commit to user
23
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Dan Perkembangan PT. Dan Liris Sukoharjo
PT. Dan Liris berdiri sesuai dengan akta Notaris, tanggal 25 April 1974, dengan SK Kehakiman No. YA.531323 bertanggal 23 Agustus
1974. Sedangkan Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP No.
18211.35PBVII1991P.I dengan Tanda Daftar Perusahaan No. 113511700008. Pada mulanya PT. Dan Liris merupakan perusahaan
khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri Batik Keris, cikal bakal. Nama Dan Liris sendiri berasal dari kata Udan Liris,
merupaka suatu jenis motif batik yang secara filosofis mempunyai arti : udan = hujan, liris = rintik-rintik, dan terus menerus, sehingga
diharapkan agar kelangsungan hidup atau rejeki yang didapat perusahaan ini bisa berjalan stabil dan terus menerus. Udan Liris juga merupakan
desain unggulan dari produk Keris Group. Pada akhirnya kata Udan Liris disingkat menjadi Dan Liris yang selanjutnya dijadikan nama PT. Dan
Liris. Latar Belakang berdirinya PT. Dan Liris, dimulai pada tahun 1920
sebagai home industry batik. Kemudian pada tahun 1940 mulai diberi nama “ Keris”. Pada tahun 1966 Pemerintah membuka kesempatan yang
seluas;luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, baik bersala dari Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dan
commit to user
24 Penanaman Modal Asing PMA. Dengan adanya kebijakan tersebut,
maka perusahaan home industry batik menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Batik Keris pada tahun 1971. Sejak itu PT. Batik Keris
menerima permintaan produk yang terus meningkat dari waktu ke waktu dari para konsumen. Selanjutnya PT. Batik Keris mengambil langkah
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan untk mengantisipasi agar tidak terganggu aktivitas produksi PT. Batik Keris apabila suatu saat
perusahaan mengalami kesulitan karena terjadi fluktuasi harga bahan baku di pasaran, maka didirikanlah perusahaan pensuplai bahan baku tekstil dan
batik yaitu PT. dan Liris. Kegiatan usaha PT. Dan Liris dimulai hanya degan satu bidang
saja, yaitu pertenunan weaving. Lokasi pabrik tenun pada mulanya berada di Jl. Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu,
Kabupaten Karanganyar. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, maka didirikanlah pabrik perajutan dan garment di lokasi yang sama
sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik permintalan hingga menjadi industry tekstil terpadu, dengan adanya produksi cetak printing
dan pembuatan kain bermotif batik finishing. Karena semakin pesatnya perkembangan perusahaan, maka pada tahun 1983 lokasi pabrik
dipindahkan ke Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo hingga sekarang, dan pada akhirnya menjadi indusri tekstil terpadu dengan
unit usaha pemintalan spinning, pertenunan weaving, pencelupan dan
commit to user
25 pewarnaan dyeing, penyempurnaan finishing, pencetakan tekstil
bermotif printing dan konfeksi pakaian jadi garment. Saat ini PT. Dan Liris dipegang oleh generasi ketiga yaitu Ibu
Michelle Tjokrosaputro generasi pertama pendiri adalah Kasoem Tjokrosaputro, dan dikembangkan oleh generasi kedua yaitu Handiman
Tjokrosaputro.
2. Tujuan Perusahaan
Sebagai Peusahaan yang telah dikelola secara profesional, PT. DanLiris telah menetapkan visi dan misi untuk kemajuan perusahaan.
a. VISI
1 Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang terkenal
sebagai yang terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan, dan karyawan.
2 Menjadi Produsen tekstil yang dipercaya dan mampu
menyediakan produk yang sesuai harapan pelanggan melalui aplikasi sistem secara berkesinambungan.
3 Terus meningkatkan sumber daya untuk dapat soptimal
mungkin memanfaatkan kemampuan dibidang teknologi, produksi dan pengolahan.
b. MISI
1 Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang dapat
memuaskan pemegang saham melalui profit, dan pelanggan melalui baiknya pelayanan pelanggan, kualitas dan harga.
commit to user
26 2
Menyediakan ingkungan kerja yang menekankan kejujuran, kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil.
3 Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran,
kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil. Untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut
perusahaan telah menetapkan suatu slogan yaitu “Moving Together Towart Excellence” Maju Bersama Menjadi yang Terbaik.
Untuk mencapai visi serta menjalankan misi dan sasaran perusahaan ditetapkan tuntutan yang diwujudkan dalam bentuk
filosofi slogan perusahaan itu. Slogan itu berfungsi sebagai motifasi dan panduan bagi karyawan dalam menjalankan
profesi serta tanggung jawabnya dengan penuh legalitas dan integritas yang tinggi.
Selain visi dan misi yang ditetapkan tersebut, PT. Dan Liris juga mempunyai sasaran umum perusahaan. Sebagaimana telah
dicantumkan dalam sasaran dan rencana yang ditetapkan PT. Dan Liris, yaitu :
1 Membeli dan memperbaiki mesin
2 Menerima dan melatih karyawan yan berarti di pabrik
maupun di manajemen. 3
Membuat program, struktur dan target baru.
commit to user
27
3. Lokasi Perusahaan
PT. Dan Liris berdiri di atas lahan seluas ± 45 hektar, dengan kantor pusat pabrik di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo-57193. PT. Dan Liris terletak di tempat yang cukup strategis dan mudah dijangkau, diantaranya :
a. Utara
: Desa Gambiran, Jati, kota Surakarta. b.
Timur : Kelurahan Tipes, Cemani, Pasar Klewer
c. Selatan : Desa Candi, Grogol, arah jalur Wonogiri
d. Barat
: Desa Banaran, Laweyanmerupakan wilayah home industry batik, arah Jalur Yogyakarta, Semarang.
Selain di kabupaten Sukoharjo, PT. Dan Liris mempunyai cabang ibukota Negara tepatnya di Panin Bank Center Building 7
th
floor jalan Jendral Sudirman No.1 Jakarta 10270-Indonesia. Selain itu PT. Dan Liris juga
mempunyai kantor cabang industri di wilayah Kabupaten Karanganyar tepatnya di Blubukan, Colomadu, Karanganyar.
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi pada PT. Dan Liris meliputi skema organisasi dan penjabaran tugas yaitu tanggung jawab dan wewenang masing-masing
jabatan. Dalam penyusunan struktur organisasi perusahaan PT. Dan Liris telah memperhatikan tujuan dan strategi organisasi, pada PT. Dan Liris
Sukoharjo berbentuk lini dan staff sesuai dengan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Sehingga menggambarkan dengan jelas
commit to user
28 mengenai pemisahan antara tugas, wewenang dan kepada siapa
pelaksanaan tugas tersebut dipertanggungjawabkan struktur organisasi terlampir.
Dari struktur organisasi yang ada pada PT. Dan Liris Sukoharjo dapat dijelaskan secara garis besar tugas masing – masing pejabat fungsional
sebagai berikut : a.
Dewan Komisaris 1.
Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan dan tujuan perusahaan berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang
telah ditetapkan. 2.
Mengatur dan mengkoordinasi kepentingan para pemegang saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
3. Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham
atas pengesahaan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang disampaikan.
b. Presiden Direktur
1. Sebagai pejabat tinggi yang memimpin perusahaan bersama
dengan Kepala Divisi. 2.
Menjaga kelangsungan hidup perusahaan 3.
Merencanakan, mengkoordinasi
dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan perusahaan. 4.
Mempertanggungjawabkan semua
hasil kegiatan
perusahaan yang telah dijalankan kepada Dewan Komisaris.
commit to user
29 c.
Kepala Divisi 1.
Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan perusahaan termasuk kebijakan dan
sasaran mutunya. 2.
Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
3. Mengendalikan dan mengawasi Pimpinan di bawahnya
Kepala Bagian agar dapat menjalankan tugas yang dibebankan.
4. Menampung
dan atau
menciptakan suasana
yang memungkinkan adanya penemuan-penemuan baru untuk
mencapai tujuan perusahaan secara maksimal. d.
Kepala Bagian 1.
Melaksanakan sasaran jangka panjang dan pendek yang ditetapkan oleh Direksi atau Pimpinan di atasnya dan
menerjemahkan ke dalam pelaksanaan kerja bagian yang dipimpinnya.
2. Melaksanakan tindakan perbaikan pencegahan dari
temuan internal eksternal audit, complain pelanggan dan Tinjauan Manajemen.
3. Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu
dalam bagiannya.
commit to user
30 4.
Memberikan moivasi
bawahan guna
meningkatkan produktivitas kerja.
5. Merencankan kebutuhan pelatihan.
e. Kepala Seksie
1. Mengkoordinir member arahan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompok- kelompok kerja sub-sub seksie di bawahnya agar
terjamin bahwa sasaran jangka pendek dapat tercapai. 2.
Mendata atau mengevaluasi, mengusulkan menetapkan tindakan perbaikan dan memberikan laporan kepada
Kepala Bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai maupun kesulitan-kesulitan hambatan –
hambatan yang belum dapat diatasi. 3.
Merencanakan, mengatur,
dan menyiapkan
semua perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran
kegiatan. 4.
Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan kebijaksanaan dan sasaran mutu.
5. Mengembangkan merancang, meningkatkan sasaran kerja
dan memastikan bahwa bawahan bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang telah ditetapkan.
commit to user
31 f.
Kepala Sub Seksie Staff 1.
Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja Prosedur Pengendalian, Intruksi Kerja, Planning yang
ditetapkan dan Monitoring Proses dan tugas lain yang dibebankan pimpinan.
2. Mengkoordinir, membina melatih karyawan agar dapat
melaksanakan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu perusahaan.
3. Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah
penyimpangan –
penyimpangan kerja
yang memungkinkan dapat terjadinya ketidaksesuaian produk.
4. Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan
semua kegiatan pelaksanaan kerja. 5.
Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung jawabnya.
commit to user
32
5. Aspek Sumber Daya Manusia
a. Jenis Karyawan
Salah satu kompnen terpenting dalam suatu perusahaan adalah kepemilikan sumber daya manusia yang memiliki mutu bagus dan tingkat
kecerdasan yang tinggi. Untuk itu sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan perusahaan sebagai keefektifan dan keefisiensian setiap
kegiatan perusahaan. Hingga saat ini PT. Dan Liris telah memperkerjakan 15.000 karyawan dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai ari
SMA, D1, D2, D3, S1, dan S2. Berdasarkan keterikatan kerjanya PT. Dan Liris memebgi karyawannya menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Karyawan Tetap atau staff
Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja dikantor PT. Dan Liris dengan status sebagai pegawai tetap. Mereka diangkat
oleh pimpinan melalui kepala bagian personalia dimana pengangkatan pegawai tersebut disesuaikan dengan peraturan yang
berlaku dipeusahaan. Tingkat pendidikan minimal untuk menjadi karyawan tetap adalah D3 dan sederajatnya.
2. Karyawan Tidak Tetap
Karyawan harian atau borongan yang bekerja musiman atau harian pada perusahaan. Mereka bekerja apabila perusahaan sedang
mengerjakan suatu pesanan dalam jumlah yang cukup besar, sehingga jumlah tenaga kerja ini disesuaikan dengan kebutuhan.
commit to user
33 Tingkat pendidikan minimal untuk karyawan tidak tetap adalah
lulusan SMA dan di dalam melaksanakan pekerjaan mereka berada di bawah pengawasan pelaksanaan proyek.
3. Sistem Pembagian Jam Kerja Peusahaan
Untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan setiap harinya, agar tercapai
efektifitas dan efisiensi perusahaan, maka perlu adanya peraturan jam kerja. Karyawan PT. Dan Liris bekerja selama 6 enam hari
dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut : a.
Kantor day shift Senin – Kamis : 08.00 – 16.00 jam istirahat : 12.00 – 13.00
Jum’at : 08.00 – 16.30 jam istirahat : 12.00 – 13.00 Sabtu : 08.00 – 13.00 tanpa istirahat
b. Produksi shift
Shift 1 : 06.00 – 14.00 jam istirahat : 09.00 – 10.00 Shift 2 : 14.00 – 22.00 jam istirahat : 18.00 – 19.00
Shift 3 : 22.00 – 06.00 jam istirahat : 02.00 – 03.00.
commit to user
34 b.
Upah dan Sistem Penggajian Upah dan sistem penggajian merupakan balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karyawan. Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Dan Liris yaitu berupa gaji bulanan, dimana besarnya gaji yang ditetapkan
oleh menteri tenaga kerja, posisi dan lamanya karyawan tersebut bekerja. Upah diberikan kepada karyawan harian atau karyawan borongan.
Besarnya upah yang diberikan disesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan dan jabatan karyawan, gaji yang diterima setiap bulannya
berkisar antara Rp 750.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 perbulan. Kenaikan gaji atau jabatan akan diberikan kepada pegawai apabila
telah memenuhi syarat sebagai berikut : 1
Prestasi kerja baik minimal selama setahun penuh masa kerja terakhir.
2 Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan penuh
tanggung jawab. 3
Disiplin dan loyal terhadap perusahaan. 4
Kenaikan jabatan kan diberikan apabila ada lowongan yang sesuai dengan rencana perusahaan.
c. Program Kesejahteraan dan tunjangan karyawan
Kesejahteraan akan sangat menunjang prestasi karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam perusahaan.
commit to user
35 Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja di PT. Dan Liris
menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan karyawan diantaranya :
1. Pemberian cuti untuk karyawan yang telah bekerja selama setahun
penuh berhak atas istirahat atau cuti tahunan paling lama 7 tujuh hari kerja.
2. Fasilitas olahraga senam yang diadakan setiap hari jumat jam
07.00 – 08.00 WIB. 3.
Penggantian biaya perawatan dan kesehatan bagi karyawan atau keluarga.
4. Adanya koperasi simpan pinjam bagi karyawan.
5. Perusahaan menyediakan sarana transportasi bagi karyawan.
6. Sumbangan kematian bagi karyawan atau keluarga yang
meninggal. 7.
Fasilitas rekreasi yang diadakan satu tahun sekali. 8.
Jaminan sosial asuransi tenaga kerja dan asuransi jiwasraya. d.
Sistem Pemberhentian Karyawan Sistem pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh PT. Dan
Liris disebabkan oleh beberapa hal, anatara lain : 1.
Melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh PT. Dan Liris. Dimana karyawan yang brsangkutan telah diberi peringatan
sebelumnya sebanyak 3 tiga kali tetapi tidak menghiraukan peringatan tersebut.
commit to user
36 2.
Tidak lulus pada masa training. 3.
Pemberhentian kerja atas permintaan karyawan itu sendiri. 4.
Pemberhentian kerja yang diakibatkan dari kematian karyawan karena sakit atu kecelakaan.
e. Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan pada perusahaan PT. Dan Liris Sukoharjo, saat ini seluruhnya mempunyai jumlah karyawan sejumlah 6239 orang data
per Januari 2010.
6. Proses Produksi
Dalam proses produksi perusahaan PT. Dan Liris khususnya divisi Spinning membutuhkan ketelitian dalam setiap tahapannya. Selain
menggunakan tenaga manusia yang professional dibidangnya. PT. Dan Liris juga menggunakan mesin – mesin modern sebagai pendukungnya.
Secara lebih detail dijelaskan proses produksi divisi Spinning sebagai berikut :
1 Blowing
Bertujuan untuk membuka ball kapas, membersihkan kapas, dan juga mixing atau pencampuran berbagai jenis
kapas. 2
Carding Bertujuan untuk meluruskan serat, pemisahan antara
serat panjang dengan serat pendek.
commit to user
37 3
Lap former Bertujuan untuk membuat lap untuk proses berikutnya
dan perangkapan. 4
Drawing Bertujuan
untuk perangkapan,
mengurangi ketidakrataan dan pencampuran antara kapas alami
cotton dengan kapas sintetis polyster 5
Combing Bertujuan untuk pensejajaran, pemisahan serat antara
panjang dengan serat pendek dan terakhir pembersihan. 6
Flyer Bertujuan untuk roving dan pemberian twist puntiran
7 Ring Spinning
Bertujuan untuk mengumpulkan benang dan terakhir penomeran benang.
8 Winder
Merupakan proses tahap akhir dari proses spinning, yang bertujuan untuk penggulungan menjadi besar,
menghilangkan cacat pada benang, dan terakhir adalah digulung secara berulang-ulang jika terjadi kesalahan
dalam penggulungan sebelumnya.
commit to user
38 Pada setiap tahap proses produksi di PT. Dan Liris, telah melewati
Quality Assurance sehingga terjadinya kesalahan dalam proses produksi dapat diminimalisasi.
7. Aspek Pemasaran Produk
Guna mendukung tingkat penjualan produk benang yang diproduksi PT. Dan Liris maka dibutuhkan mekanisme pemasaran yang
mengacu pada aspek – aspek didalamnya, antara lain penetapan produk, harga, promosi dan saluran distribusi pemasaran. Pemasaran memegang
peranan penting dalam menjalankan sebuah usaha, hal ini bisa terjadi karena pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap penjualan produk
perusahaan. PT. Dan Liris juga berusaha memberikan pelayanan atau service yang memuaskan bagi pelanggan sehingga konsumen bisa
terpengaruh dan menjadi loyal terhadap produk benang yang diproduksi oleh PT. Dan Liris.
a. Penempatan Produk
Penempatan produk yang dilakukan oleh PT. Dan Liris menitik beratkan pada kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan
memproduksi tekstil dengan kualitas terbaik. Untuk menjaga kualitas, perusahaan menggunakan bahan baku pilihan serta
menggunakan peralatan canggih dalam proses produksi.
commit to user
39 PT. Danliris mempunyai 2 produk unggulan yaitu :
1 Cotton 30
2 Cotton 40
b. Penetapan Harga
Dalam penetapan harga produk pada PT. Dan Liris disesuaikan dengan kualifikasi produknya, selain itu perusahaan
mempertimbangkan persaingan produk benang di pasaran. Pertimbangan yang harus dilihat adalah apakah harga yang akan
diterapkan dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut. Sehingga perlu diperhatikan apakah
harga ini nanti dapat memastikan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari transaksi penjualan produk.
c. Distribusi
Kebijakan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Penyaluran barang yang
dilakukan PT. Dan Liris ini menggunakan saluran distribusi tidak langsung, dimana perusahaan menggunnakan jasa perantara dalam
penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen. Daerah pemasaran perusahaan berada diwilayah Jawa Tengah, Jawa Barat,
dan Jawa Timur. d.
Promosi Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
commit to user
40 produk yang ditawarkan yang ditujukan untuk mempengaruhi
konsumen dan kemudian mereka menjadi tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam mempromosikan produknya PT Dan Liris
menggunakan elemen bauran promosi personal selling yaitu menggunakan tenaga penjual salesman. Perusahaan tidak terlalu
gencar mempromosikan produknya karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah banyak dikenal oleh masyarakat, ini ditandai
dengan banyaknya pesanan akan barang sampai-sampai perusahaan kadang kala susah memenuhi pesanan. Selain itu, perusahaan
menggunakan media promosi sampling untuk menawarkan produknya dengan cara mengirim contoh produk benang pada calon pembeli.
B. Laporan Magang Kerja