Hama dan Penyakit Buku dan Materi Budidaya Ikan patin

29 e LajuKecepatan Arus Air Lajukecepatan rate pertukaran air di dalam sebuah keramba berbanding langsung dengan laju aliran air dan jarak linier yang melintasi keramba; oleh karenanya, semakin kecil keramba semakin besar laju pertukaran air potensialnya. Laju aliran air sebesar 1 mmenit akan berganti air satu kali dalam satu menit dalam keramba dengan lebar sisi 1-m 1-m 3 , tetapi hanya satu kali dalam tujuh menit dalam keramba dengan lebar sisi 7-m 98-m 3 Schimittou, dkk., 2004. Kecepatan arus yang ideal untuk pembesaran adalah antara 15-30 cmdetik.

5. Hama dan Penyakit

Penyakit ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gangguan terhadap ikan dapat disebabkan oleh organisme lain, pakan maupun kondisi lingkungan yang kurang menunjang kehidupan ikan. Jadi timbulnya serangan penyakit ikan di bak merupakan hasil interaksi yang tidak serasi antara ikan, kondisi lingkungan dan organisme penyakit. a Bintik Putih White spot Penyakit bintik putih biasa menyerang benih ikan patin. Penyakit bintik putih dapat diketahui dengan gejala seperti benih berenang di permukaan kolam. Apabila diperhatikan, badan benih ikan patin terdapat bintik-bintik putih dan nafsu makan berkurang. Cara mengatasi penyakit ini dengan menyurutkan air kolam sampai setengah, kemudian di beri garam sampai salinitas 3 ppt 30 garam10 liter disertai peningkatan suhu air media sampai 31 C Hernowo, 2001. 30 b Bakteri Menurut Khairuman 2002, penyakit bakteri yang dapat menyerang ikan patin adalah Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Bakteri ini menyerang bagian perut, dada dan pangkal sirip sehingga menimbulkan pendarahan dan lendir di tubuh berkurang yang dicirikan dengan kulit ikan terasa kasap ketika diraba. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan merendam ikan ke dalam larutan PK Kalium Permangnat 10-20 ppm selama 30-60 menit. Cara lain dengan merendam ikan ke dalam larutan Nitrofuran 5-10 ppm selama 12-24 jam atau larutan Oksiterrasiklin 5 ppm selama 24 jam. c Jamur Selain parasit dan bakteri, infeksi jamur juga dapat menimbulkan penyakit. Jamur datang karena adanya luka-luka di bagian badan ikan. Penyebab luka dikarenakan penanganan yang kurang baik pada saat pemanenan atau pengangkutan. Jamur yang menyerang ikan patin dari golongan Achlya sp. dan Saprolegnia sp. Ciri-ciri ikan yang terkena jamur adalah bagian tubuh terluka, terutama pada tutup insan, sirip dan bagian punggung ditumbuhi benang-benang halus, seperti kapas yang berwarna putih hingga kecoklatan. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kualitas air sesuai kebutuhan ikan dan menjaga agar ikan tidak mengalami luka-luka pada bagian tubuh seperti tutup insang, sirip dan bagian punggung. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan merendamnya ke dalam larutan Malachyte Green Oxalate MGO dengan dosis 2-3 gm 3 air selama 30 menit. Pengobatan dilakukuan hingga tiga hari berturut-turut agar ikan patin benar- benar sembuh Khairuman, 2002. 31

6. Panen