksi, satuan, keadaan barang, jumlah barang dan harga, keterangan. Inventarisasi aset terdiri dari dua aspek yaitu inventarisasi fisik dan yuridislegal. lxvi Variabel inventarisasi dalam penelitian ini diwakili dengan pertanyaan nomor 1, 2 dan 3.

2. Identifikasi

Identifikasi adalah suatu kegiatan atau tindakan untuk mengelompokan dan mendefinisikan aset-aset daerah secara baik serta memberikan kode sehingga dapat diketahui secara pasti fungsi dan kegunaan serta lokasi dan bidang barang dari aset tersebut. Variabel identifikasi dalam penelitian ini diwakili dengan pertanyaan nomor 4, 5, dan 6.

3. Legal audit

Legal audit adalah merupakan satu lingkup kerja manajemen aset yang berupa inventarisasi status penguasaan aset, sistem dan prosedur penguasaan atau pengalihan aset, identifikasi dan mencari solusi atas permasalahan legal, dan strategi untuk memecahkan berbagai permasalahan legal yang terkait dengan penguasaan atau pengalihan aset. Legal audit juga merupakan tindakan pengamanan atau tindakan pengendalian, penertiban dalam upaya pengurusan barang daerah secara fisik, administrasi dan tindakan hukum. Variabel legal audit dalam penelitian ini diwakili dengan pertanyaan nomor 7 dan 8.

4. Penilaian

Penilaian menyatakan bahwa obyek penilaian barang daerah meliputi seluruh barang daerah yang dimiliki dikuasai oleh pemerintah daerah dan lxvii mempunyai nilai ekonomis. Variabel penilaian dalam penelitian ini diwakili dengan pertanyaan nomor 9, 10, dan 11. Seluruh variabel di atas di regresikan dengan satu variabel dependen yaitu, optimalisasi yang merupakan pemanfaatan barangaset daerah yang akan menciptakan sumber Pendapatan Asli Daerah atau pendayagunaan barang milikdikuasai daerah oleh suatu instansi dan atau pihak ketiga dalam bentuk pinjam pakai, penyewaan, dan pengguna-usahaan tanpa merubah status kepemilikan. Variabel optimalisasi dalam penelitian ini diwakili dengan pertanyaan nomor 12, 13, 14 dan 15. Dalam pengisian kuesioner para responden mengukur seberapa jauh pelaksanaan manajemen aset tetap tanah dan bangunan di Pemerintah Kabupaten Sragen dengan melaksanakan beberapa variabel diatas. Pelaksanaan variabel diatas dapat diukur dengan skala likert dari 1 sampai 5 sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.

D. Analisis Data