Ga
5. DekorativeMiscell
Huruf jenis ini meru ada. Ditambah hiasa
yang dimiliki adala Headline.
G
III. ANATOMI HURUF
Setiap bentuk huruf dala menyebabkan mata dapat
dengan ‘Q’. Keunikan ini komponen visual yang satu
Salah satu hukum dari teo membaca sebuah gambar
disebut dengan figure dan r Gambar 3. 6 Contoh huruf monospace
ellaneous
rupakan pengembangan dari bentuk-bentuk ya iasan dan ornamen atau garis-garis dekora
alah dekoratif dan ornamental. Cocok dipa
Gambar 3. 7 Contoh huruf decorative
I HURUF
alam sebuah alphabet memiliki keunikan f at membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p
ni disebabkan oleh cara mata melihat korela tu dengan yang lain.
teori Gestalt membuktikan bahwa untuk meng ar diperlukan adanya kontras antara ruang po
n ruang negatif yang disebut dengan ground.
58 yang sudah
ratif. Kesan ipakai untuk
fisik yang ‘p’ atau ‘C’
elasi antara ngenal atau
positif yang .
59 Gamba
Keberadaan ruang n kelompok, yaitu :
•
•
•
Menurut Danton Siho penamaan setiap kom
1. Capline: garis dari setiap hur
2. Meanline : gar dari badan set
bar 3. 8 Ruang positif dan ruang negative huru
negatife dari seluruh huruf dapat dipeca
Ruang negatif bersudut lengkung
Ruang negatif bersudut persegi-empat
Ruang negatif bersudut persegi-tiga
ihombing 2001, terminologi umum yang di omponen visual yang terstruktur dalam fisik hu
ris maya lurus horisontal yang menjadi batas uruf besar
garis maya lurus horisontal yang menjadi batas setiap huruf kecil
uruf
cah menjadi tiga
digunakan dalam huruf adalah :
tas bagian teratas tas bagian teratas
3. Baseline : garis m terbawah dari setiap
4. Descender : bagian baseline
5. Ascender : bagian meanline dan caplin
6. X-Height : jarak keti
Gam Setiap karakter apakah hur
bagian ujung-ujungnya dap yang disebut terminal.
Gamba
Istilah lain yang berkaitan d s maya lurus horisontalyang menjadi bata
iap huruf besar an dari huruf kecil yang posisinya tepat berada
n dari huruf kecil yang posisinya tepat berada line
etinggian dari baseline ke meanline
ambar 3. 9 Terminologi fisik huruf uruf besar atau kecil memiliki batang stem ya
apat ditemukan beberapa garis akhir sebagai p
bar 3. 10 Batang dan terminal huruf
dengan anatomi huruf adalah sebagai berikut
60 atas bagian
da di bawah ada diantara
yang pada i penutup
ut :
61 Bowl, kurva parab
menciptakan kesan ru
Counter, bagian dalam
Leg, bagian bawa menopang huruf t
huruf L dan garis dia
Shoulder, bentuk len pangkal sebuah leg.
Crossbar, merupa
menghubungkan an lainnya pada sebuah
Axis, merupakan ga sebuah huruf sehing
membentuk sebuah a abola tertutup dan terbuka yang
ruang di dalamnya.
lam dari ’Bowl’.
wah huruf yang memiliki kesan
tersebut. Misalkan bagian bawah s diagonal bawah pada huruf K.
lengkung yang biasanya merupakan .
pakan bagian
huruf yang
antara stem utama dengan stem h huruf
garis tak nampak yang membagi ingga bagian atas dan bawah akan
h axis.
Ear, terletak pada bagian umumnya ditemukan pada
Tail, biasanya merupakan b garis decender. Secara um
dan g, j, p, q, y, namu biasanya muncul juga pada
Aperture, biasanya berupa sisa stroke pada sebuah hu
pada huruf ’n’, ’C’, ’S’; bag bagian atas dari huruf ’a’.
LinkNeck, sebuah tarik
melengkung, yang berfu antara ’bowl’ dan ’looplobe
huruf ’g’.
LoopLobe, biasanya terdap ada dibawah garis ’baseli
’bowl’. Biasanya juga terdap
Setiap huruf terdiri dari kom menjadi dua, yaitu guratan
secondary stroke. n atas kanan dari sebuah bowl
a huruf g,
n bagian yang berada di bawah mum ditemukan pada huruf Q
un pada jenis huruf dekoratif, da huruf K, R.
pa ruang negatif atau jarak dari huruf. Sebagai contoh nampak
agian bawah dari huruf ’e’ dan .
rikan garis yang biasanya rfungsi sebagai penghubung
be’ pada bagian bertingkat dari
apat pada bagian huruf ’g’ yang seline’ yang terhubung kepada
apat pada huruf ’p’, ’b’ dan ’l’.
ombinasi berbagai guratan garis strokes yan n garis dasar basic stroke dan guratan garis
62 yang terbagi
ris sekunder
63 Gamb
Ditinjau dari sudut ge dalam alphabet dapat
• Kelompok gar
: •
Kelompok gar :
• Kelompok gar
lengkung : •
Kelompok gar
IV. SISTEM PENG
Susunan huruf-huruf memiliki suatu disiplin
a. Relative Measurem pengukuran tin
panjang baris b. Spacing Measurem
jarak antara hu mbar 3. 11 Basic stroke dan Secondary stroke
geometri, maka garis dasar yang mendomina pat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :
aris tegak-datar
E,F,H,I,L
aris tegak-miring
A,K,M,N,V,W
aris tegak-
B,D,G,J,P,R,
aris lengkung :
C,O,Q,S
PENGUKURAN DALAM TIPOGRAFI
ruf pada sebuah naskah, buku, majalah d lin dalam pengukuran dan proporsi. Hal terseb
ement
tinggi huruf
ris huruf ement
huruf yang satu dengan yang lain kerning
ke
nasi struktur huruf
,W,X,Y,Z
,R,U
dan sebagainya sebut mencakup :
jarak antar baris lea jarak antar kata wo
Relative Measurement
Tiga dasar sistem penguk dengan pt, pica dibaca :
tinggi huruf, sedangkan Pengukuran dari lebar per
satuan unit. Perhitungan un teknologi phototypesetting
untuk pengetikan dan pen yang tajam dan presisi.
Ukuran huruf umumnya be point biasanya digunakan u
digunakan untuk teks.
leading
word spacingtracking
gukuran dalam tipografi adalah point biasa a : paika, dan unit. Point digunakan untuk
n pica digunakan untuk mengukur panja er satuan huruf serta jarak antar huruf dihitun
unit hanya digunakan dalam proses yang men ng dan digital composition teknologi yang d
encetakan huruf agar dapat mendapatkan h
berkisar antara 4 sampai dengan 72 point. D n untuk display atau judul, sedang di bawah
72 point = 6 pica = 1 inch 1 inch = 2.539 cm
12 point = 1 pica
64
sa disingkat k mengukur
jang baris. tung dengan
enggunakan digunakan
hasil cetak
t. Di atas 12 h ukuran itu
65 Acuan pengukuran tin
tercetak namun dihitu
Spacing Measureme
Istilah spasi sering d interval antarelemen
jarak antarhuruf kern •
Jarak Antarka
Teknik tradisi antarkata ada
antara huruf y empat yang
satuan yang d Apabila huruf
10 pt. Untuk m adalah contoh
Gambar 3. 12 Ukuran huruf
tinggi sebuah huruf bukan dihitung dari tinggi h itung dari kedalaman body size.
ment
digunakan dalam pekerjaan pengetikan naska n tipografi yang mencakup jarak antarkata
kerning, dan jarak antarbaris leading.
rkata
disional yang digunakan untuk pengukura dalah penyisipan potongan metal quad yan
f yang satu dengan yang lain. Sebuah quad be g merupakan kotak sebesar ukuran huruf.
g disebut sebagai em. Ukuran dari setengah uf dengan ukuran 10 pt maka em-quad-nya be
k memperjelas gambaran tentang teknik tradisi oh penggunaan dengan satuan em dan en.
gi huruf yang telah
skah yang berarti a word spacing,
ran ruang jarak ang diletakkan di
berbentuk persegi f. Quad memiliki
ah em adalah en. berukuran 10 pt x
isional ini, berikut
Gambar •
Jarak Antarhuruf
Pengukuran jarak a composition dihitung
pengukuran yang te berbeda-beda terga
kotak seukuran besa beberapa segmen
sebagai unit. Sebua huruf ‘t’ dapat memil
Ga
•
Jarak Antarbaris
Pengukuran jarak satuan point. Teknik
di antara baris. Lem bar 3. 13 Pengukuran jarak antarkata
antarhuruf kerning dalam phototypesettingd ng dengan system unit. Sistem ini tidak mem
tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki gantung kepada sistem yang digunakan. E
esarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibag n yang sama besar, maka setiap segmen i
uah huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, se miliki lebar 6 unit.
Gambar 3. 14 Jarak antarhuruf
k antarbaris leading dihitung dengan men nik tradisional memakai lembaran metal yang
mbaran metal ini memiliki ketebalan yang bera
66 ngdan digital
miliki acuan iki nilai yang
Em berupa agi menjadi
ini disebut t, sementara
enggunakan g disisipkan
eragam.
67
V. KARAKTERIST
Karakteristik huruf m Karakteristik huruf y
visual tersendiri. Hur regular tetapi tetap
pokok dalam huruf d proporsi, dan kemiring
•
Berat
Perubahan b perbandingan
Ditinjau dari regular dan bo
Baik light, reg perbedaan be
Gambar 3. 15 Jarak antarbaris
ERISTIK HURUF
merupakan watak atau kekhasan huruf da yang berbeda dapat menimbulkan kekontr
uruf dapat dikembangkan, berakar pada be p memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan
f dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan ringan.
berat dari struktur bentuk dasar huruf an antara tinggi dari huruf yang tercetak deng
ri beratnya, huruf dikelompokkan menjadi ti bold.
Gambar 3. 16 Berat huruf
regular dan boldmemiliki kesamaan ciri fisik, berat dapat memberikan dampak visual
dari A sampai Z. ntrasan dan efek
bentuk dasarnya aan tampilan yang
an, yaitu : berat,
uf terletak pada ngan lebar stroke.
tiga, yaitu :light,
k, namun dengan l yang berbeda.
Contoh, huruf bold k menarik perhatian m
untuk judul headlin media terapan lainn
Berikut ini adalah t dengan lebar stroke
Tabel. Berat huruf m
KELOMPOK BE
Extra-Light Light
Regular Semi-Bold
Bold Extra-Bold
•
Proporsi
Proporsi merupaka dengan lebar huruf
:condensed, regular
Huruf condensed da atau ruang. Tetapi bi
panjang akan dapa ld karena ketebalannya memiliki potensi yang k
n mata. Biasanya huruf bold banyak sekali d dline sebuah naskah, baik untuk iklan, poste
nnya. tabel perbandingan antara tinggi huruf yang
ke dari huruf tersebut. f menurut perbandingan tinggi dan lebar stroke
ERAT TINGGI HURUF
LEBAR S
ht 100
5 100
10 r
100 15
ld 100
20 100
25 ld
100 30
kan perbandingan antara tinggi huruf yang uf itu sendiri.Ditinjau dari proporsi, huruf dibag
lar, dan extended.
Gambar 3. 17 Proporsi huruf
dapat terakomodasi lebih banyak dalam sebu bila dicetak untuk keperluan naskah dalam jum
pat melelahkan mata. Huruf-huruf conden
68 g kuat dalam
li digunakan ster maupun
ang tercetak ke
STROKE
5
5
5
ng tercetak agi menjadi
buah bidang jumlah yang
densed dan
69 extended biasa
untuk headline Berikut ini ada
tercetak dengan Tabel. Proporsi
•
Kemiringan
Huruf yang terce italic biasanya
kata. Di sampin atau kata yang
Umumnya, hur terlalu panjang
naskah copy dirancang den
terhadap kenya terbaik adalah
Setiap alfabet memil disebut upper caseca
ini berasal dari sub sanya lebih tepat diterapkan untuk teks yang
ne ataupun sub-judul subhead. dalah tabel proporsi yang ideal antara tin
gan lebar huruf. rsi huruf menurut perbandingan tinggi dan leba
n
tercetak miring dalam terminologi tipografi dise ya digunakan untuk memberikan penekanan
ping itu, huruf-huruf ini juga dipakai untuk men ng berasal dari bahasa asing.
huruf italic digunakan untuk teks dalam jum ng, seperti untuk keterangan gambar caption
y blurb serta sebagai headline atau sub-he engan sudut kemiringan tertentu untuk men
nyamanan mata dalam membacanya. Sudut k h 12
.
Gambar 3. 18 Kemiringan huruf
miliki berbagai character yang terdiri dari hu capitalscap, dan huruf kecil yang disebut low
subsistem teknologi mesin cetak yang ditemuk g pendek, seperti
tinggi huruf yang bar huruf.
isebut italic. Huruf an pada sebuah
enunjukkan istilah umlah yang tidak
tion, highlight dari -head. Huruf italic
encapai toleransi t kemiringan yang
huruf besar yang lower case. Istilah
ukan oleh Johan
Gutenberg. Pada masa itu metal disimpan dalam se
disimpan dalam kotak atas bagian bawah lower case.
Kelengkapan character da case sejumlah 26 dan lowe
terdiri dari lebih 200 jenis disebut sebagai expert set ch
Berikut adalah jenis-jenis ch itu cetakan huruf yang berupa potongan-poto
sebuah kotak yang disebut typecase. Hu as upper case, sedangkan huruf kecil diletakk
e. dalam sebuah alfaber set characters mem
wer case dalam jumlah yang sama. Satu set ch nis character. Penambahan character sepert
et characters. character tambahan selain upper case dan low
70 tongan blok
Huruf besar takkan pada
miliki upper set characters
erti ligatures
lower case.
71 Pada waktu dua hu
kekontrasan akibat Ligatures
Dua buah
character atau
digabungkan menjadi kesatuan Modern Figures
Angka-angka yang memiliki ke dengan upper case. Modern figu
disebut sebagai lining figures. Old Style Figures
Angka-angka yang memiliki k sama dengan meanline dari lowe
Foreign Accents Character
yang melengkapi
characters dalam sebuah ba
seperti beberapa tanda baca a tertentu yang terdapat dalam b
atau Perancis. Small Caps
Upper case yang memiliki ting dengan lower case x-height.
Fractions Angka-angka pecahan
Punctuation Marks Tanda-tanda baca.
huruf atau lebih dikombinasikan maka akan t perbedaan tampilannya. Kontras juga m
au lebih
yang
ketinggian sama igures sering juga
ketinggian yang wer case.
pi sebuah
set bahasa tertentu,
atau huruf-huruf bahasa Jerman
inggi yang sama
kan menimbulkan menunjuk pada
kekuatan intensitas visual 2000, kombinasi yang dap
1. Tebal-tipisnya huru serta kesan kuat-lem
2. Besar-kecilnya hur ukuran dengan satu
3. Keras-lembutnya hu huruf.
4. Lebar-sempitnya hu dekat, sempit ke leb
5. Tegak-miringnya hu dan berhenti menuju
6. Padat konturnya hu posisitf dan negatif,
sual yang dihasilkan. Menurut Freddy Adion apat menyebabkan kekontrasan adalah :
ruf, menyangkut berat dan ringannya, tebal lemahnya huruf.
uruf, terletak pada besar kecil skala perb tu tipe keluarga huruf.
huruf, kekontrasan pada sensasi karena perbe
huruf, kekontrasan adalah ukuran horisontal h lebar dan tinggi ke luas.
huruf, kekontrasan tetap dinamis, tegak lurus uju ke sesuatu.
huruf, kekontrasan berkait dengan penuh da tif, hitam ke putih, hidup dan mati
72 iono Basuki
al dan tipis,
erbandingan
rbedaan tipe
l huruf, jauh
rus ke kaku
dan kosong,
73 7. Padat bergera
bagian-bagian
VI. PEDOMAN PE
a. Pedoman Pe
Tipografi merupa verbal dan meru
kandungan nilai fu menerjemahkan
verbal yang dituan Huruf memiliki en
dimanfaatkan se memperhatikan k
interaksi huruf terh Penilaian terhada
diharapkan desa disampaikan dime
•
Legibility
Legibilityberhu masing-masin
yang digunak masing hurufk
jelas satu sam eraknya huruf, menyangkut kekontrasan antara
ian, lengkap dan tidak lengkap, tenang dan kaca
N PENGGUNAAN HURUF SECARA E
Penggunaan Huruf
pakan representasi visual dari sebuah ben erupakan properti visual yang pokok dan
i fungsional dan nilai estetikanya, huruf memili n atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebu
angkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual energi yang dapat mengaktifkan gerak mata.
secara positif apabila dalam penggunaann kaidah-kaidah estetika, kenyamanan keterba
terhadap ruang dan elemen-elemen visual di se dap tipografi adalah melalui indera pengliha
sainer betul-betul memahami hal ini supay mengerti secara tepat oleh audience yang mem
rhubungan dengan kemudahan mengenali da sing hurufkarakter. Legibility menyangkut desa
akan. Suatu jenis huruf dikatakan legible a ufkarakter-karakternya mudah dikenali dan dib
sama lain. ara penuh dengan
acau.
EFEKTIF
entuk komunikasi an efektif. Lewat
iliki potensi untuk buah komunikasi
sual. a. Energi ini dapat
nnya senantiasa rbacaannya, serta
i sekitarnya. ihatan, karena itu
aya pesan yang embacanya.
dan membedakan esainbentuk huruf
apabila masing- dibedakan dengan
Gambar 3. 19 Con Mata dapat mengen
atas dari fisik huruf setengah bagian ke
huruf serif lebih mu pengait yang secara
saru dengan yang la lebih ringan pada
banyak. •
Readibility
Readibility berhubu yang readable bera
lebih membahas ke menyangkut hurufk
yang telah disusun readibility, karena
karakter, maka kese suatu teks yang legi
Contohnya bila ma dan dikenakan, tap
pemenggalan yang lain yang membuat k
ontoh pengujian terhadap legibility sebuah huru enal bentuk huruf walaupun hanya setengah
uf yang tampil. Huruf serif lebih memiliki kara ke atas dibandingkan dengan sans serif, oleh
mudah dibaca. Dari fungsinya, serif bertinda cara maya dapat menjembatani ruang antara h
lain.Huruf serif dapat menyebabkan kerja mat a saat membaca naskah dengan jumlah k
bungan dengan tingkat keterbacaan suatu te erarti keseluruhannya mudah dibaca. Apabila
s kejelasan karakter satu persatu, readability ufkarakter satu persatu, melainkan keseluru
sun dalam suatu komposisi. Legibility bisa me a kalau kita mudah membedakan masin
seluruhan teks akan mudah dibaca. Namun ad egible tidak readable.
asing-masing hurufkarakternya jelas, muda tapi disusun dalam komposisi vertical, terb
ng tidak benar, terlalu berdesak-desakan, ata at keseluruhan teks sulit dibaca.
74 uruf
h bagian ke arakter pada
h karena itu dak sebagai
huruf yang ata menjadi
kata yang
teks. Teks bila legibility
lity tidak lagi uruhan teks
menciptakan sing-masing
adakalanya
dah dikenali erbalik-balik,
atau kondisi
75 Gamb
•
Huruf Besar d
Teks yang se rendah legibil
seluruhnya hu keseluruhanny
cepat melelah
TEKS DENGA KURANG LEG
DENGAN TEK SEMUA ATAU
BESAR-KECIL KESELURUHA
BESAR, TIDA TINGGI PADA
SEHINGGA TE GARIS HORIS
INI MEMPERS PENGENALAN
bar 3. 20 Contoh teks yang legible tapi tidak r
r dan Huruf Kecil
seluruhnya huruf besar istilahnya allcapsal ibility dan readability-nya dibandingkan den
huruf kecil atau variasi huruf besar-kecil. nya dicetak dengan huruf besar all caps te
ahkan mata.
GAN HURUF SEMUA EGIBLE DIBANDINGKAN
EKS HURUF KECIL AU VARIASI HURUF
CIL. PADA TEKS YANG HANNYA HURUF
AK ADA PERBEDAAN DA TIAP HURUFNYA,
TERLIHAT SEPERTI ISONTAL YANG LURUS.
RSULIT ORANG DALAM AN KARAKTER.
Karena adanya Asce Descender pada t
menggunakan hur maka baris teks ti
lurus saja, melain yang tidak rata. In
dalam pengenalan mempercepat dala
membacanya. k readable
sall capitals lebih engan teks yang
cil. Naskah yang terasa akan lebih
Ascender dan a teks yang
huruf besar-kecil, tidak terlihat
inkan ada kontur . Ini memudahkan
lan karakter dan alam
Bila ditinjau dari grand de tipografi dibedakan menjad
• Tipografi mikro
Menyangkut tampila desain tata letak
perhitungan huruf, le •
Tipografi makro Menyangkut kepada
dari konsep desai khalayak, serta peng
desain tipografi, pendekatan terhadap perm adi dua kelompok :
pilan visual rancangan huruf secara mendasa k serta eksekusi-eksekusi visual yang te
f, leading, dan kerning. da pengintegrasian permasalahan strategi kre
sain, filosofi, kaitan huruf dengan sejarah, enggunaan huruf sebagai sebuah solusi komun
76 rmasalahan
asar, seperti terdiri dari
kreatif mulai ah, sasaran
unikasi.
77
b. Pemilihan Hu
Perwajahan huruf Dengan mendeng
kesan, suasana h seperti perasaan
Interpretasi terseb yang didapat da
pengalaman. Interval ruang antarhu
memiliki dampak yang terhadap legibility.
Susunan huruf yang ter mengaburkan bentuk hu
susunan huruf yang te akan sangat mempenga
membaca. Interval
ruang b
berpengaruh terhadap tetapi
juga dapat
pengaruh terhadap ke harmoni sebuah rancan
Kerning atau tracking p diperlukan untuk hu
dicetak dalam ukuran ke
Huruf
ruf adalah sebuah konsep yang abstrak seper engarkan sebuah lagu kita dapat merangku
a hati, ataupun atmosfir-atmosfir yang terdap an gembira, sedih, optimis, tenteram, ata
sebut adalah sebuah bentuk asosiasi terhada dari berbagai macam referensi serta reka
rhuruf atau kata ng sangat berarti
terlalu rapat akan huruf, sedangkan
terlalu renggang ngaruhi kecepatan
bukan hanya
ap legibility saja, at
memberikan keindahan dan
cangan. positif diperlukan
huruf-huruf yang kecil.
erti halnya musik. kum karakteristik,
apat di dalamnya, taupun romantis.
dap suatu realita ekaman beragam
Gambar 3. 21 Con
Tampilan fisik dari jenis-je memiliki potensi dalam mer
Berikut ini adalah contoh pe ontoh penggunan jenis huruf yang kurang tepa
-jenis huruf berbeda dan masing-masing ben erefleksikan sebuah kesan.
Gambar 3. 22 Kesan huruf
pemilihan huruf dalam desain komunikasi graf
78 pat
entuk huruf
rafis.
79 Gambar 3. 23 De
Huruf untuk majalah khusus oleh Jonathan
citra elegan, bersih, sebuah majalah yang
Gamba Desain Grafik Communications Lt. New York, U
pembuatan 1983
ah House Garden yang diterbitkan di Ame
han Hoefler. Huruf dengan sentuhan old style sih, dan teratur yang merepresentasikan sele
ng memfokuskan kepada penataan rumah dan
bar 3. 24 Huruf untuk majalah House Garde k, USA, tahun
merika diciptakan yle ini memberikan
lera estetika dari an taman.
den
Batman Forever Roman ad Warner Bros untuk tipogr
merefleksikan karakteristik dan kuat, serta memiliki pad
Huruf-huruf yang memilik digunakan untuk periklanan
vocal serta menambah n rancangan grafis, penggu
diputuskan bukan sebagai tanpa efek masih dapat me
citra atau pesan yang akan Gamba
adalah jenis huruf yang digunakan secara eks grafi film Batman Forever. Diciptakan khusu
tik dari film tersebut dengan memberikan kesa paduan antara nuansa modern dan elegan.
iliki perlakuan efek khusus special effect an sebagai penguat agar rancangan dapat ta
nilai dramatik dari sebuah pesan. Dalam gunaan huruf dengan efek-efek khusus
gai pilihan utama, selama jenis huruf-huruf l mengakomodasi karakter ataupun atmosfir-atm
kan disampaikan. bar 3. 25 Batman Forever Roman
80 ksklusif oleh
usus untuk esan action
ct biasanya tampil lebih
lam sebuah s sebaiknya
f lain yang atmosfir dari
81 G
c. Teks Sebaga
Selain masalah le kata dan antar ba
sebuah blok teks desain grafis, blo
shape yang kuat, Bila jarak antar ba
yang saling terpi antar huruf, kata,
yang terpisah-pisa Ini membuktikan
melainkan harus d
VII. APRESIASI D
Untuk mempengaruh yang sesuai dengan
bentuk yang sesuai d lebih baik dipergunak
jenis dekoratif yang b situs fiktif.
Gambar 3. 26 Huruf dengan efek khusus
gai Elemen Desain
legibility dan readability, secara optis jarak an baris akan memberikan persepsi yang berbeda
ks. Kalau dihubungkan dengan bentuk-bentu blok teks yang rapat jarak-jaraknya akan mem
t, pekat dan berat. baris-barisnya sangat jauh, maka lebih berke
rpisah-pisah.Kalau seluruh jarak-jaraknya be ta, dan baris, akan memberi kesan seperti se
isah. n bahwa tipografi tidak bisa dianggap seb
s diperlakukan sebagai elemen desain.
SI DAN EKSPERIMEN EFEK VISUAL
uhi sasaran secara psikologis bisa diperguna n tujuan yang hendak dicapai, melalui kombi
i dan integratif. Misalnya, untuk sebuah situs y akan bentuk Serif, SanS Serif yang sederhan
g bersih. Berikut contoh penggunaan huruf d k antar huruf, antar
da-beda terhadap ntuk dasar dalam
emberikan kesan
rkesan seperti line berjauhan semua
sekumpulan point sebagai teks saja,
L TIPOGRAFI
nakan jenis huruf binasi warna dan
s yang konservatif ana, dan mungkin
f dalam dua buah
Gambar 3. 27 Penggu
Sumber: http:fa
Pada gambar 3.27, Anda m konservatif. Penggunaan h
keseragaman, tanpa basa b Objektifnya adalah memba
warna biru, etos kerja dan cukup untuk membangun se
dan bisa dipercaya. Sekarang bandingkanlah de
gunaan huruf dalam sebuah situs Bank Obral K
:faculty.petra.ac.ididocoursesgrafiswarna.htm
a melihat desain dengan warna, bentuk dan j huruf Times secara keseluruhan memberik
a basi, bersih, sederhana, dan terkesan serius. bangun kesan konservatif dan kepercayaan
an disiplin putih. Secara global, warna warn sebuah image tentang sebuah perusahaan ya
dengan huruf-huruf dalam situs fiktif berikut in
82 l Kredit
n jenis huruf rikan kesan
us. an dengan
rna ini akan yang kokoh
ini.
83 Gambar 3
Sumber: h
Pada situs TK Se menggunakan jenis h
kecil, untuk judul dan desain yang tidak form
Palet warna yang d kesehatan hijau teran
Hal di atas menunjukk memberikan “kepuasa
untuk berpartisipasi a grafis Anda.
D. Aktivitas Pembelaj
Pengkondisian dan P 1. Peserta mem
kompetensi da ar 3. 28 Penggunaan huruf dalam sebuah situs
r: http:faculty.petra.ac.ididocoursesgrafiswarna.h
Senayan Anda melihat desain yang be s huruf FirstGrader, jenis huruf yang mirip deng
an navigasinya. Arial digunakan untuk isi teks. ormal dan juga tidak susah untuk dibaca.
dipilih adalah energi dan kehangatan oran rang, dan ceria kuning.
ukkan betapa pentingnya warna, bentuk, dan je asan” kepada pemakai, karena dapat meran
si ataupun merespons isi pesan, apapun tujuan
mbelajaran
Pemahaman Materi mperhatikan dengan baik tujuan dan indika
dalam mempelajari kegiatan belajar ini. us TK
a.htm
berwarna warni, ngan tulisan anak
ks. Hasilnya adalah ranye, alam dan
n jenis huruf untuk angsang pemakai
uan dari penyajian
ikator pencapaian
2. Peserta mempelaja secara individu
3. Jika menemui
k didiskusikan denga
fasilitator. 4. Setelah selesai m
mengerjakan latihan
E. LatihanKasusTug
1. Sebut dan jelaskan 2. Carilah beberapa
lakukan apresiasi baik dari jenis huru
F. Rangkuman
Huruf adalah bagian ut mempelajari tentang hu
awal dari setiap keunik dapat dikelompokkan m
berkait Serif, huruf la Huruf juga memiliki k
Karaktersitik huruf yan visual tersendiri. Keko
keras-lembut, lebar-se bergeraknya huruf. H
regular yang menimb dimensi, yaitu berat, pr
G. Umpan Balik dan Ti
lajari dan membaca uraian materi dengan kesulitan
dalam memahami
materi in
gan teman sejawat, atau minta bimbingan mempelajari modul pada bagian ini, pese
ankasustugas yang telah disediakan.
sTugas
an kekontrasan dalam huruf. a media komunikasi grafis, misalnya iklan,
si terhadap seluruh huruf yang terdapat di d uruf, pola kombinasi, kekontrasan, dan sebaga
utama dari penyajian grafis. Tipografi adalah huruf. Anatomi huruf menjadi penting untuk m
nikan bentuk huruf secara fisik. Huruf secara g n menjadi lima, yaitu huruf tak berkait Sans Se
f latin atau tulis, huruf dekoratif, dan huruf mo i karakteristik watak atau kekhasan huruf
ang berbeda dapat menimbulkan kekontrasan kontrasan dapat terjadi karena tebal-tipis, be
r-sempit, tegak-miring, padat kontur da Huruf dapat dikembangkan dari bentuk
bulkan perbedaan tampilan karena bisa meng proporsi, dan kemiringan.
dan Tindak Lanjut
84 n seksama
ini dapat
gan kepada serta dapat
n, kemudian i dalamnya,
gainya.
h ilmu yang memahami
garis besar s Serif, huruf
monospace. f dari A-Z.
san dan efek besar-kecil,
dan padat k dasarnya
ngubah tiga
85
H. Kunci Jawaban
1. Ketika dua h kekontrasan a
kekuatan inte menyebabkan
• Tebal-tip
tipis, ser •
Besar-ke ukuran d
• Keras-le
perbeda •
Lebar-se jauh dek
• Tegak-m
kaku dan •
Padat k kosong,
• Padat b
dengan kacau.
2. Peserta melak iklan yang diku
huruf dekorat warna, dan se
aban
huruf atau lebih dikombinasikan maka aka akibat perbedaan tampilannya. Kontras juga
ntensitas visual yang dihasilkan. Kombina an kekontrasan adalah:
-tipisnya huruf, menyangkut berat dan ringan serta kesan kuat-lemahnya huruf.
-kecilnya huruf, terletak pada besar kecil skal n dengan satu tipe keluarga huruf.
-lembutnya huruf, kekontrasan pada se daan tipe huruf.
-sempitnya huruf, kekontrasan adalah ukuran h ekat, sempit ke lebar dan tinggi ke luas.
-miringnya huruf, kekontrasan tetap dinamis, dan berhenti menuju ke sesuatu.
konturnya huruf, kekontrasan berkait deng g, posisitf dan negatif, hitam ke putih, hidup da
bergeraknya huruf, menyangkut kekontrasan n bagian-bagian, lengkap dan tidak lengka
. lakukan apresiasi terhadap seluruh huruf yang
ikumpulkan, baik dari jenis huruf Sans Serif, S ratif, dan huruf monospace, pola kombinasi
sebagainya. kan menimbulkan
a menunjuk pada nasi yang dapat
annya, tebal dan ala perbandingan
sensasi karena n horisontal huruf,
is, tegak lurus ke ngan penuh dan
dan mati san antara penuh
kap, tenang dan
ng terdapat dalam if, Serif, huruf latin,
asi, kekontrasan,
86
87
88
89
K ESTETIKA
A. Tujuan
Setelah mempela 1. Memahami p
dengan cerm 2. Menyebutkan
3. Memahami e
B. Indikator Pencapai
• Mengidentifika
C. Uraian Materi I.
PERAN ESTETI
Setiap manusia mem keturunan, kebuday
Ketertarikan manusia mengenai keindahan
Yunani Aesthesis, ber Beberapa pendapat a
1. Ilmu estetika ada berkaitan dengan
disebut keindahan 2. Estetika adalah se
dengan kegiatan se 3. Estetika memperso
filsafat seni mem yang disebut seni
4. Estetika merupak Stoniltz, Encyclop
Kegiatan Pembelajaran4. A SEBAGAI DASAR PERANCA
GRAFIS
elajari kegiatan pembelajaran4, peserta diklat i peran estetika dalam sebuah media komunika
rmat dan teliti. kan unsur-unsur estetika dengan cermat
i elemen grafis dan prinsip-prinsip desain deng
Pencapaian Kompetensi
ikasi peran estetika dalam media komunikasi g
ateri TETIKA DALAM MEDIA KOMUNIKASI GRA
emiliki kemampuan yang berbeda-beda terkait ayaan, pendidikan, pengalaman, dan ling
sia kepada keindahan mendorong manusia m an yang dikenal dengan istilah “estetika” yang
berarti tanggapan atau pengawasan. t ahli tentang estetika :
adalah suatu ilmu yang mempelajari segala an keindahan, mempelajari semua aspek dar
an A.M. Djelantik, 1999: 9 segala sesuatu dan kajian terhadap hal-hal
n seni. Kattsoff, Element of Philosophy : 1953 ersoalkan hakikat keindahan alam dan kary
mpersoalkan karya-karya seni atau benda se ni. Jakob Sumardjo, Filsafat Seni : 2000
akan kajian filsafat keindahan dan juga kebu cyclopedia Philosophy : volume 1.
CANGAN
at mampu: ikasi grafis
ngan teliti.
si grafis
RAFIS
ait dengan bakat, ingkungan hidup.
mempelajari ilmu ng dalam bahasa
ala sesuatu yang ari dari apa yang
al yang berkaitan 53.
rya seni, sedang seni atau artifak
eburukan Jerome
Dari beberapa pendapat estetika adalah ilmu yang
objek dari segi estetika. O karya desain, karya seni, p
Baumgarten mempopulerka Segi kritis pengalaman e
Penentuan nilai menunjukk realisme Goldman, keasli
pengharapan Greenberg, dan Beradsley serta keje
kesan estetik dapat bersu terpengaruh oleh subjek.
Beberapa prasyarat agar su pengalaman estetik penuh,
1. Kebutuhan pokok manu Orang sibuk tidak dap
orang melarat bukan ke juga orang yang ada da
keindahan askesis. 2. Pengalaman estetis ya
keinginan untuk merasa dengan yang lama. Pen
3. Pengalaman, meskipu mengabadikan dalam b
Dalam dunia pendidikan, k bagaimana menghasilkan d
Sedangkan kesan keindah kondisi setiap individu yang
indera manusia dalam men akustis auditif, taktil per
t tersebut dapat disimpulkan bahwa pada ng mempelajari dan mempersoalkan keindah
. Objek estetika tersebut bisa berupa fenome , proses kreatif, maupun filsafat seni. Alexande
rkan estetika dengan istilah Aesthetica. estetik menyangkut penentuan harga obje
jukkan beberapa standar penghargaan sepe slian dan keunikan Boas, perpaduan ketakj
g, kepekatan atau kesempurnaan bentuk G kejelasan kualitas Popper. Dapat disimpulka
ersumber dari dalam karya-karya seni ob r subjek dapat menikmati keindahan untuk me
h, yaitu : nusia terpenuhi.
apat meluangkan waktu untuk menikmati k n keadaan baik untuk menikmati keindahan.
dalam keadaaan serba terpenuhi juga sulit me s yang berkembang dalam diri seseorang m
sakan pengalaman tersebut sekali lagi tanpa p engulangan ini harus bersifat tidak membosan
ipun sudah berakhir, manusia berkeingin bentuk karya Ahmad Sachari, 1986.
, keindahan dari objek dapat diperoleh mela n desain yang menarik dan berkesan bagi pese
ahan dari subjek peserta didik harus memp ng akan menikmati atau menggunakan karya
engenal lingkungan eksternal ada yang berti peraba, gustatoris untuk mengecap, dan
90 a dasarnya
ahan suatu mena alam,
der Gottlieb
bjek estetik. perti tingkat
akjuban dan Greenberg
lkan bahwa objek dan
memperoleh
i keindahan, n. Demikian
memperoleh mendorong
a perbedaan sankan.
inan untuk
elalui usaha eserta didik.
mperhatikan a itu. Panca
ertipe visual, an olfaktoris
91 membau atau menci
dalam perancangan pembelajaran.
Menikmati keindahan menyangkut fisiologi
pendidikan merupaka komunikasi visual yan
dalam pembelajaran, Secara psikologis ren
dalam beberapa bagia 1. Sensasi, adalah r
penerimaan yang 2. Persepsi, merupa
otaknya cepat, pro langsung mengge
komparasi me
persamaan dan 3. Impresi, merupak
sewaktu-waktu d kesadaran manusi
4. Emosi, tidak han kesal yang tidak te
5. Interpretasi, meny wilayah kesadara
jika bertemu dita dipersepsi.
6. Apresiasi, merenu menimbang deng
dimana maknanya kata apresiasi.
7. Evaluasi, adalah orang lain, baik se
encium. Perbedaan inilah yang perlu mend an dan penggunaan karya grafis untu
an merupakan sebuah proses dalam jiwa da ogis, biologis, psikologis, dan spiritual. Da
kan upaya penting untuk merancang dan me yang memenuhi unsur-unsur estetika dan dap
n, tetapi lebih baik dalam kondisi difasilitasi. rentetan peristiwa dalam proses menikmati ke
gian : h rangsangan eksternal ditangkap mata dan te
ng menimbulkan getaran yang disebut sensai pakan tahap dimana sensasi telah terkesan. P
proses dari sensasi ke persepsi berjalan lebih gerakkan proses asosiasi-asosiasi sehingga d
embandingkan, diferensiasi
membeda n sintesis penyimpulan.
akan tahap dimana kesan telah menjadi k dapat diingat kembali karena sudah ada
usia. anya menyangkut perasaan marah, kecewa,
k terkendali, namun juga perasaan gembira dan nyangkut aktivitas daya pikir akibat impresi m
ran. Interpretasi adalah fungsi aktif intelektua itambah emosi sehingga menghasilkan apa
enungkan pengertian atau apa yang telah d ngan fakta-fakta lain, mempertimbangkan keb
nya adalah fungsi intelek berganda yang dirum h renungan dan rumusan yang ingin disam
k secara lisan maupun tertulis A.M. Djelantik, 1 ndapat perhatian
tuk kepentingan
dan budi manusia Dalam teknologi,
mendesain media apat diaplikasikan
keindahan dibagi telinga dalam alat
i rasa. . Pada orang yang
ih cepat. Persepsi dapat melakukan
dakan, analogi
i keyakinan yang a dalam wilayah
a, panic, jengkel, dan antusias.
si masuk ke dalam ual manusia yang
pa yang disebut diinterpretasikan,
ebenaran sampai rumuskan dengan
sampaikan kepada k, 1999.
Mengapa perlu mengenal e Pertama, karena ka
buatan begitu berh seni dan desain itu se
Kedua, ia mesti be mengenai karya se
kelompoknya maup dan desain itu mesti
Ketiga, mungkin dik sendiri sehingga m
kualitaskualitas kary
II. UNSUR-UNSUR EST
Tidak semua karya grafis m Namun demikian desainer
termasuk dalam menggun semata kurang berarti tanp
elemen-elemen grafis dan p estetika juga menyangkut
nikmat untuk dipandang, t dikomposisikan adalah ele
tertentu secara terarah. Menurut A.M. Djelantik, unsu
1. Wujudrupa appere Menyangkut bentuk
2. Bobotisi contentsu Menyangkut apa ya
seperti suasana mo 3. Penampilanpenyaji
l estetika?
karya-karya seni dan desain yang alami mau rharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya d
tu sendiri
berpendapat bahwa pengalaman estetika pe seni dan desain itu begitu berharga b
upun masingmasing anggotanya sehingga k sti dipelajari
dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pa
membutuhkan pengujian dan penelitian arya seni dan desain itu
STETIKA
s mampu memenuhi unsur-unsur estetika seca er pasti selalu ingin tampil khas didalam m
unakan pendekatan-pendekatan estetis. Unsu anpa unsur keindahan. Desainer harus memp
n prinsip-prinsip desain. Seperti telah disebutk kut komposisi sebagai satu kesatuan yang
, tidak berlebihan, dan memberikan kesan. elemen-elemen desain mengikuti prinsip-prinsi
nsur-unsur dari estetika ada tiga yaitu : ereance
uk unsur yang mendasar dan susunan atau s tsubstance
yang dilihat dan dirasakan sebagai makna d mood, gagasan idea dan ibaratpesan.
ajian presentation
92
aupun yang demi karya
pengalaman
baik untuk karya seni
pada dirinya
mengenai
cara penuh. merancang,
nsur fungsi mperhatikan
utkan bahwa ng menarik,
. Apa yang insip desain
struktur. dari wujud,