38
Sampel yang digunakan 36 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pencegahan dan biaya penilaian secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap produk rusak dan secara simultan juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produk rusak.
Dari hasil kelima penelitian sebelumnya tersebut dapat diketahui bahwa hasil analisis biaya kualitas biaya pencegahan dan biaya penilaian
terhadap produk rusak memiliki hasil yang berlainan, sehingga berdasarkan penelitian yang sebelumnya penelitian ini akan dikaji lebih lanjut kebenaran
yang ada sehingga apa yang menjadi hasil dalam penelitian ini dapat mempertegas persepsi dan memperkuat teori yang sudah ada.
2.9. Kerangka Berpikir
Produk rusak adalah produk yang tidak sesuai standar mutu yang telah ditetapkan, secara ekonomis tidak dapat diperbaharui menjadi produk yang
baik Mulyadi, 2005:302. Untuk itu, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas produk harus terus ditingkatkan. Biaya-biaya yang dikeluarkan
berkenaan dengan peningkatan kualitas produk disebut dengan biaya kualitas. Biaya kualitas dikelompokkan menjadi empat, yaitu biaya
pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal.
Biaya pencegahan dan biaya penilaian mempunyai pengaruh negatif terhadap produk rusak. Artinya, apabila biaya pencegahan dan biaya
penilaian mengalami kenaikan maka akan berakibat pada penurunan produk
39
rusak dan begitu juga sebaliknya, apabila biaya pencegahan dan biaya penilaian mengalami penurunan maka produk rusaknya akan mengalami
peningkatan. Biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal mempunyai
pengaruh positif terhadap produk rusak. Artinya, apabila biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal mengalami kenaikan maka produk
rusaknya juga akan mengalami peningkatan dan bila biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal mengalami penurunan maka
akibatnya produk rusak akan mengalami penurunan. Hal tersebut sesuai dengan teori Hansen dan Mowen 2005:13 yang
berpendapat bahwa biaya pencegahan dan biaya penilaian meningkat berarti menunjukkan persentase unit produk rusak menurun dan sebaliknya jika
biaya pencegahan dan biaya penilaian menurun menunjukkan unit produk rusak meningkat. Tapi sebaliknya biaya kegagalan internal dan biaya
kegagalan eksternal naik jika jumlah unit produk rusak meningkat. Berdasarkan uraian di atas maka kerangka pemikiran tersebut dapat
digambarkan pada gambar 2.1 sebagai berikut :
41 Naik
Turun Naik
Naik Naik
Turun Turun
Turun Biaya pencegahan
Biaya Kegagalan Internal
Produk Rusak Meningkat
Produk Rusak Menurun Biaya Penilaian
Biaya Kualitas
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Biaya Kegagalan Eksternal
2.10. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang ada dan masih harus diuji kebenarannya.
Suatu hipotesis akan diterima jika hasil analisis data membuktikan bahwa hipotesis tersebut benar, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan kerangka
pemikiran teoritis dan mengacu pada teori-teori yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :
“Ada pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial antara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal
dan biaya kegagalan eksternal terhadap produk rusak pada UD. Barokah Ungaran Tahun 2004-2006”.
42
BAB III METODE PENELITIAN