Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

68 r 2 secara sederhana merupakan suatu ukuran kemajuan ditinjau dari sudut pengurangan atas kesalahan total ketika diplot sebuah garis regresi.

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

Analisis ekonometri dimaksudkan untuk mengetahui apakah model regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian memenuhi asumsi klasi atau tidak. a. Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS. b. Uji multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Multikolinieritas terjadi karena adanya suatu hubungan linier yang sempurna mendekati sempurna antara beberapa variabel atau semua variabel bebas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varians gangguan berbeda antara satu observasi ke observasi yang lain. Pengujian ini dengan menggunakan rumus ranking spearman r s , yaitu: 69 r s = 1 – 6 ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ∑ 1 2 2 N N d Keterangan: d 2 = selisih ranking standar deviasi s dan ranking nilai mutlak error e N = banyaknya sampel Nilai t hitung dapat dilakukan dengan rumus: t = 2 2 2 1 2 r N r − − Algifari, 2000:86 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK 2 Semarang. SMK 2 Semarang berlokasi di Jl. Dr. Cipto No. 121 Semarang. Sebagai sebuah lembaga pelaksana pendidikan, SMK 2 Semarang didukung dengan sejumlah sarana dan prasarana yang menunjang keberlangsungan proses pembelajaran bagi siswa. Adapun sarana yang dimiliki oleh SMK 2 Semarang adalah satu ruang perpusatakaan, satu laboratorium akuntansi, dua laboratorium komputer, satu ruang laboratorium BTC, dua laboratorium bahasa, satu laboratorium RPL, dua ruang laboratorium mengetik manual dan elektronik serta berbagai sarana penunjang yang tentunya sangat menunjang keberlangsungan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar diharapkan SMK 2 Semarang akan mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang yang dipelajari. Selain itu juga mampu menjawab kebutuhan dunia kerja sesuai dengan filosofi Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebagai lembaga pelaksana pendidikan dan pelatihan yang memiliki tugas khusus untuk mencetak tenaga kerja kelas menengah yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu.