1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Materi  penyuluhan  budidaya  ikan  patin  ini  disusun  untuk  membantu  para
pelaku  utama  yang  ingin  memulai  usaha  budidaya  ikan  patin  tapi  masih  kurang mengerti mengenai bagaimana cara budidayanya.  Materi ini juga bermanfaat untuk
penyuluh  perikanan  untuk  di  sampaikan  saat  melakukan  penyuluhan,  baik  dalam kegiatan pembenihan, pendederan, maupun pembesaran.
Selain  digunakan  oleh  para  pelaku  utama  materi  penyuluhan  ini  juga bermanfaat sebagai pegangan para pembudidaya di lokasi masing-masing sehingga
para  pembudidaya  tidak  harus  selalu  didampingi  oleh  pelaku  utama  namun  dapat belajar sendiri hanya dengan mempelajari materi penyuluhan ini.
Setelah  mempelajari  materi  penyuluhan  ini,  diharapkan  setiap  yang mempelajarinya  dapat  membudidayakan  ikan  patin  dengan  baik,  sehingga  dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup.
2. Deskripsi Singkat
Materi penyuluhan ini merupakan bagian dari materi penyuluhan budidaya ikan air  tawar.  Materi  penyuluhan  ini  terdiri  dari  sub  judul  materi  penyuluhan  yaitu
pembenihan  ikan  patin,  pendederan  ikan  patin,  dan  pembesaran  ikan  patin.  Materi penyuluhan  ini  disusun  secara  sederhana,  menggunakan  bahasa  yang  mudah
dimengerti dan
disusun berdasarakan
kumpulan pengalaman-pengalaman
pembudidaya  yang  telah  berhasil  sehingga  materi  penyuluhan  ini  diharapkan  dapat menjawab sebagian besar pertanyaan dan kesulitan yang dihadapi pelaku  utama di
lapangan.
2
3. Tujuan Pembelajaran Materi  penyuluhan  ini  merupakan  materi  penyuluhan  yang  dibutuhkan  untuk
mencapai kompetensi budidaya ikan patin yang terdiri dari pembenihan, pendederan, dan  pembesaran.  Setelah  mempelajari  materi  penyuluhan  ini  peserta  diharapkan
mampu:
1.  Melakukan  pembenihan  ikan  patin  yang  meliputi  pemeliharaan  induk, seleksi  induk,  pemijahan,  pemaliharaan  larva,  panen  benih,  dan
penanganan penyakit, 2.  Melakukan  pendederan  ikan  patin  yang  meliputi,  persiapan  wadah  dan
media  pemeliharaan,  penebaran  benih,  pengelolaan  pakan,  kualitas  air dan panen,
3.  Melakukan  pembesaran  ikan  patin  yang  meliputi  persiapan  wadah  dan media  pemeliharaan,  penebaran  benih,  pengelolaan  pakan,  kualitas  air
dan panen.
3
Materi Pokok 1 Pemijahan Ikan Patin
Indikator Keberhasilan : Setelah  mempelajari  materi  pokok  1  mengenai  pembenihan  ikan  patin,
peserta  mampu  melakukan  pembenihan  ikan  patin  yang  meliputi  pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan, pemaliharaan larva, panen benih, dan penanganan
penyakit.
Ikan  patin  merupakan  jenis  ikan  konsumsi  air  tawar  yang  dikenal  sebagai komoditi  yang  berprospek  cerah,  karena  memiliki  harga  jual  yang  tinggi.  Hal  inilah
yang  menyebabkan  ikan  patin  mendapat  perhatian  dan  diminati  oleh  para pengusaha untuk membudidayakannya. Ikan ini cukup responsif terhadap pemberian
makanan  tambahan.  Pada  pembudidayaan,  dalam  usia  enam  bulan  ikan  patin  bisa mencapai panjang 35-40 cm. Pada perairan yang tidak mengalir dengan kandungan
oksigen  rendahpun  sudah  memenuhi  syarat  untuk  membesarkan  ikan  ini.  Adapun klasifikasi ikan patin adalah sebagai berikut :
Filum :  Chordata
Sub Filum :  Vertebrata
Kelas :  Pisces
Sub Kelas :  Teleostei
Ordo :  Ostariophysi
Sub Ordo :  Siluroidei
Famili :  Schilbeidae
Genus :  Pengasius
4
Gambar 1. Ikan Patin Ikan patin berbadan panjang untuk ukuran ikan tawar lokal, warna putih seperti
perak,  punggung  berwarna  kebiru-biruan.  Kepala  ikan  patin  relatif  kecil,  mulut terletak  di  ujung  kepala  agak  di  sebelah  bawah  merupakan  ciri  khas  golongan
catfish.  Pada  sudut  mulutnya  terdapat  dua  pasang  kumis  pendek  yang  berfungsi sebagai peraba.
1.  Pemeliharaan Induk