4.2.1.4 Permainan Bos
Permainan bos merupakan permainan antara ibu dan anak, yakni ibu bertindak seolah-olah ibu adalah seorang bos atau pemimpin dan anak adalah
anak buah dari bos. Pada umumnya anak buah harus mematuhi semua perintah yang diperintahkan oleh bos. Jadi, dalam permainan bos ini anak diberi stimulus
agar menuruti apa yang diperintahkan oleh bos ibu. Permainan ini tidak menggunakan alat peraga seperti pada permainan kartu bergambar, sandiwara
boneka, dan susun warna. 20
Ibu : Coba pegang tangan Ara
Ara : tangan kanan memegang tangan kiri
Ibu : Tangan gunanya untuk apa?
Ara : untuk megang ‘memegang’.
Ibu : Pintar anak ibu. Ini gigi ibu menunjuk gigi. Sekarang coba
tunjukkan mana gigi kamu? Ara
: membuka mulut dan menunjuk gigi Iii... Ibu
: Gigi gunanya untuk menggi... Ara
: gigit ‘menggigit’. Ibu
: Bagus. Hmm, sekarang di mana ya mata Ara?
Universitas Sumatera Utara
Ara : Ini menunjuk mata
Ibu : Mata ibu mana?
Ara : Itu menunjuk mata ibu
Ibu : Mata gunanya untuk meli...
Ara : ...hat.
Ibu : Untuk apa nak?
Ara : melihat
Ibu : Pintar anak ibu.
Data 20 menunjukkan kosa kata yang muncul pada permainan bos adalah sebagai berikut:
a. Empat kosa kata benda-benda tangan, gigi, mata, dan kaki.
b. Tiga kosa kata kerja memegang, menggigit, dan melihat.
Gambar 6: Ara bermain permainan bos
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.5 Permainan Harta Karun
Permainan harta karun adalah permainan yang dilakukan menggunakan alat peraga seperti mainan-mainan anak. Cara bermain permainan ini adalah:
1. Kumpulkan tiga mainan anak dan masing-masing mainan diletakkan di
tempat yang berbeda misalnya di atas meja, di bawah kursi, dan di balik punggung ibu. Mainan-mainan anak dalam permainan ini disebut harta
karun. Letakkan mainan-mainan itu tidak jauh dari anak agar anak tidak kesulitan saat mencari.
2. Lalu beri instruksi pada anak untuk mencari harta karun itu di sekitarnya
dan mengumpulkan harta karunnya. 3.
Katakan pada anak jika anak sudah menemukan harta karun itu anak harus memberikannya pada ibu sambil menyebutkan apa nama benda yang
ditemukannya dan di mana anak menemukan benda itu. Rian bersama ibu melakukan permainan harta karun. Ibu menggunakan
mainan seperti bola berwarna merah, mobil-mobilan, dan boneka kucing yang dijadikan sebagai harta karun Rian dalam permainan ini. Ibu meletakkan ketiga
benda ini di tempat yang berbeda, yakni bola di bawah meja, mobil-mobilan di atas kursi, dan boneka di balik punggung ibu. Sama seperti pencarian harta karun
sungguhan yang memerlukan peta, permainan ini juga memerlukan sebuah peta. Peta dalam permainan ini ditulis di atas kertas. Peta tersebut berisi tentang
petunjuk benda-benda apa saja yang harus ditemukan oleh anak.
Universitas Sumatera Utara
21 Ibu
:Wah, di peta ini tertulis Rian harus mencari bola yang warnanya merah.
Rian : Mana bolanya bu?
Ibu : Ibu nggak ‘tidak’ tahu di mana bolanya, di peta nggak ada ditulis.
Coba Rian cari di sekitar sini, pasti ada. Rian
: mencari bola berwarna merah Ini dia bu Ibu
: Bagus. Sekarang Rian coba cari mobil-mobilan. Rian
: mencari mobil-mobilan, berlari ke sana dan kemari Ini bu Ibu
: Bagus. Terakhir di peta tertulis Rian harus cari boneka kucing. Rian
: mencari boneka kucing Ini bu bonekanya Ibu
: Nah, sekarang harta karun Rian kasih ‘berikan’ ke ibu. Ini apa namanya tadi? menunjuk bola merah
Rian : bola
Ibu : Warna apa bolanya?
Rian : warna merah
Ibu : Kalau yang ini? menunjuk mobil-mobilan
Rian : mobilan ‘mobil-mobilan’.
Universitas Sumatera Utara
Ibu : Kalau yang ini? menunjuk boneka kucing
Rian : boneka
Ibu : Pintar anak ibu.
Data 21 di atas menunjukkan kosa kata yang muncul dalam permainan harta karun adalah sebagai berikut:
a. Tiga kosa kata benda-benda bola, mobil-mobilan, dan boneka.
b. Satu kosa kata keadaan merah.
c. Kosa kata istilah kekerabatan ibu.
4.2.2 Jenis Kosa Kata dalam Bahasa Anak Usia 2—3 Tahun melalui