Jaminan Kredit Cara Pelunasan Kredit Penyelesaian Kredit

commit to user 55 3. Kemudian oleh bagian kredit lembar kedua diberikan ke bagian kasir. Setelah itu bagian kasir menerima uang dari debitur. Bagian kasir lalu menginput ke computer berdasarkan BSP lembar kedua dan BSP lembar ketiga tersebut diotorisasi. BSP lembar kedua tersebut, kemudian mengarsipnya berdasarkan urut nomor.

D. Jaminan Kredit

Untuk mengurangi risiko dalam pemberian kredit, PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar melaksanakan prinsip kehatian-hatian. Aspek jaminan adalah salah satu prinsip untuk diperhatikan dalam proses pemberiaan kredit, sebab jaminan adalah pengamanan dari bank jika nasabah tidak membayar kembali kredit yang telah diberikan. Besarnya kredit yang akan diberikan ditentukan dari hasil survey lapangan dan evaluasi kredit yang telah dilakukan termasuk penilaian atas jaminan yang disertakan. Nilai jaminan harus lebih tinggi atau minimal sama dengan kredit yang akan diberikan. Jenis jaminan yang digunakan sebagai jaminan kredit PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar adalah Sertifikat Hak Milik SHM atas nama pemohon atau bila sertifikat ini atas nama orang lain, maka orang lain tersebut masih dalam lingkungan keluarga. commit to user 56

E. Cara Pelunasan Kredit

Upaya yang dilakukan PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar adalah nasabah mengansur sesuai dengan jumlah angsuran yang telah ditentukan dan harus dilunasi pada saat jatuh tempo.

F. Penyelesaian Kredit

Upaya yang dilakukan PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar dalam mengatasi kredit bermasalah atau untuk menyelamatkan kredit adalah sebagai berikut: 1. Penagihan Apabila kredit sudah jatuh tempo belum dilunasi pembayarannya, maka petugas akan melakukan penagihan dengan pendekatan secara persuasive tanpa membuat nasabah merasa tertekan atau dikejar-kejar. Dengan pendekatan yang lebih bijak tanpa menekan, terbukti telah mampu membuat peminjam segera melunasi pinjaman. 2. Penjualan Pelelangan Agunan Jika cara pertama sudah ditempuh dan tidak mendapatkan hasil, maka petugas terpaksa melakukan cara yang terakhir yaitu melelang agunan yang dijaminkan nasabah, tapi hal ini bagi PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar adalah salah satu hal yang sangat dihindari commit to user 57 karena menyangkut kredibilitas bank tersebut, walaupun ada kemungkinan terjadi tapi sebisa mungkin dihindari. Proses pelelangan sendiri diserahkan dan diurut oleh notaris yang terlibat waktu peminjaman kredit. Dari hasil penjualan pelelangan agunan, bila ternyata melebihi kredit yang diberikan nasabah maka uang tersebut harus dikembalikan pada nasabah.

G. Rencana penanganan kredit non lancar adalah sebagai berikut: